
kehamilan
7 Ciri Jahitan Bekas Operasi Caesar Robek Terbuka
HaiBunda
Senin, 22 Jan 2024 21:10 WIB

Daftar Isi
Operasi cesar merupakan salah satu prosedur pembedahan untuk mengeluarkan bayi dari dalam perut Bunda. Tindakan ini tak berhenti saat bayi sudah dilahirkan saja, Bunda.
Setelah operasi, Bunda perlu merawat jahitan bekas operasi agar tidak mengalami infeksi dan bisa cepat pulih. Jahitan bekas operasi bisa saja robek terbuka dan menimbulkan masalah baru. Nah, mengetahui ciri-ciri jahitan bekas operasi caesar robek terbuka sangat penting untuk mencegah komplikasi lanjutan.
"Operasi caesar umumnya aman, namun inefeksi operasi dapat terjadi. Sekitar 3 hingga 15 persen perempuan yang menjalani caesar akan mengalami infeksi pada rahim, perut, atau di lokasi sayatan," kata asisten profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi Northwestern University's Feinberg School of Medicine, Whitney B. You, MD, MPH, dilansir Parents.
Ya, jahitan bekas operasi caesar yang robek terbuka bisa menyebabkan infeksi. Infeksi mikroba dapat menetap di kulit atau menyebar ke aliran darah dan memengaruhi organ lain.
Risiko mengalami infeksi pada luka sayatan bisa meningkat bila Bunda tidak mengelola luka dengan baik atau menjalani pola hidup tidak sehat usai melahirkan.
Penyebab jahitan robek usai operasi caesar
Sayatan operasi caesar bagian luar bisa terbuka karena beberapa penyebab, seperti:
1. Melakukan aktivitas fisik berat selama masa pemulihan
Terkadang memberikan terlalu banyak tekanan pada perut dapat membuat jahitan menjadi kendor atau robek. Tekanan ini bisa karena aktivitas yang dilakukan di masa pemulihan, seperti mengambil suatu benda yang berat, menaiki tangga, dan berolahraga terlalu dini.
"Ketika dokter kandungan mengatakan untuk tidak mengatakan apa pun yang lebih barat dari bayi selama masa pemulihan, maka ingat lah hal tersebut. Biarkan orang lain yang melakukan hal tersebut," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay, MD, dikutip dari Healthline.
2. Proses pemulihan yang buruk
Penyembuhan luka yang buruk juga bisa menjadi penyebab jahitan robek karena operasi caesar. Hal ini dapat terjadi karena faktor genetik atau kondisi yang mendasarinya, seperti diabetes atau obesitas.
"Kondisi medis tersebut dapat menyebabkan proses penyembuhan yang lama dan membuat sayatan terbuka, bukannya menyatu," ungkap Kay.
3. Nekrosis
Tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen ke area luka bekas operasi juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk. Dalam beberapa kasus, sel-sel kulit di tepi lokasi sayatan bahkan bisa mati karena tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi.
Kondisi tersebut dikenal dengan nekrosis. Pada kondisi ini, sel-sel kulit mati tidak dapat tumbuh dan bersatu untuk menyembuhkan luka, sehingga menyebabkan terbukanya jahitan bekas operasi caesar.
![]() |
Ciri-ciri jahitan robek usai operasi caesar
Berikut 7 ciri jahitan bekas operasi caesar robek terbuka, seperti dilansir beberapa sumber:
1. Demam dan gejala mirip flu
Demam dan gejala mirip flu bisa menjadi ciri infeksi karena jahitan robek usai caesar. Demam yang dialami lebih tinggi dari 38 derajat Celsius dapat terjadi dalam tiga hari setelah melahirkan, dan ini bisa menandakan bahwa tubuh Bunda sedang mencoba melawan infeksi.
"Saat demam, Bunda mungkin juga merasa lemah, menggigil, sakit kepala, atau kehilangan nafsu makan," kata Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog Sarah Obican, M.D., melansir dari What to Expect.
2. Jahitan terlepas atau menembus kulit
Dalam beberapa kasus, sayatan operasi caesar mungkin terbuka karena sebagian atau seluruh jahitan yang menutupnya terlepas atau menembus kulit. Hal tersebut dapat terjadi bila sayatan terbuka karena terlalu banyak tekanan yang diberikan pada area tersebut.
3. Muncul kemerahan di sekitar luka
Bila muncul kemerahan hingga keluar cairan dan tampak bengkak, patut diwaspadai telah terjadi infeksi. Ini juga dapat berarti jahitan bekas luka operasi terbuka.
Saat beberapa jahitan terbuka, luka bekas operasi dapat terlihat seperti luka baru, dengan warna kemerahan.
4. Perubahan warna luka yang abnormal
Jahitan luka bekas operasi yang terbuka karena nekrosis dapat menimbulkan perubahan warna pada area luka. Warna ini berbeda yang warna kulit normal, Bunda.
Jika melihat perubahan warna seperti abu-abu, kuning, atau hitam di sekitar area luka, Bunda bisa segera memeriksakan ke dokter. Ini merupakan tanda awal nekrosis.
5. Luka berbau tidak sedap
Ciri lain jahitan robek usai operasi caesar adalah munculnya bau tidak sedap di area luka. Terkadang, bau tidak sedap ini berasal dari cairan seperti nanah yang keluar dari luka.
Bunda perlu waspada bila cairan berbau ini memiliki tekstur keruh dan berwarna putih susu atau kuning. Ini bisa menjadi tanda infeksi luka bekas operasi caesar.
6. Perdarahan terus-menerus
Perdarahan pasca operasi caesar dapat terjadi bila jahitan robek. Ciri perdarahan yang perlu diwaspadai ini bila terjadi terus-menerus setelah melahirkan.
Perdarahan merupakan output dari jahitan yang terbuka. Saat perdarahan terjadi, Bunda juga bisa melihat perubahan warna luka menjadi biru atau kemerahan.
7. Nyeri di luka bekas sayatan
Jahitan bekas operasi caesar yang terbuka umumnya akan meninggalkan rasa nyeri, Bunda. Rasa sakit bisa disebabkan karena luka yang belum kering atau kemerahan di kulit.
Selain rasa nyeri, Bunda juga dapat merasakan sensasi hangat di area luka jahitan yang terbuka. Segera ke dokter bila mengalami ciri ini disertai tanda-tanda lainnya.
Penanganan jahitan robek pasca operasi caesar
Penanganan jahitan robek karena operasi caesar akan tergantung pada tingkat keparahan luka dan lokasinya. Tindakan operasi untuk menutup kembali luka yang robek biasanya akan dilakukan oleh dokter untuk menangani kondisi ini.
Jika sayatan luar terbuka, maka dokter mungkin akan memberikan suntikan lokal di area tersebut, lalu mengangkat jaringan dan menjahitnya kembali. Namun, jika Bunda mengalami infeksi atau sel kulit mati, maka area luka akan dibersihkan terlebih dulu sebelum ditutup kembali.
Demikian ciri-ciri jahitan robek usai operasi caesar yang perlu Bunda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Cara Merawat Luka Operasi Caesar Kedua agar Cepat Kering

Kehamilan
10 Risiko Penyakit yang Bisa Timbul Setelah Operasi Caesar dan Cara Mengatasinya, Waspadai Bun!

Kehamilan
5 Panduan Merawat Luka Caesar agar Terhindar dari Infeksi Berbahaya

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
4 Tips Mempercepat Pemulihan Luka Operasi Caesar, Salah Satunya 'Puasa' Seks


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda