KEHAMILAN
Usia Kehamilan 3 Bulan Apakah Janin Sudah Kuat? Simak Penjelasan Dokter
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 13 Feb 2024 18:35 WIBPada usia kehamilan 3 bulan, gejala-gejala di kehamilan awal mulai berkurang. Bunda sudah tidak lagi terlalu mual atau merasa kelelahan. Bahkan orang bilang pada usia kehamilan 3 bulan ini janin sudah kuat. Yuk, simak penjelasan dokter.
Dokter spesialis kebidanan & ginekologi, Carolyn Kay, M.D, mengatakan bahwa pada usia kehamilan 3 bulan, ibu hamil mungkin merasa sudah keluar dari masalah, trimester pertama tentatif telah berakhir. Ibu hamil merasa lebih percaya diri dengan kehamilannya dan bahkan mungkin mulai memberi tahu orang-orang tentang berita kehamilannya.
Sekarang benjolan perut Bunda semakin terlihat jelas. Bunda juga sudah aman untuk berolahraga jika merasa baik-baik saja. Menjadi aktif selama kehamilan akan meningkatkan kesehatan dan juga baik untuk bayi.
Jika ini adalah kehamilan pertama,mungkin perut Bunda belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan pada usia 3 bulan. Banyak perempuan, terutama yang memiliki otot inti yang kuat, baru terlihat pada usia kehamilan 4 atau bahkan 5 bulan untuk pertama kalinya.
Intinya, cobalah untuk tidak membandingkan perut Bunda dengan ibu hamil lainnya, meskipun berada pada tahap kehamilan yang sama.
Perkembangan janin usia 3 bulan
Janin mengalami proses tumbuh kembang yang sangat pesat di usia kehamilan 3 bulan. Melansir laman Planed Parenthood, embrio berubah menjadi janin saat hamil 3 bulan. Embrio berkembang menjadi janin itu setelah usia kehamilan 10 minggu. Panjangnya 21–40 mm, ekornya menghilang.
Tali pusat menghubungkan janin ke plasenta dan dinding rahim. Plasenta menempel pada dinding rahim dan menyerap nutrisi dari aliran darah. Tali pusat membawa nutrisi dan oksigen ke janin dan membuang limbah dari janin.
Ibu hamil mungkin belum merasakan banyak pergerakan, tetapi itu bukan berarti tidak ada yang terjadi di sana. Berikut perkembangan janin pada usia kehamilan 3 bulan:
- Sistem pencernaan, otot, dan kerangka berkembang.
- Setiap jari tangan dan kaki di tangan dan kaki mulai terbentuk.
- Ginjal mulai berfungsi.
- Refleks berkembang.
- Sumsum tulang memproduksi sel darah putih.
- Alat kelaminnya sedang berkembang, ini artinya Bunda akan segera dapat mengetahui jenis kelamin bayi.
Pada usia 11-12 minggu, perkembangan janin antara lain:
- Ukuran dari atas kepala hingga bokong (CRL) itu 6–7,5 cm.
- Jari tangan dan kaki tidak lagi berselaput.
- Tulang mulai mengeras.
- Kulit dan kuku mulai tumbuh.
- Janin mulai melakukan gerakan spontan.
- Ginjal mulai menghasilkan urine.
- Kelenjar keringat muncul lebih awal.
- Kelopak mata menyatu.
Masa rawan keguguran terlewati?
Pada usia 3 bulan, seakan masa rawan keguguran dini sudah terlewatkan. Kebanyakan keguguran dini terjadi pada trimester pertama. Sekitar 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran pada trimester pertama.
Namun, meski trimester pertama telah berakhir, pada saat yang sama ibu hamil memiliki banyak pekerjaan yang menunggu di depan.
"Kehamilan adalah sebuah maraton, bukan lari cepat - dan pada usia kehamilan 3 bulan, Anda baru menyelesaikan sepertiga perjalanan dalam perlombaan," ujar Kay dikutip dari Healthline.
Ibu hamil jangan khawatir dulu. Ibu hamil dapat mempersiapkan dua tahap maraton berikutnya.
Beberapa orang merasa cukup baik saat hamil 3 bulan, mungkin rasa mual di pagi hari berkurang sekitar minggu ke 8 hingga 10.
Bagaimana dengan ibu hamil yang tidak mengalami mual di pagi hari sama sekali? Kata Kay, ibu hamil tersebut sering kali khawatir ada yang 'salah' dengan bayinya. Namun meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa mual di pagi hari dikaitkan dengan tingkat keguguran yang lebih rendah, tidak ada penelitian yang menunjukkan hal sebaliknya.
"Mual di pagi hari adalah hal yang biasa, tetapi tidak semua orang mengalaminya, jadi jika Anda tidak mengalaminya, anggaplah diri Anda beruntung dan nikmatilah!" ujar Kay.
Pada tahap ini, risiko keguguran memang sudah rendah. Namun pendarahan signifikan apa pun memerlukan panggilan ke dokter secepatnya.
Gejala lain dalam daftar panggilan darurat meliputi:
- Demam lebih dari 38,9 derajat Celcius dalam jangka waktu berapa pun (demam di awal kehamilan membawa risiko cacat tabung saraf yang lebih tinggi).
- Sakit perut atau kram yang parah.
- Sakit punggung yang parah.
- Muntah terus-menerus, atau tidak bisa menahan makanan atau cairan apa pun.
- Nyeri saat buang air kecil atau tanda-tanda infeksi saluran kemih lainnya.
- Keputihan atau bau busuk, atau tanda-tanda infeksi vagina lainnya
"Kehamilan tiga bulan mungkin masih terasa melelahkan, tetapi Bunda akan segera melewati fase sulit ini. Jadi, jaga diri dan bertahanlah. Di bulan berikutnya, Bunda akan segera memiliki lebih banyak energi, lebih sedikit rasa mual. Belum lagi, munculnya tendangan bayi kecil yang menggemaskan," pesan Kay.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)