Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Lembek, Apakah Janin Berkembang Baik?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 14 Feb 2024 10:34 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStockphoto/Getty Images/Jomkwan
Daftar Isi
Jakarta -

Perubahan fisik saat hamil mulai terlihat jelas memasuki usia 4 bulan atau minggu ke-16 kehamilan. Perubahan signifikan tampak dari perut yang mulai membesar, Bunda.

Di usia 4 bulan, banyak juga ibu hamil yang mulai merasakan perutnya keras. Hal tersebut normal karena saat rahim tumbuh, ia akan menekan dinding perut dan membuatnya terasa kencang.

Lalu apakah normal bila hamil 4 bulan perut masih lembek atau tidak keras? Apakah ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada perkembangan janin? Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini ya!

Perubahan perut di usia 4 bulan kehamilan

Beberapa ibu hamil tidak pernah merasakan perutnya keras saat memasuki trimester kedua, dan hal ini bukan masalah besar. Setiap kehamilan berbeda, begitu pun setiap tubuh ibu hamil.

Perlu diketahui, perut keras tidak selalu menjadi pertanda kehamilan sehat, begitu pun perut yang lembek. Perut keras bisa terjadi karena sesuatu yang normal, seperti perubahan hormon, atau masalah pencernaan.

"Perut yang keras juga bisa disebabkan oleh gas, yang merupakan dampak yang umum selama kehamilan. Ibu hamil menjadi kembung karena perubahan hormon yang memperlambat laju makanan melewati saluran pencernaan," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Cheryl Axelrod,M.D, dikutip dari Baby Center.

Menjelang akhir kehamilan, perut yang mengeras adalah hal normal. Kondisi tersebut merupakan tanda-tanda pertumbuhan bayi dan rahim yang mengambil lebih banyak ruang di tubuh Bunda.

Penyebab hamil 4 bulan perut masih lembek

Sebenarnya perut terasa lembek saat hamil 4 bulan adalah hal yang wajar. Ada tiga kemungkinan penyebabnya. Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari beberapa sumber:

1. Perubahan anatomi tubuh

Di awal kehamilan, Bunda akan merasakan perut terasa tegang atau keras karena otot perut sedang meregang. Ketika rahim mulai membesar dan sudah terisi kantong ketuban, ia mulai melunak. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan perut juga terasa lembek.

"Saat rahim membentang melampaui panggul, rahim mungkin terasa lebih lembut karena ada cairan ketuban di dalamnya," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Winnie Palmer Hospital for Women & Babies, Christine Greves, MD, dilansir laman Pop Sugar.

Perubahan perut dari lembek menjadi keras atau sebaliknya juga dapat terjadi karena otot mulai mengendur. Banyak ibu hamil melaporkan bahwa perut mereka tampak lebih lembek, lembut, dan kecil di pagi hari bila dibandingkan saat malam hari. Menurut doula Susannah Birch, perubahan tersebut dapat terjadi karena otot perut mulai mengendur sepanjang hari. Demikian seperti melansir dari laman Natural Baby Life.

2. Kontraksi palsu

Memasuki usia 4 bulan ke atas, Bunda bisa mulai merasakan kontraksi palsu. Kontraksi yang disebut Braxton Hicks ini juga bisa membuat perut terasa lembek dan keras.

"Jika berada di usia kehamilan lanjut, memiliki perut yang terkadang terasa keras dan lembut dapat mengindikasikan ibu hamil mengalami Braxton Hicks," kata G. Thomas Ruiz, MD, pimpinan obgyn di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, CA.

"Saya sering mendapatkan pertanyaan ini sepanjang waktu. Ya, jika terasa keras selama satu menit atau lebih, dan kemudian menjadi lunak, itu adalah kontraksi palsu," sambungnya.

3. Berat badan ibu hamil

Bunda tidak bisa begitu saja membandingkan kehamilan yang satu dengan lainnya. Penting untuk diingat bahwa semua perempuan memiliki penampilan yang berbeda.

Misalnya, ibu hamil dengan persentase lemak lebih tinggi mungkin memiliki perut yang lembek karena rahim mereka memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh. Mereka dapat merasakan perut lembek ini bahkan di sepanjang kehamilan, Bunda.

Faktor lain yang memengaruhi perubahan perut ibu hamil

Selain ketiga penyebab di atas, ada beberapa faktor lain yang mungkin dapat memengaruhi perubahan perut ibu hamil, yakni:

  • Posisi bayi dalam kandungan
  • Lokasi plasenta
  • Jumlah bayi (hamil lebih dari satu bayi)
  • Bentuk rahim Bunda
  • Jumlah cairan ketuban
  • Postur ibu hamil
  • Pergerakan janin

Sejauh ini, tidak ada dampak atau kaitan antara perut lembek saat hamil dengan perkembangan janin. Tetapi bila khawatir perut terasa sangat lembek, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. Melalukan kunjungan prenatal secara rutin akan membantu dalam menjaga kehamilan yang sehat dan meredakan rasa khawatir.

Demikian penjelasan tentang penyebab perut masih lembek saat hamil dan kaitannya dengan perkembangan janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda