Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Beragam Risiko bila Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama di KRL & MRT, Segera Minta Bangku Prioritas

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 06 Feb 2024 09:35 WIB

Asian Pregnant Woman in face mask touching her belly sitting on yellow seating in commuter skytrain or metro while traveling to work. Young female with social distance in pandemic virus. New normal
Beragam Risiko bila Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama di KRL & MRT, Segera Minta Bangku Prioritas/Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Berdiri saat hamil bisa menjadi hal yang sangat melelahkan, terlebih lagi apabila kehamilan telah memasuki trimester akhir dan perut semakin membesar. Tak hanya melelahkan ternyata berdiri terlalu lama saat hamil juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, Bunda.

Biasanya ibu hamil banyak berdiri saat berada di fasilitas publik, misalnya transportasi umum seperti KRL dan MRT. Hal ini karena pengguna transportasi tersebut cukup banyak dan ramai.

Lantas, apa sebenarnya risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil berdiri terlalu lama? Simak lebih lengkap jawabannya pada artikel berikut ini ya, Bunda.

Risiko bila ibu hamil berdiri terlalu lama

Berikut ini terdapat beberapa risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil berdiri terlalu lama di transportasi umum seperti KRL dan MRT dilansir dari Baby Center.

1. Meningkatkan risiko kaki bengkak

Kaki bengkak memang menjadi sebuah masalah yang umum terjadi pada ibu hamil. Namun, risiko kaki bengkak bisa meningkat jika ibu hamil berdiri terlalu lama. 

Penyebab kaki bengkak saat hamil bisa karena masalah hormonal, peningkatan cairan, dan sirkulasi darah menjadi lebih lambat. Berdiri terlalu lama akan memperparah kondisi tersebut, maka dari itu sebaiknya dihindari ya, Bunda.

2. Menyebabkan sakit punggung

Risiko selanjutnya yang bisa terjadi adalah masalah sakit punggung, Bunda. Sakit punggung disebabkan saat berdiri tubuh bagian punggung ke bawah harus menahan beban yang lebih berat. 

3. Meningkatkan tekanan darah

Berdiri terlalu lama di KRL dan MRT juga bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Tekanan darah memang akan lebih mudah meningkat jika Bunda terlalu lama berada dalam posisi berdiri.

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan terjadinya preeklamsia dan membuat bayi berada dalam bahaya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari ya berdiri terlalu lama di KRL dan MRT saat sedang hamil.

Seperti yang telah disebutkan di atas terdapat berbagai risiko yang bisa terjadi jika ibu hamil berdiri terlalu lama di KRL dan MRT. Namun, kedua transportasi umum tersebut telah menyediakan pin khusus untuk ibu hamil agar bisa dengan mudah mendapatkan kursi prioritas.

Lalu, bagaimana ya caranya mendapatkan pin khusus untuk ibu hamil di KRL dan MRT? Simak lebih lengkap di halaman selanjutnya untuk mengetahui jawabannya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENDAPATKAN PIN KHUSUS IBU HAMIL DI KRL DAN MRT

Ilustrasi hamil

Beragam Risiko bila Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama di KRL & MRT, Segera Minta Bangku Prioritas/Foto: Getty Images/Orbon Alija

Syarat mendapatkan pin khusus ibu hamil di KRL dan MRT

KRL dan MRT menjadi sarana transportasi publik yang cukup banyak digunakan oleh ibu hamil, tak terkecuali ibu hamil. Beruntungnya, kedua transportasi ini sudah ramah dengan ibu hamil.

Salah satunya dengan menyediakan pin khusus untuk ibu hamil secara gratis. Pin ini bisa memudahkan Bunda mendapatkan kursi di KRL dan MRT. Jika Bunda juga ingin mendapatkannya berikut syarat-syarat yang harus diketahui.

Cara dapatkan pin ibu hamil di KRL 

1. Mengisi formulir pendaftaran

Untuk Bunda yang menggunakan KRL di area Jabodetabek, silahkan isi formulirnya pada link berikut ini https://bit.ly/30DZ20k. Sedangkan untuk Bunda yang menggunakan KRL di area  Solo-Yogyakarta, silahkan isi pada link berikut ini https://bit.ly/3rRIIGE. 

Pastikan Bunda melengkapi seluruh data yang diminta pada formulir tersebut. Data yang dibutuhkan hanya seputar identitas diri dan kondisi kehamilan.

Banner Resep Enak Tanpa Minyak & GaramBanner Resep Enak Tanpa Minyak & Garam/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

2. Menunggu konfirmasi

Jika Bunda sudah mengisi seluruh data yang ada di formulir tersebut langkah selanjutnya adalah menunggu email balasan dari PT KAI Commuter. Biasanya pihak KAI akan memberikan informasi lebih lanjut terkait pengambilan pin.

Cara dapatkan pin ibu hamil di MRT

1. Hubungi call center MRT 

Bunda bisa menghubungi call center MRT Jakarta melalui nomor 1500-332. Jelaskan kepada petugas bahwa Bunda ingin mendaftar untuk mendapatkan pin kursi prioritas.

2. Berikan data diri

Saat ditelfon petugas akan meminta data diri Bunda beserta di stasiun mana Bunda akan mengambil pin tersebut.

3. Ambil pin di stasiun yang Bunda pilih

Pin bisa Bunda ambil di stasiun pilihan sekitar 2 hari kerja setelah pendaftaran. Saat mengambil jangan lupa membawa dokumen identitas seperti KTP/SIM/Paspor. 

Bunda, itulah cara mendapatkan pin khusus ibu hamil di KRL dan MRT. Apakah Bunda tertarik untuk mendapatkannya?

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Saksikan juga video tentang posisi tidur nyaman untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda