
kehamilan
Apakah Boleh Berhubungan Intim saat Alami Implantasi?
HaiBunda
Sabtu, 29 Jul 2023 18:40 WIB

Saat Bunda mencoba untuk hamil, Bunda menjadi lebih sadar dari sebelumnya tentang fase apa dari siklus menstruasi yang sedang Bunda lalui, terutama saat Bunda sedang berovulasi.
Jika Bunda baru saja berovulasi dan mudah-mudahan berada di masa-masa awal kehamilan, Bunda mungkin jadi sedikit bertanya-tanya: Apakah boleh berhubungan intim saat implantasi?
Jawabannya ternyata tergantung pada apakah Bunda mencoba hamil secara mandiri, atau dengan bantuan perawatan kesuburan seperti IVF atau inseminasi intrauterin (IUI).
Berhubungan intim saat implantasi
Seperti dilansir dari Romper, implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi bergerak ke dalam rahim, atau ditempatkan di dalam rahim jika Bunda melakukan perawatan kesuburan khusus dan telah masuk ke dalam lapisan rahim, kata Dr. Marilyn Fudge, MD, OB-GYN bersertifikat di Bayfront Health.
Implantasi biasanya terjadi beberapa waktu antara saat Bunda berovulasi dan pertama menstruasi Bunda terlambat, yaitu saat tes kehamilan di rumah pertama kali dapat mendeteksi kehamilan dengan baik.
Sepotong waktu ini biasanya disebut sebagai periode menunggu dua minggu, meskipun rasanya seperti selamanya ketika Bunda menunggu hasil tes positif dengan penuh semangat.
“Implantasi terjadi kapan saja antara lima hingga tujuh hari setelah ovulasi, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa hal ini dapat bervariasi dari individu ke individu,” kata Dr. Jenna B. Friedenthal, MD, OB-GYN bersertifikat dan spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Mount Sinai.
Ketika Bunda berpikir tentang sesuatu sekecil embrio yang menggali ke dalam lapisan rahim Bunda, tidak mengherankan jika Bunda mungkin khawatir akan melepaskannya. Jadi, apakah hubungan seksual dapat memengaruhi implantasi?
Sesungguhnya ini adalah hal yang cukup rumit, beberapa ahli dapat memberi Bunda lampu hijau, sementara yang lain mengatakan Bunda sebaiknya menunggu.
Hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah bertanya kepada OB-GYN atau bidan Bunda tentang apakah seks aman untuk Bunda dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan dan risiko pribadi Bunda. Karena pada dasarnya aman atau tidaknya akan bergantung pada kondisi Bunda masing-masing dan setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kehamilan yang berbeda-beda.
Kapan berhubungan intim saat implantasi dianggap aman?
Jika Bunda mencoba hamil dengan cara kuno atau tanpa bantuan program medis, melakukan kegiatan intim selama dua minggu menunggu bersama pasangan seharusnya tidak menjadi masalah.
“Dalam upaya kehamilan tanpa bantuan, artinya pasangan yang hanya mencoba hamil sendiri tanpa IVF atau transfer embrio, Bunda benar-benar dapat berhubungan seks selama implantasi. Itu tidak akan mengubah peluang Bunda untuk hamil atau tidak,” kata Friedenthal.
Lalu bagaimana jika Bunda sedang dalam program hamil berbantuan seperti IVF atau transfer embrio? Apakah hasilnya akan berbeda? Simak penjelasannya di halaman berikut, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
SIAPA YANG TIDAK AMAN BERHUBUNGAN SEKS SAAT IMPLANTASI
Foto: iStockphoto
Tentu saja, Bunda harus selalu mendapatkan pendapat dokter Bunda sendiri apakah berhubungan seks itu berisiko bagi Bunda. Para ahli mengatakan Bunda mungkin harus berpantang selama implantasi jika Bunda:
1. Sudah lama mencoba hamil tapi belum berhasil
“Dalam situasi di mana pasien mengalami infertilitas, saya pikir lebih baik berhati-hati,” kata Fudge. “Ada beberapa penelitian yang mengatakan melakukan hubungan intim pada saat implantasi dapat menurunkan kemungkinan hamil.
Dalam bacaan saya tentang ini, satu penelitian mengatakan bahwa jika Bunda melakukan hubungan intim selama dua hari atau lebih selama jendela implantasi itu, hal itu dapat menurunkan peluang Bunda untuk hamil sekitar 40 persen.
2. Sedang menjalani IVF atau transfer embrio
Banyak spesialis kesuburan menyarankan pasien mereka untuk tidak berhubungan seks selama fase pengobatan tertentu, seperti setelah transfer embrio.
Embrio yang digunakan selama IVF menjalani pengujian genetik untuk memastikan mereka layak dan tidak berisiko tinggi mengalami keguguran, menurut Johns Hopkins Medicine.
Jika Bunda telah menyelesaikan transfer embrio, tetapi berhubungan seks sebelum Bunda mendapatkan tes kehamilan yang positif, dokter Bunda tidak dapat memastikan apakah kehamilan tersebut berasal dari transfer embrio (yang berlaku untuk hasil tes genetik tersebut) atau bukan, kata Friedenthal.
3. Sedang mengalami pendarahan vagina
Friedenthal mengatakan bahwa jika Bunda hamil atau berpikir Bunda mungkin hamil, dan Bunda melihat pendarahan atau bercak setelah berhubungan, maka sebaiknya hubungi dokter Bunda dan periksakan.
Pendarahan pada awal kehamilan sangat umum, katanya, tetapi yang terbaik adalah memastikan semuanya normal sebelum melanjutkan kehidupan seks Bunda.
Demikian penjelasan mengenai apakah aman berhubungan seks saat implantasi, jika Bunda ragu dengan keputusan apa yang ingin Bunda ambil, segeralah diskusikan dengan dokter Bunda, agar Bunda dapat menjalankannya dengan lebih tenang.
Saksikan video tentang serba-serbi implantasi:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mengenal Implantasi, Perjuangan Sel Telur hingga Berhasil Menempel pada Rahim Bunda

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda