Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jadi Bayi Pertama di AS Lahir melalui IVF, Perempuan Ini Akui Pernah Merasa Jadi Spesies Langka

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Senin, 25 Mar 2024 02:00 WIB

Elizabeth Carr
Jadi Bayi Pertama di AS Lahir melalui IVF, Perempuan Ini Akui Pernah Merasa Jadi Spesies Langka /Foto: Instagram @ejordan12

Istilah in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para Bunda. IVF merupakan salah satu prosedur yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah lama menantikan seorang anak. 

Namun, apakah Bunda tahu kapan pertama kali prosedur IVF ini dapat dilakukan? Di Amerika Serikat sendiri, prosedur IVF pertama kali dilakukan pada tahun 1981. Bayi asal Amerika Serikat yang lahir pertama kalinya melalui IVF ini merupakan seorang perempuan bernama Elizabeth Carr. 

Akan tetapi, ternyata sudah ada 14 bayi di dunia yang terlahir melalui prosedur tersebut sebelumnya lho, Bunda. Puluhan tahun kemudian, Elizabeth Carr, bayi ke-15 yang lahir dengan metode ini membagikan ceritanya sebagai anak pertama di Amerika Serikat yang terlahir melalui prosedur IVF. 

Baca Juga : Bayi Tabung

Kisah Elizabeth Carr, bayi pertama di AS yang terlahir melalui IVF

Bunda, IVF di Amerika Serikat ternyata pertama kali dilakukan oleh dr. Howard dan dr. Georgeanna Jones di Jones Institute di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.

Melansir dari WBUR, awal mula prosedur IVF ini dilakukan karena terdapat sepasang suami istri yang bernama Judith dan Roger Carr asal Massachusetts.

Sama seperti banyak pasangan di luar sana, keduanya mengalami ketidaksuburan, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan momongan. Sebelumnya, Judith sudah pernah hamil selama tiga kali. Akan tetapi, ia mengalami kehamilan ektopik. 

Beruntung, Judith dan Roger mendapatkan bantuan dari kedua dokter yang berada di Virginia tersebut. Sangat menginginkan kehadiran Si Kecil, pasangan tersebut rela terbang dari Massachusetts ke Virginia dan mengeluarkan sejumlah uang agar dapat pergi. Bahkan, orang tua dari Elizabeth Carr ini cukup mendapatkan tekanan finansial karena biaya untuk melakukan prosedur IVF tidak dapat ditanggung oleh asuransi. 

Namun, dengan bantuan kedua dokter, upaya yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini rupanya berhasil, Bunda. Kisah kelahiran Elizabeth Carr ini menjadi fenomenal hingga menjadi berita utama pada berbagai surat kabar dan foto Elizabeth menjadi sampul majalah di seluruh dunia. 

“Alasan orang tuaku membagikan nama, wajah, dan kisah mereka kepada media dan tidak menutup diri adalah supaya orang-orang di seluruh dunia dapat mempelajari tentang IVF, sebuah prosedur yang mengubah keadaan,” jelas Elizabeth yang kini sudah berusia 42 tahun. 

Sempat merasa seperti spesies langka

Akan tetapi, Elizabeth Carr mengaku ia sempat merasa seperti spesies yang langka di dunia ini. Hal ini sebab lingkungannya cenderung terlahir dari orang tua yang mengalami kehamilan secara alami. Tak hanya itu, tidak banyak bayi yang lahir menggunakan IVF pada 1980-an.

Di seluruh dunia saja, Elizabeth menjadi bayi ke-15 yang lahir dengan metode tersebut. Selain itu, ia adalah satu-satunya bayi di Amerika Serikat yang lahir menggunakan metode IVF di masa tersebut, sehingga ia merasa lain dari teman atau keluarganya. 

Namun, dari kisah Elizabeth Carr ini, banyak pasangan suami istri yang mendapatkan semangat dan termotivasi untuk melakukan prosedur IVF. 

Tidak hanya itu, kelahiran Elizabeth ini juga membuat dr. Robert Edwards, dokter asal Inggris yang memelopori dan berhasil melakukan metode IVF tiga tahun sebelum kelahiran Elizabeth ini menerima penghargaan Nobel bidang Kedokteran.

Tingkat keberhasilan IVF yang tinggi ini juga menjadi prosedur baru untuk program hamil saat itu yang akhirnya dilakukan di seluruh Amerika Serikat dan kemudian diikuti oleh negara-negara lainnya. 

Mungkin, kisah Elizabeth Carr ini membuat Bunda dan suami yang ingin membuat keluarga jadi semakin tertarik dengan proses dari prosedur IVF ini. Tak perlu khawatir Bunda, simak informasi selengkapnya pada halaman berikutnya, ya. 

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


SERBA-SERBI IVF

Ilustrasi Suami Istri

Jadi Bayi Pertama di AS Lahir melalui IVF, Perempuan Ini Akui Pernah Merasa Jadi Spesies Langka /Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika Bunda dan suami sudah mencoba untuk memiliki momongan namun belum mendapatkan karunia, yuk ketahui lebih jauh mengenai IVF.

Mengenal IVF atau in vitro fertilization

Bunda, IVF atau in vitro fertilization merupakan sebuah prosedur kompleks yang dapat menyebabkan kehamilan. Prosedur ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang mengalami infertilitas, yaitu suatu kondisi dimana seorang perempuan tidak bisa hamil setelah setidaknya sudah mencoba hamil selama satu tahun. 

Tidak hanya itu, ternyata IVF juga dapat membantu orang tua untuk mencegah anak terkena penyakit genetik. 

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Proses dari prosedur IVF

Apabila Bunda dan suami tertarik untuk melakukan prosedur IVF, penting untuk mengetahui tahapan apa saja yang akan Ayah dan Bunda lakukan. 

Saat sepasang suami istri memutuskan untuk melakukan IVF, maka sel telur yang matang akan dikumpulkan dari ovarium. Nantinya, sel telur tersebut akan dibuahi oleh sperma di laboratorium. Prosedur selanjutnya, embrio atau sebutan bagi sel telur-sel telur yang sudah dibuahi akan ditempatkan di dalam rahim tempat bayi berkembang.

Biasanya, siklus prosedur IVF ini akan memakan waktu sekitar 2 hingga 3 mingu. Namun, terkadang proses IVF ini dipecah menjadi beberapa tahapan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bahwa prosesnya akan memakan waktu yang lebih lama. 

Untuk melakukan prosedur IVF, sel telur atau sperma yang digunakan dapat berasal dari pasangan suami istri itu sendiri. Akan tetapi, bisa saja Bunda dan suami melibatkan sel telur, sperma, atau embrio dari pendonor yang dikenal atau tidak dikenal. 

Kekurangan dari prosedur IVF

Meskipun tingkat keberhasilannya tinggi, kemungkinan untuk mendapatkan bayi yang sehat melalui prosedur IVF ini tergantung pada beberapa faktor, seperti usia dan penyebab calon orang tua mengalami ketidaksuburan. Selain itu, menjalani prosedur ini juga akan membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak murah. 

Oleh karena itu, Bunda dan suami dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sehingga dapat mengetahui lebih jelas mengenai prosedur IVF, risiko yang mungkin terjadi, dan apakah prosedur ini merupakan program hamil yang terbaik bagi Bunda dan suami.

Itulah serba-serbi dari prosedur IVF atau in vitro fertilization, Bunda. Semoga, informasinya bermanfaat bagi Bunda dan suami yang ingin memiliki momongan, ya. 

Saksikan juga video tentang rekomendasi klinik IVF di Jabodetabek:

[Gambas:Video Haibunda]





(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda