KEHAMILAN
Telanjur Berhubungan Intim setelah Suntik KB 1 Bulan, Ketahui Efek & Cara Mengatasinya
Melly Febrida | HaiBunda
Jumat, 26 Apr 2024 22:25 WIBSuntik KB merupakan salah satu kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Waktu penyuntikannya tergantung jenisnya. Nah, bagaimana jika pasangan suami istri (pasutri) terlanjur berhubungan intim setelah suntik KB 1 bulan? Ketahui efek dan cara mengatasinya.
Suntik KB terbagi menjadi dua jenis, yakni KB suntik 1 bulan (kombinasi) dan KB suntik 3 bulan. Melansir dari laman Monitoring Berkualitas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Monika BKKBN), kedua jenis KB suntik tersebut memiliki cara kerja yang sama dalam menunda kehamilan.
Kandungan hormon pada kedua jenis KB itu juga sedikit berbeda, Bunda. KB suntik 1 bulan mengandung hormon progestin dan estrogen, yakni DMPA (Depo-Provera) ditambah estradion cypionate atau norethisterone enanthanante, dan estradion valerate. Sedangkan KB suntik 3 bulan biasanya hanya berisi DMPA.
Mengenal suntik KB 1 bulan
Kapan kedua jenis suntik KB itu bisa diberikan? Melansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jenis KB suntik 1 bulan dan 3 bulan dapat diberikan setelah 7 hari pertama mengalami haid atau 6 minggu setelah melahirkan.
KB suntik 1 bulan dan 3 bulan dapat mencegah pelepasan sel telur dari indung telur dan mengentalkan lendir leher rahim. Ini dapat mengganggu pertemuan antara sperma dan sel telur.
Lantas, apa perbedaan kedua jenis suntik KB ini? Salah satunya dalam penggunaan pada ibu menyusui. Ibu menyusui tidak disarankan menggunakan KB suntik 1 bulan karena dapat mengganggu produksi ASI. Sebaliknya, KB suntik 3 bulan bisa digunakan karena tidak memengaruhi ASI.
Kedua jenis kontrasepsi suntik memiliki efektivitas yang sangat tinggi, yakni mencapai 97 persen. Namun, selama setahun, sekitar 6 dari 100 pasangan yang menggunakan suntikan KB dapat mengalami kehamilan yang tidak disengaja. Peluang untuk hamil meningkat jika perempuan menunggu lebih dari 3 bulan untuk mendapatkan suntikan berikutnya.
Secara umum, seberapa baik setiap jenis metode kontrasepsi bekerja bergantung pada banyak hal, Bunda. Ini termasuk apakah seseorang memiliki kondisi kesehatan atau sedang mengonsumsi obat apa pun yang mungkin memengaruhi penggunaannya.
Hal ini juga tergantung pada apakah metode tersebut nyaman dan apakah orang tersebut ingat untuk menggunakannya dengan benar setiap saat.
Berhubungan intim setelah suntik KB
Bunda sebaiknya menunda berhubungan intim setelah suntik KB. Dilansir laman Medical News Today, seorang perempuan bisa mendapatkan suntikan KB pertama kapan pun, asalkan tidak sedang hamil.
Bagaimana jika terlanjur berhubungan setelah suntik KB 1 bulan? Dokter biasanya menyarankan perempuan yang suntik KB menunggu sekitar 7 hari sebelum berhubungan intim tanpa kondom usai suntik KB, terutama jika disuntik setelah 7 hari siklus haid dimulai.
Tujuan menunda berhubungan intim setelah suntik KB untuk menjamin agar kontrasepsi bekerja dengan baik.
Sebenarnya, Bunda boleh saja melakukan hubungan intim setelah suntik KB. Setelah suntikan pertama, dokter akan menyarankan menggunakan metode kontrasepsi cadangan seperti kondom selama 7 hari.
"Mereka harus menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, selama 7 hari setelah penyuntikan karena suntikan tidak akan melindungi terhadap kehamilan selama waktu tersebut," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Carolyn Kay.
Beberapa perempuan menghindari berhubungan seks setelah suntik KB karena mengalami efek samping yang memengaruhi kondisi tubuh.
Efek samping suntik KB dan cara mengatasinya
Bunda sebelum memilih kontrasepsi tertentu, penting untuk mendiskusikan potensi efek samping dengan dokter. Ini agar Bunda memastikan memahami dampaknya ke tubuh.
Efek samping yang dapat terjadi setelah suntik KB, antara lain:
- Mengganggu siklus haid.
- Hilangnya kepadatan tulang, dengan peningkatan risiko patah tulang.
- Pertambahan berat badan, Bunda penting juga memilih gaya hidup sehat seperti olahraga.
- Depresi, yang mempengaruhi sekitar 9% orang yang menggunakan alat kontrasepsi ini.
- Mengalami sakit kepala ringan, mual, dan perubahan suasana hati.
- Menyebabkan rambut rontok dan muncul jerawat, terutama pada suntik KB 3 bulan.
- Perubahan nafsu makan dan perut kembung.
- Dapat mengganggu produksi ASI, khusus untuk suntik KB 1 bulan
Menurut Planned Parenthood, efek samping suntik KB, terutama yang mengandung DMPA biasanya hilang setelah 2 sampai 3 bulan.
Kebanyakan perempuan umumnya tidak mengalami efek samping yang parah usai disuntik KB. Tetapi, Bunda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami beberapa keluhan, seperti:
- Depresi berat.
- Perdarahan yang sangat hebat.
- Mata dan kulit menjadi kuning.
- Migrain.
Karena suntik KB seperti Depo-Provera dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, sebaiknya Bunda tidak menggunakannya lebih dari dua tahun.
Bagaimana dengan risiko hamil jika berhubungan intim setelah suntik? Melansir laman Cleveland Clinic, setelah dokter menyuntik KB, lebih baik menggunakan kontrasepsi cadangan. Dan jangan lupa untuk menerima suntikan lagi sesuai dengan jenis suntikan KB-nya, satu atau tiga bulan agar tetap terlindungi sepenuhnya.
Bunda penting untuk tetap mengikuti jadwal penyuntikan, misalnya saja tidak boleh terlambat datang lebih dari dua minggu untuk mendapatkan suntikan Depo-Provera. Jika terlambat atau melewatkan suntikan, Bunda bisa hamil.
Untuk mengatasinya, Bunda bisa datang 12 minggu lebih awal jika perlu. Bicarakan dengan dokter tentang waktu terbaik untuk mendapatkan suntikan dan risiko melewatkan suntikan.
Bunda dapat segera terlindungi setelah menerima suntikan pertama jika mendapatkannya selama periode menstruasi. Jika diberikan pada waktu lain selama siklus, Bunda mungkin perlu menunggu seminggu hingga 10 hari sebelum melakukan hubungan seksual tanpa kondom untuk mencegah kehamilan.
Apakah suntik KB dapat membuat perempuan tidak subur lagi? Salah satu efek samping suntik KB adalah menstruasi yang tidak teratur hingga satu tahun setelah menghentikan suntikan. Namun, suntikan KB tidak menyebabkan hilangnya kesuburan secara permanen. Sebagian besar penggunanya dapat hamil setelah berhenti disuntik.
Apabila Bunda ingin hamil, dokter dapat membantu membuat rencana ke depan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan vitamin prenatal, penurunan berat badan, berhenti merokok, dan langkah-langkah lainnya.
Jika Bunda sudah berhenti suntik tetapi merasa masih belum berovulasi, pastikan untuk membuat janji temu. Hal ini terutama berlaku jika:
- Siklus haid masih tidak teratur dua tahun setelah suntikan terakhir.
- Bunda tidak hamil dalam waktu 12 bulan setelah kembalinya ovulasi (atau 6 bulan jika berusia 35 atau lebih).
- Bunda memiliki faktor risiko lain atau tanda-tanda kemungkinan masalah kesuburan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Busui, Ini Ciri KB Suntik 1 Bulan yang Tidak Cocok
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Ciri Tidak Cocok KB Suntik 1 Bulan, Bunda Mungkin Alami Depresi
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
TERPOPULER
5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini
Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Before After Artis Sukses Turunkan Berat Badan, Aurel hingga Mahalini
Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
5 Potret Cadmael Anak Chand Kelvin Sunat di Usia 2,5 Bulan, Bikin Kaget Netizen
20 Tanaman Hias Tahan Panas, Cocok untuk Outdoor
Curhat Pevita Pearce Ungkap Suka Duka Hidup Jauh dari Keluarga
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Nyoman Paul Disinggung soal Rencana Nikah dengan Keisya Levronka
-
Beautynesia
Masuk Jajaran Populer di Netflix, Happy Gilmore 2 Kantongi 46 Juta Penonton
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Syahrini Rayakan Ulang Tahun di Jakarta, Terungkap Isi Rumah Mewahnya
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Hotel dan Resort Favorit di Bali, Cocok untuk Liburan Keluarga