HaiBunda

KEHAMILAN

7 Ciri-ciri Kaki Bengkak saat Hamil Gejala Preeklamsia, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 07 Feb 2024 20:43 WIB
7 Ciri-ciri Kaki Bengkak saat Hamil Gejala Preeklamsia, Penyebab, dan Cara Mengatasinya/Foto: iStockphoto/Getty Images/geargodz
Jakarta -

Kaki bengkak saat hamil disebut sebagai salah satu gejala preeklamsia. Karena tak selamanya akibat preeklamsia, banyak ibu hamil yang menganggap itu hal yang wajar selama kehamilan. Yuk, ketahui penyebab kaki bengkak saat hamil dan cara mengatasinya.

Kaki bengkak pada ibu hamil disebut edema. Sekitar tiga perempat ibu hamil mengalaminya. Kaki bengkak bisa dimulai pada pertengahan trimester kedua, dan kemungkinan bertahan sampai ibu hamil melahirkan.

Sedangkan preeklamsia merupakan kondisi tekanan darah serius yang berkembang selama kehamilan. Penderita preeklamsia sering kali memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar protein tinggi dalam urinenya (proteinuria). 


Melansir laman Cleveland Clinic, preeklamsia biasanya berkembang setelah minggu ke-20 kehamilan. Organ lain dalam tubuh dapat terpengaruhi dan bisa berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. 

Preeklamsia mungkin lebih sering terjadi pada ibu yang baru pertama kali melahirkan. Dokter tidak sepenuhnya yakin alasan beberapa orang mengalami preeklamsia. Namun, beberapa faktor dapat membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalaminya.

Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil

Meredith Wallis, Bidan dan pakar laktasi bersertifikat internasional (IBCLC) menjelaskan ibu hamil biasanya mengalami kaki bengkak pada akhir kehamilan. Saat itu, berat rahim dan janin memberikan tekanan ekstra pada tungkai dan kaki.

"Tekanan ini dapat mengurangi sirkulasi dan meningkatkan penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan," kaya Walls dilansir dari Medical News Today.

Ibu hamil dapat mengurangi pembengkakan pada kakinya itu dengan menggunakan pengobatan rumahan, seperti mengangkat kaki di atas bantal saat tidur, menghindari berdiri dalam waktu lama, dan tetap terhidrasi.

Sementara itu, Dr. Shannon Smith, seorang OB/GYN bersertifikat mengatakan bahwa edema selama kehamilan terjadi ketika cairan tubuh meningkat untuk memberi makan Bunda dan bayi. Ini menumpuk di jaringan. 

1. Rahim membesar

"Karena perubahan normal yang berhubungan dengan kehamilan, kandungan air dalam tubuh Anda akan meningkat sekitar 6,5 liter, atau hingga 15 pon, seiring berjalannya waktu. Air ini digunakan untuk pertumbuhan janin, plasenta, cairan ketuban, dan volume darah ibu," jelas Smith dilansir Whattoexpect.

Pada perempuan yang mengalami kaki bengkak saat hamil, pembengkakan biasanya:

  • Muncul secara bertahap.
  • Lebih buruk pada cuaca panas.
  • Tampak lebih buruk di penghujung hari
  • Berkurang ketika berbaring atau mengangkat kaki.
  • Sama pada kedua kaki.

Kaki bengkak pada ibu hamil bisa disebabkan banyak hal, baik itu perubahan yang terjadi di tubuh ibu hamil hingga kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Berikut beberapa penyebab kaki bengkak pada ibu hamil:

1. Perubahan hormon

Melansir dari Healthline, pada awal kehamilan bisa menyebabkan kaki bengkak karena perubahan hormon. Kadar hormon progesteron yang meningkat pesat bisa memperlambat sistem pencernaan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perut kembung hingga bengkak di kaki. 

2. Peningkatan volume darah dan cairan tubuh

Wallis mengatakan bahwa volume darah akan meningkat sekitar 50 persen selama kehamilan, dan itu banyak disandingkan dengan terjadinya retensi cairan hormonal.

3. Suplai darah dan cairan yang naik menjelang persalinan

Rahim yang semakin berat dapat memperlambat aliran darah dari kaki ke jantung. Akibatnya, kaki dari area betis hingga jari-jari terlihat besar.

4. Duduk atau berdiri terlalu lama

Duduk terlalu lama bisa mengganggu aliran balik darah ke jantung dan pembuluh darah tidak lancar. Bunda yang harus duduk atau berdiri, cobalah untuk berjalan selama 5 menit setidaknya sekali dalam satu jam.

5. Kurang bergerak

Jika tubuh jarang bergerak juga bisa menyebabkan kaki bengkak. Ini akibat aliran darah tidak lancar.

6. Menggunakan high heels, kaus kaki, atau stocking ketat

Ligamen di kaki dapat meregang selama kehamilan. Ini dapat membuat ukuran kaki berubah. Penggunaan high heels, kaus kaki, atau stocking yang ketat perlu dihindari selama kehamilan karena hal tersebut bisa memperparah pembengkakan.

7. Jarang minum

Dehidrasi dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan untuk mencoba mengompensasinya. Akibatnya, kaki bisa bengkak. Cobalah minum setidaknya 10 gelas per hati untuk menjaga agar metabolisme tubuh berjalan baik.

8. Preeklamsia

Kaki yang membengkak secara tiba-tiba bisa menjadi tanda preeklamsia. Ibu hamil juga mungkin merasakan wajah bengkak atau bengkak di sekitar mata, atau bengkak tiba-tiba di tangan.

Ciri-ciri kaki bengkak gejala preeklamsia

Banyak penderita preeklampsia tidak menunjukkan gejala apa pun. Beberapa tanda awal preeklamsia antara lain tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan retensi air (hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan).

Jika kaki ibu hamil bengkak dan khawatir atau gejalanya tidak membaik sehingga membuat tidak nyaman, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatannya. Banyak orang yang tidak menyadari menderita preeklamsia sampai tekanan darah dan urine diperiksa saat pemeriksaan pranatal.

Ibu hamil harus segera  menghubungi dokter atau bidan jika melihat gejala-gejala berikut:

  1. Pembengkakan tiba-tiba meningkat di kaki.
  2. Pembengkakan tiba-tiba di tangan atau wajah atau di sekitar mata.
  3. Sakit kepala parah atau sakit kepala tumpul terus-menerus.
  4. Penglihatan kabur atau melihat 'bintang' atau lampu berkedip.
  5. Nyeri hebat di bawah tulang rusuk atau di perut, terutama di sisi kanan.
  6. Mual, muntah, atau perasaan tidak enak badan.
  7. Bengkak muncul di awal hari dan tidak membaik saat berbaring atau mengangkat kaki.

Gejala-gejala di atas bisa jadi merupakan tanda-tanda preeklamsia, dan ibu hamil memerlukan perhatian medis segera untuk mencegah kondisinya semakin parah.

Kapan gejala preeklamsia muncul?

Preeklamsia paling sering terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu atau hingga 6 minggu setelah melahirkan. Namun juga bisa terjadi di awal. 

Kebanyakan preeklamsia terjadi pada atau mendekati cukup bulan (kehamilan 37 minggu). Preeklamsia juga bisa datang setelah melahirkan (preeklamsia postpartum), yang biasanya terjadi antara beberapa hari pertama hingga satu minggu setelah melahirkan. 

Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini dimulai beberapa minggu setelah melahirkan.

Preeklamsia dapat berkembang dengan cepat, dan tanpa pengobatan, hal ini bisa sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Bahkan kaki bengkak yang menjadi ciri-ciri preeklamsia bisa muncul tiba-tiba.

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil

Ibu hamil bisa mengurangi pembengkakan pada kakinya dengan melakukan langkah-langkah berikut di rumah:

  1. Hindari berdiri dalam waktu lama, karena dapat meningkatkan tekanan pada tungkai dan kaki serta menyebabkan lebih banyak pembengkakan.
  2. Mengangkat kaki sedikit untuk meningkatkan aliran darah menuju jantung.
  3. Mengangkat kaki di atas bantal saat tidur.
  4. Mengenakan celana ketat suportif atau stoking kompresi untuk membantu meningkatkan sirkulasi di kaki.
  5. Tetap aktif sepanjang hari, dengan jalan-jalan pendek atau olahraga ringan.
  6. Membatasi asupan garam.
  7. Tetap terhidrasi dan minum 8–10 gelas cairan setiap hari untuk membantu mencegah tubuh menahan kelebihan air.
  8. Menghindari kafein, karena bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine.
  9. Mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
  10. Mengenakan kaus kaki longgar dan sepatu yang nyaman.
  11. Menghindari duduk dalam waktu lama.
  12. Tetap sejuk dan menghabiskan waktu terbatas di luar ruangan saat cuaca panas.
  13. Tidur miring ke kiri tubuh, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.
  14. Mencoba pijat atau refleksi untuk meningkatkan sirkulasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Mengatasi Kaki Bengkak Pasca Melahirkan, Mudah Dilakukan di Rumah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Jadi Ibu Bhayangkari Dampingi Suami Polisi, Uut Permatasari Tampil Manglingi

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Waspada Kandungan dalam Air Minum Ini Bisa Membahayakan Bumil dan Janin, Ini Kata Pakar

Kehamilan Annisa Karnesyia

Film Animasi The Cat in the Hat Bakal Tayang Awal Tahun Depan, Sajikan Petualangan Penuh Keajaiban

Parenting Annisa Karnesyia

Nola B3 Kenang Perjalanan Membesarkan Putri Sulung, Masih Sering Nangis Ingat Hal Ini

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Nama Bayi Kembar yang Terinspirasi dari Anak Artis Beserta Artinya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha

Charlotte Ramadhan Lulus Kedokteran Hewan, Shahnaz Haque Ungkap Rasa Haru

Kasus Kanker Anak Muda Meningkat, Waspadai Ini Penyebabnya

Film Animasi The Cat in the Hat Bakal Tayang Awal Tahun Depan, Sajikan Petualangan Penuh Keajaiban

Waspada Kandungan dalam Air Minum Ini Bisa Membahayakan Bumil dan Janin, Ini Kata Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK