Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sperma Masuk ke Dalam Kandungan, Berbahayakah?

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Selasa, 07 May 2024 22:10 WIB

Ibu Hamil Suami Istri
hubungan intim hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pichayot Pakaranodom
Daftar Isi
Jakarta -

Ketika hamil, mungkin Bunda terkadang memiliki keinginan untuk melakukan hubungan intim dengan Ayah. Bila dilakukan, hal ini sudah pasti akan menimbulkan sperma untuk masuk ke dalam kandungan. 

Namun, kerap kali kita mendengar bahwa Bunda yang sedang hamil sebaiknya tak melakukan hubungan intim terlebih dahulu. Lantas, amankah bila sperma masuk ke dalam kandungan ibu hamil?

Amankah sperma masuk ke kandungan?

Melansir dari MedicineNet, ternyata melakukan hubungan intim saat hamil ini aman, Bunda. Hal ini lantaran terdapat berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh ibu hamil ketika berhubungan.

Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa hal ini hanya dapat dilakukan apabila kehamilan yang Bunda jalani tidak memiliki kondisi tertentu. 

Bila Bunda menjalani kehamilan yang normal dan berisiko rendah, berhubungan intim akan cenderung aman.  Meski begitu, mungkin Bunda masih memiliki rasa takut bila janin nantinya akan merasa sakit.

Namun, sebenarnya janin akan aman karena terlindungi oleh sebuah kantung berisi cairan yang bernama kantung ketuban. Selain itu, tubuh ibu hamil juga memiliki sumbat lendir tebal yang menutup leher rahim sehingga dapat menjadi penghalang agar rahim tidak terkena infeksi. 

Tak berhenti sampai situ, Bunda juga memiliki otot rahim yang akan melindungi janin agar tidak bersentuhan dengan penis saat sedang melakukan hubungan intim.

Walaupun sperma dapat masuk ke dalam vagina saat berhubungan intim, hal ini tidak akan membahayakan janin. Oleh karena itu, berhubungan saat hamil dapat dibilang relatif aman. 

Kendati demikian, penting untuk diketahui bahwa melakukan hubungan intim di saat hamil ini tidak akan melindungi Bunda dari penyakit menular seksual ya. Sehingga, Bunda dan Ayah sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi yang dapat memberikan proteksi saat berhubungan. 

Bila tidak berhati-hati, tidak menutup kemungkinan berhubungan saat hamil ini dapat menyebabkan panggul meradang yang kemudian dapat membuat kelahiran prematur, keguguran, atau komplikasi lainnya bagi ibu hamil atau janin, dilansir dari Healthline.

Agar lebih yakin, Bunda juga dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter bila hendak berhubungan intim ya. 

Manfaat sperma masuk ke dalam kandungan

Apakah Bunda tahu? Ternyata terdapat berbagai manfaat yang bisa didapat oleh ibu hamil ketika berhubungan intim. Melansir dari Parents, berikut adalah beberapa manfaat dari sperma yang masuk ke dalam kandungan ibu hamil saat berhubungan intim:

1. Mengurangi risiko preeklamsia

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Denmark pada tahun 2017, hasilnya justru menunjukkan para ibu hamil yang melakukan hubungan intim setidaknya selama 6 bulan sebelum pembuahan akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena preeklamsia. 

Sebaliknya, ibu hamil yang terpapar oleh sperma saat enam bulan atau kurang mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kehamilan dengan komplikasi preeklamsia.

Hal ini mungkin saja terjadi karena air mani mengandung protein dan mikroba yang unik dari garis keturunan Ayah, dan Bunda yang terpapar oleh air mani sebelum hamil ini akan meningkat kekebalannya saat tengah menjalani kehamilan.

Semakin Bunda sering terpapar dengan protein yang terdapat di sperma ini, Bunda juga akan memiliki kekebalan yang semakin tinggi terhadap preeklamsia. 

2. Meredakan rasa mual dan muntah

Ternyata, sperma yang masuk ke dalam kandungan ibu hamil juga dapat meredakan rasa mual dan muntah lho. Menurut Gordon Gallup, psikolog di State University of New York di Albany, meningkatnya paparan terhadap air mani dapat meredakan rasa mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil. 

Agar rasa mual dan muntah saat hamil ini dapat berkurang, tentu Bunda memerlukan paparan air mani yang bisa didapatkan melalui hubungan intim. Dengan berhubungan, hal ini akan membantu tubuh Bunda untuk mengembangkan 'toleransi' terhadap DNA Ayah, sehingga rasa mual dan muntah selama kehamilan ini dapat berkurang. 

Paparan terhadap sperma ini sebaiknya dapat dilakukan sebelum pembuahan dan selama beberapa minggu pertama kehamilan. Akan tetapi, belum terdapat penelitian medis yang mendukung teori yang dicetuskan oleh Gordon Gallup. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya memastikan kembali dengan dokter ya. 

Hubungan intim saat hamil.Hubungan intim saat hamil./ Foto: Mia Kurnia Sari

3. Membantu induksi persalinan

Menurut sebuah penelitian, masuknya sperma ke dalam kandungan saat berhubungan intim selama Bunda hamil ternyata dapat membantu tubuh untuk menginduksi persalinan pada waktunya. 

Menurut dr. Jimmy Belotte, dokter obstetri dan ginekologi di Montefiore Health System, melakukan hubungan intim ini juga akan membantu induksi persalinan bila ibu hamil belum juga melahirkan meski sudah melewati HPL. 

Pada saat berhubungan intim, mungkin Bunda akan merasakan kejang saat sebelum, selama, dan setelah mengalami orgasme. Rasa kejang yang Bunda alami tersebut nantinya akan ditiru oleh tubuh saat kontraksi dalam masa persalinan. Selain itu berhubungan intim juga akan melepaskan hormon oksitosin yang terkait dengan persalinan. 

Tak hanya itu, sperma juga dapat memberikan manfaat lain karena mengandung zat prostaglandin. Zat yang satu ini mirip dengan hormon sehingga mampu menyebabkan pematangan serviks. 

4. Mencegah terjadinya keguguran

Saat ini, sudah terdapat juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa menelan sperma terbukti dapat membantu ibu hamil untuk mengurangi risiko terjadinya keguguran.

Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana sistem kekebalan tubuh dapat mengalami kelainan karena terpengaruh oleh plasma seminal, yakni salah satu komponen dari air mani.  

Bunda, itulah informasi mengenai bahaya atau tidaknya melakukan hubungan intim yang akan membuat sperma masuk ke dalam kandungan saat hamil.

Tak perlu khawatir, karena hal ini relatif aman dan justru dapat memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil. Namun, penting untuk tetap berhati-hati agar sperma tidak sampai membahayakan janin ya. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda