Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Cara agar Sperma Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Ayah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 17 May 2024 22:40 WIB

Ilustrasi Suami Istri
Ilustrasi Suami Istri Program Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chadchai Krisadapong
Daftar Isi
Jakarta -

Kriteria sperma yang sehat dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan. Nah, untuk itu penting bagi suami mengetahui cara agar sperma sehat bila ingin memulai program hamil.

Sperma yang sehat bisa diketahui melalui pemeriksaan analisis sperma. Dari pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui kualitas sperma termasuk pilihan pengobatan bila ditemukan masalah.

"Analisis sperma sangat diperhitungkan untuk melihat kesuburan pria," kata dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Alexander Mukti, Sp.OG atau akrab disapa Alex, kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Kriteria kualitas sperma yang baik

Ada tiga kriteria kualitas sperma yang dapat diketahui melalui analisis sperma, yaitu:

Jumlah sperma

Jumlah sperma yang normal dapat menentukan peluang mendapatkan kehamilan. Menurut Alex, pria akan mengeluarkan air mani (semen) yang normalnya terkandung sekitar 15 juta sperma per mililiter saat ejakulasi.

"Sperma yang sehat adalah yang jumlahnya normal," ujar Alex.

Pergerakan sperma

Selain jumlah, kualitas sperma juga dapat ditentukan dari pergerakannya. Gerakan sperma yang cepat akan memudahkannya bertemu dan membuahi sel telur, Bunda.

Bentuk sperma

Sperma yang sehat memiliki kepala berbentuk lonjong dengan ekor yang panjang. Sementara bentuk sperma yang abnormal memiliki cacat kepala atau ekor, yang dikhawatirkan dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai atau menembus sel telur.

"Selain jumlah dan pergerakan, tak kalah penting adalah bentuk sperma. Sperma yang sehat memiliki bentuk kepala tampak lonjong dan ekor yang panjang," kata Alex.

Ilustrasi Cek SpermaIlustrasi Cek Sperma/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

9 Cara agar sperma sehat untuk meningkatkan kesuburan ayah

Menjaga agar sperma sehat sangat penting bagi suami yang ingin memulai program hamil bersama istrinya. Melansir dari beberapa sumber, berikut 9 cara agar sperma sehat untuk meningkatkan kesuburan:

1. Menghindari stres

Studi menemukan bahwa pria yang merasa stres lebih mungkin mengalami penurunan motilitas sperma, jumlah sperma lebih rendah, serta produksi sperma tidak normal. Semua hal tersebut dapat memengaruhi fungsi sperma untuk bergerak.

Secara detail, mekanisme stres memengarugi sperma dijelaskan dalam laman News Medical. Dijelaskan bahwa stres menyebabkan pelepasan hormon steroid, seperti glukokortikoid, yang dapat menurunkan kadar testosteron serta produksi sperma.

2. Mengonsumsi makanan bergizi

Cara paling mudah membuat sperma sehat adalah mengonsumsi makanan bergizi. Beberapa studi menunjukkan bahwa makanan kaya nutrisi yang seimbang memiliki dampak besar pada kesehatan sperma.

Banyak jenis makanan bergizi yang dapat dikonsumsi Ayah untuk meningkatkan kesuburan, seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, tauge, biji-bijian, dan ikan. Sebaliknya, Ayah perlu menghindari makanan yang berdampak buruk pada kesehatan sperma, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan tinggi garam serta gula.

3. Rutin berolahraga

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan dan olahraga pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, dapat meningkatkan jumlah sperma. Salah satu studi ini pernah diterbitkan dalam jurnal Nutricion Hospitalaria tahun 2017.

Studi menemukan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma pada 45 pria yang mengalami obesitas dan jarang bergerak.

4. Berhenti merokok

Ayah sebaiknya berhenti merokok bila ingin program hamil. Sudah banyak penelitian menemukan bahwa merokok dapat memengaruhi kesuburan.

Sebuah studi meta analisis tahun 2016 di European Urology pernah meninjau lebih dari 20 penelitian dengan total hampir 6.000 peserta. Hasilnya ditemukan bahwa merokok secara konsisten dapat mengurangi jumlah sperma dan memengaruhi kualitasnya.

5. Hindari minum alkohol

Sama seperti rokok, penggunaan alkohol selama program hamil juga sebaiknya dihindari ya. Beberapa penelitian menemukan, konsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.

Dilansir laman Healthline, konsumsi alkohol secara berlebihan dikaitkan dengan penurunan kadar hormon testosteron, membuat ukuran testis kecil yang dapat menyebabkan impotensi atau kemandulan, serta mengubah bentuk, ukuran, dan pergerakan sperma sehat.

6. Mendapatkan cukup vitamin D

Kadar kalsium dan vitamin D dalam darah yang cukup dikaitkan dengan sperma sehat. Dalam tinjauan literatur tahun 2019 di International Journal of Surgery terhadap 18 penelitian, menemukan hubungan signifikan antara peningkatan kesuburan pada peserta pria dan tingkat vitamin D yang tinggi di dalam darah.

Dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa kekurangan kalsium bisa berdampak pada jumlah sperma. Meski begitu, uji klinis lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat temuan, Bunda.

7. Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Antioksidan adalah molekul yang membantu menonaktifkan senyawa yang disebut radikal bebas, yang bisa merusak sel. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi antisoksidan dengan peningkatan jumlah sperma, Bunda.

Menurut ulasan di Clinical Nutrition Research tahun 2019, vitamin dan mineral yang berperan sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan jumlah sperma adalah beta karoten, beta-kriptosantin, lutein, dan vitamin C.

8. Meningkatkan asupan lemak sehat

Lemak sehat adalah lemak tak jenuh ganda, seperti omega 3 dan omega 6. Konsumsi jenis lemak tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan membran sperma.

Setidaknya, ada tiga penelitian di tahun 2019 yang menemukan bahwa konsumsi lemak sehat, yakni suplemen omega 3, dapat meningkatkan motilitas dan konsentrasi sperma pada pria.

9. Menjauhi paparan bahan kimia berbahaya

Sperma yang sehat juga bisa didapatkan dengan menjauhi paparan bahan kimia berbahaya. Beberapa contoh bahan berbahaya yang dapat memengaruhi kemampuan sperma dalam membuahi sel telur adalah pestisida, herbisida, dan insektisida.

Selain itu, Ayah juga perlu melindungi diri agar tidak terpapar polusi ya. Para peneliti sering menghubungkan kualitas udara dan paparan bahan kimia beracun dengan berkurangnya jumlah sperma.

Demikian 9 cara yang dapat Ayah lakukan untuk mendapatkan sperma sehat guna meningkatkan peluang Bunda mendapatkan kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda