Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Hamil Merusak Tubuh Bunda? Ini Kata Ahli

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 13 May 2024 20:05 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Kehamilan dapat mengubah hidup seorang perempuan. Perubahan ini baru permulaan, karena Bunda akan mengalami hal-hal baru setelah hamil dan melahirkan.

Ya, perubahan sejak masa kehamilan adalah suatu hal yang normal. Perubahan terutama akan terlihat dari segi fisik, di mana berat badan naik hingga perubahan kulit.

Bicara soal perubahan saat hamil, baru-baru ini viral di media sosial X pembahasan tentang 'hamil merusak tubuh perempuan'. Seorang pengguna akun X mengatakan bahwa hamil adalah pekerjaan berat dan merusak tubuh.

Sementara itu, pengguna lain bicara bahwa hamil adalah proses alami yang sudah dirancang Tuhan dengan begitu mudah, sehingga harus diterima oleh seorang perempuan.

Lantas, benarkah kehamilan dapat merusak tubuh seorang perempuan?

Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, kata 'merusak' kurang tepat digunakan untuk menjelaskan apa yang dialami tubuh perempuan saat hamil. Kata yang lebih tepat adalah 'mengubah'.

Nah, perubahan tersebut masih dianggap normal, Bunda. Tetapi, cara pandang setiap orang dapat berbeda dalam menghadapi perubahan ini.

"Enggak merusak, tapi memang mengubah. Semua masih perubahan yang normal, bagaimana kita melihatnya saja." kata Dinda kepada HaiBunda, Senin (13/5/24).

Dinda kembali menegaskan bahwa perubahan tubuh selama hamil tak ada yang dikatakan tidak normal atau 'merusak'. Mulai dari perubahan hormon, hingga berat badan, adalah hal yang normal dialami para Bunda saat hamil.

"Enggak ada yang tidak normal, semua normal, perubahan hormon, berat badan, bentuk badan," ujarnya.

Kenaikan berat badan selama hamil adalah perubahan fisik yang utamanya dialami setiap ibu hamil. Ya, kenaikan berat badan selama hamil dapat terjadi karena berat tambahan dalam tubuh.

Lantas dari mana sumber kenaikan berat badan yang dapat mengubah fisik seorang perempuan saat hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB TUBUH BERUBAH SAAT HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Jomkwan

Penyebab berat badan naik selama hamil

Kehamilan bisa mengubah fisik seorang perempuan. Salah satu yang paling mencolok adalah perubahan berat badan yang tak jarang sulit dikembalikan setelah melahirkan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, mengatakan bahwa kehamilan sendiri memang bisa membuat berat badan Bunda naik. Selain karena berat janin, kenaikan berat badan dapat disebabkan berat rahim hingga cairan ketuban.

"Pada usia kehamilan cukup bulan, sumber kenaikan berat badan normal ibu hamil berasal dari berat rahim yang dapat mencapai 1 kilogram (kg), berat ketuban mencapai 1 kg, dan berat plasenta yang dapat mencapai 500 gram," ujar Adila saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Selain itu, ada juga berat lemak tubuh untuk persiapan persalinan dan berat payudara untuk persiapan menyusui," sambungnya.

Banner Konten Anak Seperti Ria Ricis

Meski perubahan fisik karena berat badan bertambah adalah hal normal, ada berat badan ideal yang ideal bagi ibu hamil. Pertambahan berat badan ini akan menyesuaikan usia atau trimester kehamilan, Bunda.

"Pertambahan berat badan saat hamil terhitung dari trimester pertama sampai trimester ketiga atau sampai melahirkan," kata Adila.

Demikian penjelasan mengenai perubahan tubuh saat hamil dan kata pakar soal anggapan 'hamil merusak tubuh'. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak juga 7 perubahan fisik pada ibu hamil di trimester 1, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda