Ramai Penggunaan Acne Patch, Adakah Dampaknya untuk Ibu Hamil?

Saat hamil, wajar apabila Bunda mengalami berbagai perubahan. Tak hanya dari segi psikis, fisik Bunda akan terlihat jelas memiliki perbedaan ketika tengah berbadan dua. Hal ini dapat terjadi seiring janin terus berkembang dan adanya perubahan hormon di dalam tubuh. 

Tak jarang, perubahan hormon ini juga dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat di wajah ibu hamil lho. Tentu, hal ini tidak menyenangkan karena membuat penampilan Bunda terganggu. Bila sedang tidak hamil saja, perempuan pun tidak akan menyukai kehadiran jerawat.

Oleh karena itu, akhir-akhir ini banyak para perempuan yang menggunakan acne patch. Terlebih, karena kini bentuk acne patch sudah bermacam-macam dan memiliki warna yang unik. 

Namun, amankah bila acne patch ini juga digunakan oleh ibu hamil? Yuk, simak terus untuk mengetahui jawabannya, Bunda. 

Mengenal acne patch 

Melansir dari Cleveland Clinic, acne patch merupakan sebuah stiker yang berukuran kecil dan terbuat dari gel hidrokoloid yang dapat menyembuhkan luka.

Biasanya, bentuk dari acne patch ini juga mirip dengan plester hanya saja ukurannya lebih kecil. Namun, keduanya juga berfungsi untuk membantu agar luka dapat lebih cepat pulih. 

“Acne patch bekerja dengan menyerap drainase dari jerawat dan menutupi luka untuk mencegah trauma lebih lanjut pada area tersebut,” jelas dokter kulit dr. Amy Kassouf. 

“Produk ini bekerja paling baik pada pustula, papula, dan kista yang terbuka, kering, dan yang akan sembuh,” tambah sang dokter. 

Tak dapat dipungkiri, terkadang timbul rasa ingin memencet ketika jerawat tiba-tiba muncul di wajah. Meski begitu, sebenarnya memencet jerawat ini hanya akan memperburuk kondisi wajah. Oleh karena itu, menggunakan acne patch dapat membantu agar jerawat tidak semakin terluka dan justru dapat segera hilang. 

Namun demikian, sebagian orang ternyata merasa penggunaan acne patch ini sia-sia lho, Bunda. Hal ini karena jerawat mereka tidak membaik atau justru menjadi lebih buruk. Apabila Bunda memiliki tipe kulit yang sensitif, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan acne patch ini ya. 

“Mereka menggunakan sedikit perekat untuk menempel pada kulit Anda, jadi jika Anda alergi atau sensitif terhadap perekat, hal ini dapat memperburuk kulit di sekitar lesi,” sambung dr. Amy.  

Tak hanya itu, ternyata beberapa acne patch juga memiliki kandungan salicylic acid atau tea tree oil di dalamnya. Hal ini memang membantu agar jerawat dapat kering dengan lebih cepat. Akan tetapi, kandungan ini juga bisa saja membuat kulit sensitif menjadi lebih kering atau mengalami iritasi. 

Acne patch aman digunakan oleh ibu hamil

Ketika hamil, memang penting bagi Bunda untuk memperhatikan apa pun yang dikonsumsi. Tak hanya makanan dan minuman, penggunaan perawatan wajah juga tidak kalah penting lho. 

Hal ini lantaran kandungan yang terdapat di dalam perawatan wajah sudah pasti memiliki pengaruh kepada tubuh. Namun, bagi ibu hamil hal ini juga berlaku kepada janin. Oleh karena itu, perlu berhati-hati ketika mengonsumsi suatu produk. 

Mungkin, Bunda jadi memikir dua kali bila hendak menggunakan acne patch saat hamil. Namun ternyata, pada dasarnya penggunaan acne patch ini ternyata aman bagi ibu hamil. 

Menurut dr. Kecia Gaither, seorang dokter sekaligus Direktur Layanan Perinatal dan Pengobatan Janin Ibu di NYC Health+Hospitals/Lincoln di New York, Amerika serikat, penggunaan acne patch ini diperbolehkan selama kehamilan.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa acne patch yang aman untuk digunakan oleh ibu hamil ini tidak memiliki kandungan obat di dalamnya ya. Sebab, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, beberapa produk acne patch mengandung salicylic acid yang perlu dihindari terlebih dahulu oleh ibu hamil. 

Lalu, kira-kira perawatan wajah apa saja ya yang aman bagi ibu hamil yang berjerawat?

Perawatan jerawat yang aman bagi ibu hamil 

Agar tetap aman dalam mengobati jerawat selama hamil, Bunda perlu memperhatikan kandungan yang terdapat di dalam perawatan wajah yang Bunda gunakan. 

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists Opens (ACOG), terdapat dua bahan aktif yang aman untuk meredakan jerawat bagi ibu hamil, yakni: 

1. Azelaic acid

Azelaic acid merupakan salah satu bahan aktif yang ternyata aman dikonsumsi bagi ibu hamil, Bunda. Bahan yang satu ini mampu membantu untuk membunuh bakteri yang dapat menimbulkan jerawat dan mengurangi jumlah produksi keratin. Hal ini juga akan mencegah penumpukan protein dan penyumbatan pori-pori. 

Tak hanya itu, azelaic acid yang merupakan antioksidan juga dapat secara efektif mencerahkan wajah lho. Sehingga, adanya perubahan warna atau sisa bekas jerawat pada wajah Bunda dapat berkurang. 

Oleh karena itu, Bunda yang sedang berjerawat saat hamil dapat mencari perawatan wajah yang mengandung azelaic acid ya. 

2. Glycolic acid

Selain azelaic acid, Bunda juga dapat mencari produk perawatan wajah yang mengandung glycolic acid. Bahan yang satu ini aman untuk digunakan ibu hamil khususnya pada malam hari. 

“Glycolic acid berfungsi sebagai eksfolian,” jelas dr. Shari Sperling, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri Sperling Dermatology di Florham Park, New Jersey.

“Bahan ini dapat menghilangkan kulit mati dan penumpukan minyak serta mengurangi bakteri, yang pada akhirnya juga dapat membantu membersihkan kulit,” tambahnya. 

Bila saat ini Bunda yang tengah hamil menggunakan produk perawatan wajah tertentu, Bunda juga bisa membawanya saat berkonsultasi ke dokter lho. Hal ini akan membantu memastikan agar kandungan di dalam produk perawatan wajah tersebut aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Bunda, itulah informasi mengenai acne patch yang biasa digunakan bila wajah berjerawat. Tak usah khawatir, karena acne patch juga pada umumnya aman untuk digunakan oleh ibu hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!