Stres saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah pada Bayi Laki-laki Kelak

silhouette asian pregnant woman feel depressed about being new mother

Stres saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah pada Bayi Laki-laki Kelak /Foto: iStock/PonyWang

Kehamilan memang bukanlah proses perjuangan yang mudah. Tak jarang, seorang ibu hamil akan merasa stres karena banyaknya perubahan yang dialami, baik dari segi fisik maupun psikis.

Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa rasa stres yang dialami oleh ibu hamil ini dapat dirasakan oleh janin juga lho. Akibatnya, mereka juga akan terkena dampak dari rasa stres tersebut.

Berdasarkan hasil sebuah penelitian, ibu hamil yang mengalami stres terutama pada usia kehamilan akhir ternyata dapat mengurangi tingkat IQ pada janin dengan jenis kelamin laki-laki meskipun mereka belum terlahir lho.

Bagaimana bisa? Yuk simak terus untuk mengetahui jawabannya, Bunda.

Stres saat hamil dapat membuat IQ bayi laki-laki rendah

Melansir dari New York Post, hormon kortisol merupakan hormon steroid yang membantu tubuh untuk memberi respons terhadap rasa stres. Selama kehamilan, kadar hormon kortisol ini dapat meningkat, dan ibu hamil yang mengandung janin perempuan biasanya mengeluarkan lebih banyak kortisol dibandingkan ibu hamil yang mengandung janin laki-laki.

Menurut penelitian yang dilakukan di Denmark, kadar hormon kortisol dapat meningkat ketika ibu hamil merasa stres di trimester ketiga. Alhasil, janin yang terpapar oleh kadar kortisol yang tinggi selama di kandungan dapat membuat skor IQ anak laki-laki menjadi lebih rendah saat mereka sudah mencapai usia 7 tahun.

Kendati demikian, kadar kortisol justru tidak akan memberi pengaruh buruk pada skor IQ anak perempuan. Justru, kadar kortison urine yang lebih tinggi dapat meningkatkan skor IQ anak perempuan apabila terpapar oleh kadar kortison urine yang lebih tinggi saat masih berada di dalam kandungan.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa anak perempuan mungkin lebih terlindungi oleh aktivitas 11beta-HSD2 plasenta, sedangkan anak laki-laki mungkin lebih rentan terhadap paparan kortisol fisiologis ibu sebelum melahirkan,” jelas Dr. Anja Fenger Dreyer, peneliti utama dari penelitian tersebut.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang merasa stres saat tengah mengandung janin dengan jenis kelamin laki-laki akan memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi laki-laki dengan skor IQ yang lebih rendah nantinya. Sebaliknya, ibu hamil yang terpapar hormon kortisol saat mengandung janin perempuan justru tidak akan membuat anaknya memiliki IQ yang rendah.

Bunda, itulah informasi mengenai hormon kortisol dan pengaruhnya yang berbeda terhadap skor IQ bayi laki-laki dan perempuan. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Bila Bunda tengah hamil anak laki-laki dan merasa stres, tentu Bunda tidak ingin hormon kortisol memberi pengaruh pada skor IQ anak nantinya.

Lantas, bagaimana ya cara yang tepat untuk atasi rasa stres saat hamil? Ketahui jawabannya di halaman berikut ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS ATASI STRES SAAT HAMIL

Newborn baby boy sleeping in his crib, his mother's hand holding his little hand.

Stres saat Hamil Berisiko Sebabkan IQ Rendah pada Bayi Laki-laki Kelak /Foto: Getty Images/iStockphoto/mmpile

Sebagai calon Bunda, tentu ibu hamil ingin anaknya terlahir dan tumbuh kembang dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi para ibu hamil untuk mengetahui cara mengatasi rasa stres saat hamil agar janin tidak terpengaruh nantinya.

Tips atasi rasa stres saat hamil

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu atasi rasa stres bagi ibu hamil:

1. Bicara dengan orang tepercaya

Sebagai makhluk sosial, wajar apabila Bunda membutuhkan seseorang untuk berbicara tentang masalah yang Bunda alami ketika hamil. Bila tengah merasa stres, Bunda tak perlu malu untuk berbicara dengan orang yang terpercaya, seperti suami, orang tua, ataupun keluarga.

Tak hanya itu, ibu hamil juga boleh lho berbicara dengan dokter. Sebab, bisa saja dokter dapat menemukan solusi agar rasa stres yang dialami Bunda ini dapat berkurang. Selain itu, Bunda juga dapat membicarakan rasa stres ini dengan sesama ibu hamil. Mungkin saja, mereka mengalami hal yang sama dan membuat Bunda lega karena tidak sendirian dalam menjalani hal ini.

2. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Agar pikiran Bunda dapat terdistraksi ketika stres di masa kehamilan, Bunda juga dapat melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Lakukanlah hal yang dapat membuat Bunda merasa senang seperti mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film kesukaan Bunda.

Selain itu, Bunda juga dapat mencoba teknik relaksasi yang dapat mengurangi rasa stres dan menimbulkan rasa bahagia. Sebagai contoh, Bunda dapat melakukan pijat ibu hamil agar tubuh menjadi rileks.

3. Perbanyak istirahat

Ketika hamil, penting bagi Bunda untuk memiliki waktu istirahat yang cukup. Bila memiliki jumlah waktu tidur yang tidak tepat, maka ibu hamil bisa saja kekurangan energi dan alhasil dapat meningkatkan tingkat stres.

Oleh karena itu, pastikan ibu hamil tidur dengan waktu yang cukup setiap harinya ya. Agar tidur semakin nyenyak, Bunda juga bisa melakukan hal yang mendukung seperti mandi dengan air hangat atau minum secangkir teh dengan rasa chamomile.

4. Terapkan pola pikir yang positif

Tahukah Bunda? Terkadang rasa stres dapat muncul karena adanya pikiran negatif dalam diri lho. Bisa saja, Bunda banyak berpikir hal-hal buruk yang mungkin terjadi saat persalinan. Pola pikir seperti ini justru akhirnya menimbulkan rasa stres.

Maka dari itu, cobalah untuk lebih fokus terhadap diri sendiri dan berpikiran positif akan Si Kecil yang sebentar lagi akan hadir.

5. Ubah gaya hidup jadi lebih sehat

Meski tengah berbadan dua, penting bagi ibu hamil untuk tetap merawat diri sendiri lho. Hal ini bermanfaat agar kesehatan Bunda dan janin di dalam kandungan tetap terjaga. Usahakan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat seperti mengonsumsi makanan yang bergizi.

Selain itu, Bunda juga harus memerhatikan hidrasi tubuh setiap harinya agar terhindar dari rasa stres. Hal ini sangat krusial lantaran tubuh manusia memiliki banyak air di dalamnya. Jika mengalami dehidrasi, maka berbagai organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sehingga, jangan lupa untuk minum air putih setidaknya sebanyak 8 gelas per hari ya, Bunda.

Bunda, itulah lima tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mengatasi rasa stres. Semoga informasinya bermanfaat ya.

Saksikan juga video tentang serba-serbi beda gerakan janin laki-laki dan perempuan:

[Gambas:Video Haibunda]