KEHAMILAN
Hukum dan Waktu Terbaik Berhubungan Intim di Bulan Puasa Ramadhan
Asri Ediyati | HaiBunda
Senin, 11 Mar 2024 21:40 WIBBulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa, bulan ketika umat muslim memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan menunaikan kewajiban puasa. Seperti yang Bunda ketahui, saat menjalani puasa, semua hawa nafsu harus dikendalikan, termasuk berhubungan intim dengan pasangan.
Bagaimana hukumnya berhubungan intim dengan pasangan di bulan puasa Ramadhan? Kapan waktu terbaik berhubungan intim? Simak selengkapnya berikut ini!
Hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadhan
Mengutip Buku Pintar Muslim dan Muslimah karya Rina Ulfatun Hasanah, siapa pun yang dalam keadaan berpuasa harus mampu mengendalikan hawa nafsunya baik nafsu untuk makan, minum, sampai nafsu untuk berhubungan intim dengan suami atau istrinya.
Hal tersebut karena perbuatan itu mendorong timbulnya nafsu seksualitas dapat membangkitkan syahwat dan memicu keluarnya air mani. Apabila berlanjut, mengakibatkan persetubuhan, maka ibadah puasa batal, Bunda.
Tidak hanya itu persetubuhan yang dilakukan suami-istri saat berpuasa juga akan mendatangkan kifarat atau denda sebagai hukuman atas perbuatan yang dilarang dilakukan ketika bulan Ramadhan.
Dikutip dari buku Fiqih Lima Mazhab yang ditulis oleh Muhammad Jawad Mughniyah, membayar kifarat adalah memerdekakan budak. Apabila tidak mendapatkannya, ia harus berpuasa dua bulan berturut-turut dan jika tidak mampu dia harus memberi makan 60 fakir miskin.
Berhubungan suami istri di siang hari
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengutip detikcom, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Bukhari & Muslim terdapat penjelasan mengenai hukum bagi orang yang melakukan hubungan suami istri di siang hari bulan Ramadhan dalam keadaan puasa.
Dalam Hadis itu dinyatakan bahwa orang-orang berjima' di siang hari bulan Ramadhan dalam keadaan puasa harus melakukan salah satu dari pilihan yang dalam bahasa fikihnya disebut dengan kifarat.
Kifarat bagi orang yang berhubungan jima adalah sebagai berikut:
- Memerdekakan seorang hamba sahaya, kalau tidak mampu memerdekakan hamba;
- Maka berpuasa dua bulan berturut-turut, kalau tidak mampu;
- Maka memberi makan enam puluh orang miskin; kalau masih tidak mampu juga;
- Maka bersedekah menurut sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Berhubungan suami istri di malam hari
Hukum berhubungan suami istri di bulan Ramadhan menjadi boleh jika dilakukan di malam hari atau setelah berbuka puasa. Sebagaimana telah dituangkan dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 187:
لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُالْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْتُمْ عَاكِفُوْنَۙ فِى الْمَسٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَاۗكَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ - ١٨٧
Artinya: "Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 187).
Berhubungan suami istri dalam keadaan lupa
Bagaimana jika pasutri lupa? Misalnya karena benar-benar lupa kalau hari itu ia sedang berpuasa Ramadhan, maka ketentuan menurut hadits tersebut tidak bisa diberlakukan. Ada hadits Rasulullah SAW yang memberikan keringanan hukum kepada orang yang lupa.
Rasulullah SAW bersabda: "Diangkat (hukum atau dosa) dari umatku karena silap (keliru), karena lupa atau karena dipaksa" (HR. Ibnu Hibban).
Ada juga hadits senada yang berbunyi: "Barangsiapa berbuka puasa pada suatu hari dari hari-hari bulan Ramadhan karena lupa, maka ia tidak wajib qadla dan tidak pula wajib membayar kifarat." (HR. Daruquthni).
Wallahu alam bi shawab.
Kapan waktu terbaik berhubungan seks di bulan Ramadhan?
Dilansir CNBCIndonesiacom, selama bulan Ramadhan, waktu terbaik untuk berhubungan seks yaitu pada malam hari sampai pagi hari. Alasannya tak lain karena sudah berbuka puasa dan Bunda telah menjalankan kewajiban.
Sementara, pemilihan waktu mandi junub yang terbaik tergantung pada kapan hubungan intim dilakukan. Tetapi, akan lebih baik jika segera melakukan mandi junub setelah berhubungan seksual.
Misalnya saja, jika berhubungan seks di malam hari, maka mandi junubnya bisa dilakukan sebelum sahur. Dengan demikian, kegiatan sahur bisa dilaksanakan lebih tenang dan bisa langsung salat Subuh sesudahnya.
Tips berhubungan intim suami istri saat puasa Ramadhan
Ada pun tips berhubungan intim suami istri saat bulan puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
1. Ambil waktu malam hari setelah tarawih
Jika memang direncanakan atau tidak bisa menahan syahwat, maka ambil waktu malam hari setelah tarawih. Melakukannya setelah salat Maghrib sebenarnya sah-sah saja, tapi tentu Bunda tidak mau terburu-buru untuk melakukan mandi junub setelahnya karena waktunya terbatas mendekati Isya dan tarawih. Terlebih, jika Ayah dan Bunda ingin melaksanakan salat Isya dan tarawih berjamaah di masjid.
2. Ambil waktu menjelang sahur jika ingin dalam kondisi tubuh yang lebih prima
Mengambil waktu menjelang sahur adalah keputusan yang baik, kenapa? Kondisi tubuh lebih prima ketika Bunda sudah istirahat. Terlebih, jika memang Bunda dan suami menjalani program hamil, maka tubuh perlu dalam kondisi yang baik dan tidak lelah.
3. Segera mandi junub sebelum sahur
Setelah berhubungan intim, segera mandi junub. Meski demikian, Dr. Muh. Hambali, M. Ag dalam bukunya, Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari dari Kandungan hingga Kematian menjelaskan bahwa jumhur (mayoritas) ulama fiqh (para imam empat mahzab) berpendapat bahwa sengaja menunda mandi junub atau mandi besar hingga setelah terbit fajar tidaklah memengaruhi sah atau tidaknya puasa. Sama saja, baik mandi tersebut ditunda secara sengaja atau karena lupa.
Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan Aisyah dan Ummu Salamah, "Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu Subuh dalam keadaan junub karena berjima'. Kemudian (setelah waktu subuh tiba beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Doa Anak Saleh: Niat Berpuasa Ramadhan & Berbuka, serta Doa untuk Orang Tua
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketahui Jadwal Berhubungan Intim yang Tepat agar Bunda Cepat Hamil
Berapa Kali Berhubungan Intim dalam Seminggu agar Cepat Hamil?
4 Cara Membuat Anak Kembar Berdasarkan Posisi Berhubungan Intim
Apakah Boleh Berhubungan Intim saat Alami Implantasi?
TERPOPULER
Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim
Apa Itu 'Job-pocalypse' yang Disebut Mengancam Dunia Kerja Gen Z?
Potret Ulang Tahun Ke-2 Azura Putri Aurel Hermansyah & Atta Halilintar, Meriah Dirayakan Seluruh Keluarga
Selamat! Chaca Thakya & Ricky Perdana Umumkan Kehamilan Ketiga, Mulai Pamer Baby Bump
Terpisah oleh Jarak, Pernikahan Kami Justru Mampu Bertahan hingga 10 Tahun
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Menyebabkan Serangan Jantung
10 Kalimat Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Terluka Seumur Hidup
Apa Itu 'Job-pocalypse' yang Disebut Mengancam Dunia Kerja Gen Z?
Penyebab Sulit Pipis setelah Melahirkan, Bisa karena Saraf Tertekan hingga Obat Bius
Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Komentar Kris Dayanti soal Atta Halilintar Jadi Sorotan, Katanya...
-
Beautynesia
5 Kalimat Seorang Ayah yang Bisa Membuat Anak Bahagia dan Sukses, Berikan pada Pasanganmu!
-
Female Daily
Bagaimana Tanggapan Gen Z di Tim Editorial FD soal ‘Is Having a Boyfriend Embarrassing Now’?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Catherine Zeta-Jones Pose Bareng Jenna Ortega, Awet Muda Bikin Pangling
-
Mommies Daily
Tantangan Menjadi Ayah Tunggal: Cerita dan Pengakuan Para Ayah