Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

11 Cara Menghilangkan Stres saat Program Hamil Menurut Pakar

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Mar 2024 13:00 WIB

Husband and wife who do not understand each other unhappy in marriage. After they quarreled The relationship is coming to an end.
11 Cara Menghilangkan Stres saat Program Hamil Menurut Pakar/Foto: Getty Images/iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah fase yang penuh dengan kegembiraan dan harapan bagi sebagian besar pasangan. Namun, bagi beberapa orang, proses program hamil dapat menjadi sumber stres yang signifikan.

Kegelisahan akan kemungkinan kesulitan hamil, perubahan gaya hidup, dan berbagai pertimbangan medis dapat menimbulkan tekanan emosional yang berat. Untungnya, ada berbagai strategi yang dapat membantu mengelola stres selama program hamil, seperti yang disarankan oleh para pakar. 

Cara menghilangkan stres saat program hamil 

Berikut adalah 11 cara efektif untuk menghilangkan stres selama masa persiapan kehamilan, yang kami kumpulkan dari berbagai sumber:

1. Berkonsultasi dengan pakar kesehatan reproduksi

Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau pakar kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan informasi yang akurat dan mempersonalisasi rekomendasi berdasarkan situasi individu.

Mendapatkan pemahaman yang jelas tentang proses program hamil dan memahami langkah-langkah yang dapat diambil dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan stres.

2. Tetap berkomunikasi dengan pasangan

Ketika menghadapi tekanan selama program hamil, penting untuk tetap terbuka dan berkomunikasi dengan pasangan. Diskusikan perasaan, kekhawatiran, dan harapan bersama-sama. Dukungan emosional dari pasangan dapat menjadi hal yang sangat berarti dalam mengatasi stres.

3. Jaga gaya hidup sehat

Menerapkan gaya hidup sehat adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental selama program hamil. Ini termasuk makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga tubuh tetap sehat dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang kehamilan.

4. Lebih banyak tidur

Secara intuitif Bunda tahu bahwa lebih banyak tidur berarti lebih sedikit stres, namun berikut beberapa dukungan ilmiah untuk membantu membenarkan perlunya tidur, seperti dilansir dari The Bump.

“Tidur memungkinkan otak memulihkan neurotransmitter yang dapat terkuras saat bangun,” jelas Keith Eddleman, MD, direktur kebidanan di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City. Selain itu, ia mengatakan bahwa mencoba untuk tetap terjaga ketika lelah dan melawan ngantuk akan menguras sistem saraf parasimpatis, yang biasanya membantu tubuh mengatasi stres. 

Tidur memang menjadi hal yang sulit terutama pada trimester ketiga ketika benar-benar merasa tidak nyaman. Namun berikut beberapa triknya: Atur suhu ruang yang nyaman, jangan makan apa pun selama dua jam sebelum tidur, dan cobalah bantal hamil, yang dapat dengan mudah disesuaikan untuk membantu menemukan posisi yang nyaman.

5. Temukan cara untuk relaksasi

Menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Temukan aktivitas yang membawa kedamaian dan kenyamanan, dan jadwalkan waktu untuk melakukan relaksasi setiap hari.

6. Hindari stres berlebihan

Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari stres, hindari situasi atau lingkungan yang dapat meningkatkan tekanan secara berlebihan. Hindari topik yang memicu kecemasan atau konflik, dan cari cara untuk mengalihkan perhatian pada hal-hal yang positif dan menyenangkan.

7. Jalin hubungan sosial yang sehat

Mempertahankan hubungan sosial yang positif dan mendukung dapat membantu mengurangi stres selama program hamil. Temui teman-teman atau keluarga, dan bicarakan perasaan Bunda dengan mereka. Berbagi pengalaman dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat dapat memberikan kelegaan dan perspektif baru.

8. Edukasi diri sendiri

Mengumpulkan informasi tentang proses program hamil dan perubahan yang terjadi pada tubuh dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan. Bacalah buku, ikuti kelas, atau cari sumber informasi yang tepercaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dapat diharapkan selama program hamil.

9. Tetap aktif dan terlibat

Mengalihkan perhatian dari stres dengan tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan yang Bunda nikmati. Ini bisa termasuk hobi, olahraga, atau proyek-proyek kreatif. Menemukan kesenangan di luar proses program hamil dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan mental.

10. Carilah dukungan profesional

Jika stres terus berlanjut atau mulai mempengaruhi kesejahteraan Bunda secara keseluruhan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Konseling atau terapi dapat memberikan wadah aman untuk mengeksplorasi perasaan dan strategi untuk mengatasi stres dengan lebih efektif.

11. Fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan

Terakhir, ingatlah untuk fokus pada hal-hal yang dapat Bunda kendalikan dan terima bahwa ada banyak aspek dari proses program hamil yang di luar kendali Bunda. Fokus pada langkah-langkah yang dapat Bunda ambil untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Bunda sendiri, dan biarkan sisanya mengikuti alur.

Meskipun proses program hamil dapat menjadi sumber stres, ada banyak langkah yang dapat diambil untuk mengelola dan mengurangi tekanan yang dirasakan.

Dari menjaga gaya hidup sehat hingga mencari dukungan emosional, setiap langkah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan selama masa persiapan kehamilan. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan para calon orangtua dapat menghadapi proses program hamil dengan lebih tenang dan percaya diri.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda