Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kiky Saputri Keguguran di Usia Kandungan 2,5 Bulan, Ungkap Ada Kista & Kelelahan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 18 Mar 2024 10:55 WIB

Kiky Saputri
Kiky Saputri dan suami/ Foto: Instagram @kikysaputrii

Presenter dan stand up comedian Kiky Saputri mengalami keguguran di usia kehamilan 2,5 bulan atau 10 minggu. Kabar duka ini disampaikan langsung Kiky dan suaminya, Muhammad Khairi melalui channel YouTube Kiky Saputri Official, Senin (18/3/2024).

Kiky merasa perlu menyampaikan kabar ini ke publik untuk menjawab berita simpang siur yang beredar, Bunda. Perempuan 30 tahun ini juga sudah merasa cukup kuat untuk memberi tahu publik tentang kabar kegugurannya.

"Awalnya kenapa kita enggak mau up? sebenarnya karena kita share-share yang kebahagiaan saja gitu kan, tapi makin lama kayaknya juga akan menjadi masalah kalau kita enggak kasih tahu, enggak ceritain karena pasti orang bertanya-tanya kan. Maksudnya banyak banget yang perhatian, banyak banget yang care sama aku tuh yang bikin aku jadi ngerasa, 'Aduh kayaknya harus kasih tahu'," kata Kiky, dikutip dari channel YouTube miliknya.

"Aku pikir adalah berita kesedihan mah enggak usahlah di up, apalagi waktu saat itu aku lagi masa down banget sama suami, maksudnya ini kan hal pertama buat kita, enggak mudah untuk ngelewatin. Cuma setelah melalui proses itu kita putuskan untuk ya sudah supaya enggak simpang siur, mungkin buat teman-teman juga yang nungguin kabar gembira enggak kecewa juga," sambungnya.

Penyebab Kiky alami keguguran

Melalui video ini, Kiky dan suami juga menceritakan penyebab keguguran yang dialami. Menurut Kiky, salah satu faktor penyebabnya karena kelelahan, Bunda. Seperti diketahui, Kiky masih aktif bekerja saat hamil muda.

"Jadi sebenarnya sebulan lalu tepat di 2,5 bulan aku mengalami keguguran. Penyebab pastinya memang ada, ditambah faktor lain, jadi kecapekan, ya itu tadi aku pikir selama ini aku kuat kerja sana-sini, ke sana-sini, ternyata yang di dalam perut aku enggak sekuat gitu," ujarnya.

"Jadi kayak pelajaran penting, pelajaran berharga buat aku sama suami, terutama aku khususnya karena memang workaholic, maksudnya kerja sana-sini aku pikir dengan tanda-tanda muntah, bahkan aku masih ke Singapura, masih ke gala premier, masih pakai wedges juga."

Selain karena kelelahan, penyebab lain adalah kista di luar rahim yang diidap perempuan kelahiran Kabupaten Garut ini. Kiky sudah mengetahui soal kista ini sebelum hamil. Saat itu, ukuran kistanya masih 3,8 cm.

"Aku kontrol (hamil) ke dokter sih aman, cuma memang ada sebenarnya faktor utama. Aku tuh ada kista yang aku tahu dari sebelum aku hamil, tepatnya setahun lalu atau enam bulan setelah kita menikah," ungkapnya.

Sebelum hamil, Kiky sebenarnya ingin fokus untuk melakukan perawatan terkait kista yang diidapnya. Namun belum sempat melakukannya, Kiky sudah dinyatakan hamil.

Kiky pun diminta oleh dokter untuk tidak khawatir menjalani kehamilan dengan kista. Namun, kista ini ternyata membesar hingga akhirnya menekan dinding rahim dan memengaruhi perkembangan janinnya.

"Waktu itu ceritanya kita tuh rencana pulang dari London masih di jatah liburan, kita mau berobat untuk ngeberesin kistanya, tapi masyallah Allah kasih kita rezeki ada di baby gitu. Terus kata dokter enggak apa-apa, ini enggak ganggu jadi lanjutkan saja kehamilannya," kata Kiky.

"Ternyata kita baru tahu juga, berjalannya waktu janin itu berkembang, maka kista juga berkembang dan ternyata menekan ke area dinding rahim dan sari-sari makanan untuk janin itu diambil oleh kistanya. Jadi kistanya itu ternyata membesar pada saat aku keguguran itu sudah sampai 4,6 cm dan menyentuh ke dinding rahim," lanjutnya.

Kiky sempat mengalami keluar flek sebelum keguguran. Saat itu, dirinya tengah bekerja, Bunda. Kiky pun memeriksakan diri ke rumah sakit usai bekerja dan mengetahui janinnya sudah tak berkembang. Seperti apa ceritanya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KISTA MEMBESAR DAN JALANI PENGANGKATAN OVARIUM KIRI

Kiky Saputri

Kiky Saputri/ Foto: Instagram @kikysaputrii

Janin tak berkembang

Kiky sempat mengalami flek sebelum keguguran. Namun, Kiky tetap melanjutkan aktivitas kerjanya. Setelah pulang kerja, barulah Kiky ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan. Saat itu, ia baru tahu bahwa janinnya sudah tak berkembang.

"Setelah pulang kerja itu langsung ke rumah sakit buat ngecek, dari situ ketahuan janinnya enggak berkembang, detak jantungnya juga berhenti. Padahal dua minggu sebelumnya itu kencang. Sampai 10 kali lebih dokter mencoba untuk cek, ternyata ya sudah detak jantungnya sudah enggak ada," kata Kiky.

Keesokan harinya. Kiky kembali cek ke dokter untuk memastikan kondisi janinnya. Dokter pun memastikan bahwa detak jantung janin sudah tidak terdeteksi. Kiky lalu menjalani tindakan kuret untuk mengeluarkan janin.

"Flek makin keluar dan sepertinya ukuran janin juga menyusut yang seharusnya sudah 3 cm kalau secara perkembangan bayi masuk ke 10 minggu, tapi kemarin 1,5 cm, dan besoknya jadi 1,1. Ya sudah akhirnya diputuskan untuk kuret," ungkapnya.

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Kista membesar dan harus jalani pengangkatan ovarium kiri

Setelah kuret, Kiky sempat istirahat lalu kembali melanjutkan aktivitas. Namun di tanggal 6 Maret, Kiky mengalami sakit luar biasa di bawah perutnya. Kiky sempat menganggap itu adalah tanda haid pertama usai keguguran. Namun, sakit yang dirasakan semakin parah hingga ia pun pergi ke rumah sakit.

Setelah dicek, kista Kiky yang diharapkan mengecil justru tumbuh semakin besar hingga 5,1 cm. Dokter pun memutuskan untuk mengangkat kistanya untuk menekan risiko.

"Saat itu langsung bedrest untuk observasi dan diangkat," ujar Kiky.

"Perasaan aku pas tahu itu, belum sembuh yang kemarin, kayak Allah kasih ujian lagi. Ya sebenarnya satu sisi lega kistanya diangkat gitu, tapi kayak dikira bakalan nyusut dan mengecil, enggak akan ngerasain sesakit ini secara fisik."

Akibat kista ini, Kiky juga mesti menjalani operasi pengangkatan ovarium kiri, Bunda. Dokter menemukan kista di dalam tubuhnya sudah menyebabkan peradangan di ovarium kiri di mana kehamilan terjadi. Tindakan ini dilakukan bukan cuma untuk mengangkat kista, tapi juga menyelamatkan nyawa Kiky.

"Jadi ternyata ovarium kiri Kiky itu sudah diselimuti kistanya, kista itu sudah menggerogoti ovarium sebelah kiri dan dokter bilang ini harus diangkat karena sudah terjadi peradangan di situ. Kalau enggak diangkat, kista ini akan berkembang lagi di tempat lain dan menjalar ke mana-mana, bisa kena ovarium kanan. Makanya, dokter waktu itu bilang ini sudah opsi terakhir dari kita, ya mau enggak mau ovarium kiri itu harus diangkat," kata sang suami, Khairi.

"Kalau waktu itu enggak tindakan, kistanya pecah, bisa menjalar ke usus Kiky, ke darah, ke ovarium kanan, malah lebih berbahaya ke nyawanya Kiky," sambungnya.

Simak juga penyebab keguguran, gejala, hingga cara mencegah menurut dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda