Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kelly Clarkson Emosional Kenang Momen saat Melahirkan, Alasannya...

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Senin, 13 May 2024 17:10 WIB

Kelly Clarkson
Foto: Instagram

Siapa yang tak kenal dengan Kelly Clarkson? Penyanyi yang satu ini dikenal karena suara emasnya yang mampu menyanyikan berbagai genre lagu. Selain menjadi seorang penyanyi, perempuan asal Amerika Serikat tersebut juga menjadi presenter dalam acara The Kelly Clarkson Show

Dalam salah satu episodenya yang tayang beberapa waktu lalu, Kelly mengundang Hillary Clinton sebagai bintang tamu.

Kepada Hillary, Kelly Clarkson tengah membahas tentang undang-undang tentang aborsi. Namun, tiba-tiba ia menjadi emosional. Pasalnya, ia teringat momen saat dirinya kesulitan menghadapi kehamilan hingga masa persalinan. 

Kelly Clarkson akui tak mudah jalani kehamilan

Sejak tahun 2015, Kelly Clarkson diketahui telah menjadi seorang Bunda. Dari pernikahannya dengan mantan suaminya Brandon Blackstock, ia dikaruniai dua orang anak, yaitu River Rose dan Remington. Tentunya, ia mensyukuri kehadiran kedua anaknya tersebut di dunia. 

Namun demikian, Kelly mengaku tak mudah baginya untuk menjalani kehamilan tersebut. Meski sering kali mendengar para Bunda lainnya yang mengatakan kehamilan itu menyenangkan, Kelly mengaku tak suka dengan pengalaman dirinya saat harus muntah berkali-kali setiap harinya. 

“Saya sudah pernah hamil dua kali, dua kali dirawat di rumah sakit,” ujar Kelly, dikutip dari Romper

“Dan saya sangat senang saya sempat menjalani kehamilan. Saya mencintai bayi-bayi saya. Tapi untuk mengandung seorang anak…Anda tidak menyadari betapa sulitnya,” sambung pelantun lagu Since U Been Gone tersebut. 

Tak lama kemudian, Kelly pun tak sanggup untuk menahan tetesan air matanya. Menurutnya, tak semua perempuan ingin mengalami hal seperti itu. Maka dari itu, ia juga kecewa dengan keputusan Arizona untuk mengesahkan kembali undang-undang yang melarang tindakan aborsi tersebut. 

Walaupun Kelly Clarkson telah melalui kehamilan sejak beberapa tahun yang lalu, rasa trauma yang mendalam pasca persalinan tersebut masih ia rasakan hingga saat ini. 

Lantas, langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh Bunda bila mengalami trauma karena proses persalinan yang sulit? Simak jawabannya di halaman berikutnya ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS ATASI TRAUMA SETELAH PROSES PERSALINAN YANG SULIT

Ilustrasi Ibu Melahirkan

Foto: iStockphoto/Getty Images/geargodz

Mungkin, terdapat juga Bunda yang pernah mengalami hal serupa dengan Kelly Clarkson. Tentu, perasaan trauma ini wajar untuk terjadi. Namun demikian, penting bagi Bunda untuk juga tidak berlarut-larut dalam kesedihan. 

Lantas, adakah cara yang dapat mengatasi rasa trauma yang Bunda alami? 

Tips atasi trauma setelah alami proses persalinan yang sulit

Melansir dari Cope, berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda coba untuk mengatasi rasa trauma setelah melalui proses persalinan yang sulit: 

1. Tak menyalahkan diri sendiri

Tidak dapat dipungkiri, terkadang proses persalinan bisa saja tidak berjalan sesuai rencana. Alhasil, Bunda merasa hal tersebut seutuhnya merupakan kesalahan diri Bunda sendiri. 

Namun demikian, penting bagi Bunda untuk menghapus pemikiran seperti itu ya. Sebab, menyalahkan diri sendiri justru akan menimbulkan rasa stres yang semakin tinggi pada diri Bunda. 

Jika terlalu sering menyalahkan diri sendiri, maka trauma yang Bunda rasakan juga akan semakin membekas. Oleh karena itu, ada baiknya jika Bunda fokus untuk segera pulih sehingga dapat merawat anak dengan baik setelah masa persalinan ya. 

Banner 7 Kesalahan Orang Tua

2. Bicara dengan orang terdekat

Tentu, melalui masa yang tidak mudah seperti trauma karena mengalami proses persalinan yang sulit akan membuat Bunda membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Oleh karena itu, cobalah berbicara dengan suami, keluarga, atau teman dekat untuk mendapat dukungan dari mereka. 

Bila memungkinkan, Bunda juga dapat mencoba berbicara dengan sosok yang pernah mengalami hal yang serupa dan berhasil menghadapi rasa trauma dengan baik. Perlu dicatat bahwa Bunda juga harus memastikan sudah siap untuk membuka diri dan bercerita mengenai trauma yang tengah dialami ya. 

3. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Saat mengalami rasa trauma pasca persalinan, Bunda juga perlu memberi waktu untuk diri sendiri. Meski harus merawat Si Kecil, luangkan waktu untuk melakukan hal yang dapat membuat Bunda kembali bahagia.

4. Minta bantuan profesional 

Bila berbagai upaya telah Bunda lakukan dan rasa trauma tersebut masih membekas, ada baiknya segera minta bantuan profesional. Bunda dapat melakukan konsultasi dengan psikolog untuk mengutarakan apa yang membuat rasa trauma tersebut masih tersisa.

Bunda, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa trauma setelah melalui proses persalinan yang sulit. Semoga informasinya bermanfaat. 

Saksikan juga video tentang olahraga yang aman setelah melahirkan caesar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda