Pernah Kehilangan Salah Satu Bayi Kembar, Benarkah Musdalifah Jadi Trauma Hamil?

Musdalifah Basri/ Foto: Instagram @musdalifahbasri

Stand up comedian Musdalifah Basri sudah dua kali menjalani kehamilan. Di kehamilan kedua, ia melahirkan bayi laki-laki kembar. Namun, salah satu bayinya meninggal dunia tak lama setelah lahir, Bunda.

Belum lama ini, Musdalifah menceritakan proses kehamilan kedua yang dijalaninya dalam acara
Rumpi (No Secret) di Trans TV. Perempuan 26 tahun ini mengaku tak ingin menambah lagi momongan setelah kehilangan salah satu bayi kembarnya.

"Jadi sudah nih, dua saja (anak)?" tanya pembawa acara Feni Rose, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

"Dua saja, sepertinya belum (mau nambah anak)," jawab Musdalifah.

Musdalifah sendiri tidak membeberkan alasannya untuk enggan menambah momongan. Ia hanya tersenyum saat menjawab pertanyaan dari Feni Rose.

Musdalifah cerita proses kehamilan keduanya

Dua kali Musdalifah menjalani kehamilan kembar. Di kehamilan pertama, salah satu janinnya tiba-tiba hilang saat memasuki usia 3 bulan. Sementara di kehamilan kedua, salah satu bayinya meninggal setelah dilahirkan.

"Sebenarnya kembar, cuma Daffa (anak pertama) itu dia kembarannya tiba-tiba hilang pas masuk tiga bulan. Yang kedua ini sudah positif kembar, sudah berjalan sampai di kehamilan empat bulan itu mulai ada crack di ketubannya, mungkin karena kecapekan," ujar Musdalifah.

Perempuan kelahiran Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ini tak pernah menyadari tentang air ketubannya yang merembes di kehamilan kedua. Memasuki usia kehamilan 7 bulan, ia baru mengetahui kondisinya.

"Saya kita itu air cuma setetes dua tetes, ya namanya orang hamil ada keputihan. Ternyata rembes sedikit-sedikit sampai memasuki hamil 7 bulan ketuban yang sebelah itu sudah habis ya jadi ngajakin keluar gitu," ujarnya.

Sebelum melahirkan anak keduanya, Musdalifah sempat mendapat mimpi tentang kelahiran anak. Mimpi ini seakan menjadi pertanda ia akan kehilangan satu anak kembarnya.

Seperti apa mimpi Musdalifah? Lalu bagaimana proses persalinan anak keduanya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MUSDALIFAH SEMPAT BERMIMPI SEBELUM MELAHIRKAN

Musdalifah Basri/ Foto: Instagram @mudalifahbasri

Sempat bermimpi sebelum melahirkan

Sebelum persalinan, Musdalifah sempat bermimpi tentang bayi yang baru lahir. Dalam mimpi itu, ia melihat dokter membantu persalinan dan mengangkat satu bayi yang baru lahir.

"Kan lahirnya haru Jumat, jadi malamnya itu saya mimpi dengar suara tangisan bayi baru lahir, rasanya kayak nyata banger, jadi kayak di kamar itu ada suara bayi lahir tapi bayi siapa ini? ternyata mimpi," katanya.

"Saya lihat putih gitu gambaran cahaya, ada dokter angkat bayi kayak habis operasi, tapi saya lihat dari kejauhan kok bayinya cuma satu yang diangkat nih, yang satu kemana? Saya pikir positif, 'oh kayaknya yang satu belum keluar kali dari perut'. Sudah, tiba-tiba bangun saja," sambungnya.

Setelah terbangun dari tidur, Musdalifah masih menjalani aktivitas seperti biasanya. Namun menjelang siang, ia mulai merasakan sakit hingga minta untuk dipijat oleh orang yang bekerja di rumahnya.

Tetapi karena tak kunjung sembuh, Musdalifah pun memutuskan untuk ke rumah sakit. Dari sini lah ia tahu tentang kondisi air ketubannya yang rembes.

"Pas dia (suami) pamit mau Jumatan, mulai di situ sakit, saya pikir nanti akan hilang. Saya panggil Mbak yang di rumah ternyata dia bisa pijat, jadi dipijat-pijat, tapi enggak kunjung sembuh, disuruh tiduran malah sakit banget. Saya mulai nangis, sudah mulai firasat buruk. Di bawa ke rumah sakit ternyata setelah diperiksa memang sudah mau lahiran," ungkapnya.

Musdalifah pun harus menjalani persalinan prematur saat usia kehamilan baru 29 minggu pada 9 Juni 2023. Bayi kembarnya lahir, namun salah satunya harus meninggal dunia di rumah sakit.

Simak juga 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]