
kehamilan
Cara Mengatasi Rasa Takut bila Bunda Ingin Gunakan KB IUD
HaiBunda
Minggu, 24 Mar 2024 13:40 WIB

Daftar Isi
Mempunyai keluarga tentu sudah menjadi impian semua pasangan suami istri. Tentunya, para Bunda dan suami menginginkan jumlah anggota keluarga yang berbeda-beda. Tak jarang, banyak pasangan yang memilih untuk mempunyai lebih dari 2 anak. Ada juga Ayah dan Bunda yang ingin menunda memiliki momongan lagi.
Keputusan sepasang suami istri dalam jumlah anak tersebut mungkin dipengaruhi beberapa faktor, seperti kesanggupan Ayah dan Bunda untuk mengasuh anak-anaknya atau supaya tidak menimbulkan beban finansial.
Agar hal tersebut tidak dialami oleh Bunda dan suami, banyak pasangan yang melakukan KB atau menggunakan alat kontrasepsi. Terdapat banyak jenis alat KB yang dapat dipilih Bunda, salah satunya yakni IUD atau intra uterine device.
Jika Bunda ingin menggunakan prosedur IUD, penting untuk mengetahui lebih jauh agar benar-benar yakin bahwa prosedur ini merupakan pilihan kontrasepsi yang terbaik bagi Ayah dan Bunda.
Baca Juga : Kontrasepsi |
Mengenal metode IUD
Bunda, IUD atau intra uterine device ini merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang paling efektif penggunaannya. Untuk menggunakan KB ini, Bunda harus melalui prosedur agar kontrasepsi dapat dimasukkan pada rahim. Biasanya, prosedur akan dilakukan oleh bidan, dokter, atau praktisi perawat.
Melansir dari Cleveland Clinic, IUD ini merupakan jenis kontrasepsi yang memiliki jangka panjang dan umum digunakan oleh para Bunda. Ketika IUD sudah dipasang, Bunda dan suami tak perlu menggunakan alat kontrasepsi lainnya sampai IUD perlu diganti.
Pada umumnya, IUD akan bertahan selama 3 hingga 10 tahun. Perlu diketahui bahwa IUD ini memang bukan kontrasepsi yang permanen ya, Bunda. Sehingga, jika tiba-tiba Bunda dan suami berubah pikiran dan ingin kembali menambah momongan, maka IUD dapat dilepas.
Lantas, seperti apa langkah-langkah yang harus Bunda jalani saat ingin melakukan prosedur IUD?
Tahapan prosedur IUD
Biasanya, prosedur IUD akan memakan waktu sekitar 30 menit, Bunda. Sebelum memasuki ruangan, dokter atau perawat akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat medis Bunda agar memastikan bahwa IUD aman untuk dijalankan.
Setelahnya, jika Bunda sedang tidak menstruasi saat menjalani prosedur, maka Bunda akan diminta untuk melakukan tes kehamilan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Bunda tidak sedang hamil dan menghindari hal yang tidak diinginkan saat IUD sudah dipasang.
“Memasukkan alat pada awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran,” jelas dr. Kimberly Langdon, dokter Obstetri dan Ginekologi di Ohio, dikutip dari Healthline.
Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan panggul. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan orientasi rahim Bunda. Selain itu, pemeriksaan tersebut juga berfungsi untuk menentukan ukuran, konsistensi, mobilitas rahim, serta mendeteksi apabila ada rasa sakit yang mungkin merupakan tanda infeksi.
Setelah melakukan pemeriksaan, vagina akan dimasukkan spekulum yang berfungsi untuk membuka saluran dan membantu dokter melihat serviks Bunda. Lalu, dokter akan mengukur panjang saluran serviks dan rahim Bunda.
Dengan mengukur, dokter dapat memastikan kedalaman rahim Bunda setidaknya 6 hingga 9 sentimeter dan IUD tidak dimasukkan terlalu dalam atau pada sudut yang salah. Jika IUD dipasang dengan tidak benar, maka terdapat kemungkinan prosedurnya tidak berfungsi secara efektif. Setelah sudah diukur, maka dokter akan memasang IUD pada sudut yang ditentukan dan melepas alat-alatnya.
Mungkin, Bunda menjadi khawatir untuk menjalani IUD setelah mengetahui prosedurnya. Namun, tak perlu cemas ya. Melansir dari TheBody, berikut adalah beberapa cara mengatasi rasa takut ketika Bunda tetap ingin melakukan IUD.
![]() |
Cara mengatasi rasa takut saat gunakan KB IUD
1. Pertimbangkan jenis IUD yang akan Bunda pilih
Perlu diketahui bahwa IUD memiliki jenis yang beragam, Bunda. Beberapa IUD memiliki hormon, dan ada juga yang tidak ada hormon di dalamnya. Tidak hanya itu, jangka waktu IUD tersebut juga berbeda-beda.
Oleh karena itu, Bunda dapat mempertimbangkan kembali IUD yang ingin Bunda pilih. Selain itu, penting bagi Bunda untuk juga melakukan konsultasi pada dokter jenis IUD apa yang cocok bagi kondisi tertentu Bunda.
2. Konsultasi dengan dokter
Pernahkah Bunda mendengar pepatah 'malu bertanya, sesat di jalan'? Bunda juga perlu mengingat pepatah ini ketika berkunjung ke dokter, ya. Agar Bunda tidak merasa cemas yang berlebihan, jangan takut untuk bertanya sebanyak-banyaknya kepada dokter saat konsultasi untuk mengetahui dengan jelas mengenai prosedur IUD, Bunda.
Sehingga, saat Bunda akan menjalani prosedur, Bunda dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa IUD merupakan pilihan kontrasepsi yang terbaik.
3. Persiapkan diri dengan baik
Saat menghadapi sesuatu yang menurut Bunda cukup menantang, sebaiknya Bunda melakukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Lakukan riset agar Bunda mengetahui informasi mengenai IUD. Hal ini juga akan memudahkan Bunda bila ingin bertanya kepada dokter ketika konsultasi.
Selain itu, Bunda juga perlu terbuka mengenai riwayat kondisi medis Bunda sehingga prosedur dapat dipastikan aman untuk dijalani.
4. Ingat untuk bernapas dan fokus
Saat tengah menjalani prosedur IUD, mungkin Bunda merasa tegang dan cemas akan rasa sakitnya. Namun, Bunda harus ingat untuk tetap bernapas dengan baik. Dengan menarik napas dalam-dalam, Bunda dapat meredakan rasa stres dan kecemasan, lho.
Tak hanya itu, mengambil napas juga dapat membuat badan Bunda menjadi lebih rileks dan fokus dengan apa yang sedang Bunda alami.
5. Alihkan diri dari rasa sakit
Tidak menutup kemungkinan, Bunda akan merasakan sakit saat prosedur IUD sedang berlangsung. Maka dari itu, pastikan Bunda dapat mendistraksi diri. Hal ini dapat Bunda lakukan dengan berbagai cara, seperti membawa bantal panas untuk diletakkan di perut atau diffuser dengan minyak aromaterapi lavender atau mawar agar lebih rileks dan menciptakan suasana yang menenangkan.
Bunda, itulah informasi mengenai IUD atau intra uterine device dan bagaimana cara mengatasi rasa takut bila Bunda ingin menjalani prosedurnya. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ini Dia Jadwal Rutin Cek KB IUD, agar Efektif Tunda Kehamilan

Kehamilan
Cara Mengatasi Rasa Mulas atau Kram setelah Bunda Pasang KB IUD

Kehamilan
Merasa Diprank, Bunda Ini Malah Ketahui Ada Kantung Kehamilan di Atas IUD

Kehamilan
Bunda Ingin Pasang KB IUD, Apakah Harus saat Haid?

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda