Kaki bengkak saat hamil merupakan hal biasa yang dialami para bumil terutama ketika usia kehamilan semakin besar. Kenali penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan dan cara mengatasinya ya.

Penambahan berat badan dan hormon yang dialami selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan struktural pada kaki Bunda.

Dari semua bagian tubuh yang diperkirakan akan bertambah besar selama kehamilan, kaki mungkin tidak masuk daftar teratas. Namun, sebagian besar ibu hamil mengalami pembengkakan pada tungkai bawah dan telapak kaki.

Jika pergelangan kaki Bunda tampak bengkak dan sepatu terasa tidak pas, Bunda tak perlu khawatir karena itu hal yang normal terjadi. Cairan dan darah tambahan yang dihasilkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat juga memperlambat sirkulasi darah.

Hal itulah yang dapat menyebabkan darah menumpuk dan ekstremitas bawah sehingga menyebabkan pembengkakan.

Kaki bengkak saat hamil 8 bulan

Selama kehamilan, Bunda juga memproduksi lebih banyak relaksin, hormon yang membantu tendon, ligamen, sendi, dan otot. Meskipun relaksin membantu panggul terbuka untuk melahirkan, relaksin juga mengendurkan tendon dan ligamen di kaki, seperti dikutip dari laman Utswmed.

Kombinasi kelebihan berat badan dan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan kaki tidak hanya melebar tetapi juga rata dan memanjang. Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki kemungkinan besar akan berkurang satu atau dua minggu setelah bayi lahir, namun kaki mungkin tidak akan pernah sama lagi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kehamilan dapat menyebabkan penurunan permanen pada lengkungan kaki dan bertambahnya panjang kaki, biasanya hanya terjadi setelah kehamilan pertama seorang perempuan.

Penyebab kaki bengkak saat hamil 8 bulan

Pembengkakan pada kaki biasanya terjadi pada akhir kehamilan, ketika berat rahim dan janin memberikan tekanan ekstra pada tungkai dan kaki. Tekanan ini dapat mengurangi sirkulasi dan meningkatkan penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan.

Berikut ini beberapa penyebab kaki bengkak saat hamil di trimester terakhir ya, Bunda:

1. Tubuh menghasilkan cairan ekstra untuk membantu mendukung pertumbuhan janin.
2. Sirkulasi melambat yang dapat menambah penumpukan cairan.
3. Kaki dan pergelangan kaki membengkak karena rahim membesar seiring pertumbuhan janin.
4. Tekanan lebih besar terjadi pada pembuluh darah vena di tubuh bagian bawah sehingga risiko kaki bengkak lebih besar seiring pertumbuhan janin yang semakin besar.
5. Ukuran janin lebih besar dan memberikan tekanan lebih besar pada tungkai dan kaki.

Pada ibu hamil yang mengalami kaki bengkak, pembengkakan biasanya muncul secara bertahap, lebih buruk pada saat cuaca panas, tampak lebih buruk di penghujung hari, berkurang ketika mereka berbaring atau mengangkat kaki, dan lainnya seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil

Banyak cara untuk mengatasi kaki bengkak saat kehamilan, diantaranya dengan melakukan pengobatan rumahan seperti berikut ini ya, Bunda:

1. Hindari berdiri dalam waktu lama, karena dapat meningkatkan tekanan pada tungkai dan kaki serta menyebabkan lebih banyak pembengkakan.
2. Mengenakan celana ketat suportif atau stoking kompresi untuk membantu meningkatkan sirkulasi di kaki.
3. Tetap aktif sepanjang hari, dengan jalan-jalan pendek atau olahraga ringan.
4. Membatasi asupan garam.
5. Tetap terhidrasi dan minum 8–10 gelas cairan setiap hari untuk membantu mencegah tubuh menahan kelebihan air.
6. Menghindari kafein, karena bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine.
7. Mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
8. Mengenakan kaus kaki longgar dan sepatu yang nyaman.
9. Menghindari duduk dalam waktu lama.
10. Tetap sejuk dan menghabiskan waktu terbatas di luar ruangan saat cuaca panas.
11. Tidur miring ke kiri tubuh, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.
12. Mencoba pijat atau refleksi untuk meningkatkan sirkulasi.
13. Melakukan senam kaki saat istirahat dapat membantu meningkatkan sirkulasi.

Ibu hamil dapat mencoba mengangkat salah satu kaki dari lantai dan menekuknya ke atas dan ke bawah sebanyak 30 kali sebelum mengulangi gerakan tersebut dengan kaki lainnya.

Selanjutnya, mereka dapat mengangkat satu kaki dari lantai dan memutarnya searah jarum jam sebanyak delapan kali dan kemudian berlawanan arah jarum jam sebanyak delapan kali. Sekali lagi, mereka harus mengulanginya dengan kaki yang berlawanan.

Meski terasa tidak nyaman, kaki bengkak adalah efek umum kehamilan. Perawatan medis sepertinya tidak diperlukan, dan banyak ibu hamil dapat meredakan pembengkakan dengan pengobatan rumahan. Namun, seorang perempuan akan memerlukan perawatan medis jika ada kondisi mendasar yang menyebabkan kaki bengkak.

Pembengkakan terkadang bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada kehamilan. Dalam kondisi tersebut, ibu hamil harus segera menghubungi bidan, dokter, atau tim medis untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!