HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal 2 Jenis Infertilitas, Primer dan Sekunder serta Cara Mengobatinya

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Selasa, 21 May 2024 19:04 WIB
Infertilitas primer dan skunder penyebab susah hamil/ Foto: Getty Images/PonyWang

Memiliki seorang anak pada umumnya menjadi impian bagi pasangan suami istri. Akan tetapi, terkadang kehamilan juga tidak semudah itu untuk didapatkan. Hal ini lantaran terdapat beberapa pasangan suami istri yang mengalami infertilitas.  

Tak dapat dipungkiri, infertilitas memang dapat menjadi tantangan yang sulit untuk dihadapi oleh Bunda dan suami. Namun demikian, Bunda dan Ayah jangan berkecil hati terlebih dahulu ya. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai infertilitas dan bagaimana cara mengatasinya. 

Mengenal infertilitas 

Melansir dari Medical News Today, infertilitas pada dasarnya merupakan kondisi di mana seorang laki-laki atau perempuan terganggu kesuburannya dan tidak bisa mendapatkan kehamilan. Hal ini biasanya terjadi karena adanya masalah pada sistem reproduksi salah satu pasangan. 


Infertilitas sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni infertilitas primer dan sekunder. Bagi seseorang yang mengalami infertilitas primer, artinya mereka tidak dapat mengalami kehamilan sama sekali. Sementara itu, infertilitas sekunder merupakan kondisi di mana seseorang sebelumnya sudah memiliki anak namun tidak bisa menjalani kehamilan lagi. 

Tentunya, infertilitas ini juga tidak terjadi begitu saja. Terdapat beberapa penyebab yang bisa membuat Bunda atau Ayah mengalami infertilitas. Lalu kira-kira apa saja ya penyebabnya? 

Penyebab infertilitas

Bila saat ini Bunda atau Ayah mengalami infertilitas, penting untuk mengetahui berbagai penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan Bunda atau suami mengalami infertilitas: 

1. Merokok 

Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi pengaruh besar terhadap infertilitas lho. Bila selama ini Bunda atau suami memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya segera berhenti. Merokok dapat meningkatkan risiko Bunda atau Ayah mengalami infertilitas. 

Akibatnya, kesempatan untuk hamil juga semakin berkurang. Tak hanya itu, hal ini juga berlaku bagi perokok pasif lho. Oleh karena itu, usahakan tidak berada di lingkungan dengan banyak perokok aktif dulu ya. 

2. Memiliki riwayat kemoterapi 

Perlu diketahui bahwa seseorang yang pernah memiliki riwayat menjalani kemoterapi juga dapat mengalami infertilitas. Hal ini lantaran obat yang digunakan saat kemoterapi dapat menimbulkan kegagalan ovarium pada perempuan dan juga mengurangi jumlah sperma secara signifikan pada laki-laki. 

3. Radiasi

Tak menutup kemungkinan, Bunda atau Ayah yang terkena radiasi juga bisa meningkatkan risiko untuk mengalami infertilitas. Namun, hal ini hanya dapat terjadi apabila paparan radiasi mengarah ke sekitar organ reproduksi. 

4. Penyakit menular seksual 

Penting untuk dicatat bahwa seseorang yang terkena penyakit menular seksual juga dapat mengalami infertilitas. Sebagai contoh, penyakit klamidia dapat menimbulkan dampak buruk pada tuba falopa pada perempuan. Selain itu, klamidia yang dialami oleh laki-laki juga dapat menimbulkan peradangan pada skrotum. Tak hanya itu, penyakit menular seksual lainnya juga mungkin dapat menyebabkan infertilitas. Oleh karena itu, pastikan Bunda dan suami berhati-hati ya. 

5. Usia

Faktor yang satu ini memang sudah terkenal dapat menjadi penyebab terjadinya infertilitas. Semakin tua usia seseorang, maka semakin sulit juga untuk mendapatkan kehamilan. Pada umumnya, kemampuan perempuan untuk hamil saat berusia di atas usia 35 tahun akan semakin menurun. Selain itu, fertilitas laki-laki juga akan menurun ketika usia sudah mencapai 40 tahun. 

Cara mengobati infertilitas 

Mungkin, Bunda dan Ayah saat ini merasa tidak memiliki harapan untuk mendapatkan seorang anak. Kendati demikian, tidak perlu khawatir ya. Sebab, masih terdapat berbagai cara agar infertilitas ini dapat terobati. 

Pengobatan infertilitas bagi Ayah

Terdapat beberapa cara yang bisa Ayah lakukan untuk mengobati infertilitas, diantaranya:

1. Mengubah gaya hidup

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gaya hidup mempunyai pengaruh besar terhadap infertilitas. Oleh karena itu, cobalah untuk merubah diri menjadi lebih sehat. Usahakan untuk lebih rajin berolahraga, menghindari minum alkohol dan merokok, dan sering lakukan hubungan intim pada masa ovulasi. 

2. Konsumsi obat kesuburan

Terkadang, Ayah juga dapat diminta untuk mengonsumsi obat kesuburan agar jumlah dan kualitas sperma dapat meningkat sehingga kehamilan dapat terjadi. Tak hanya itu, obat kesuburan ini juga dapat membantu agar testis berfungsi lebih baik. 

3. Operasi

Ternyata, operasi juga dapat membantu apabila Ayah memang mengalami infertilitas. Operasi dapat membantu agar sperma tidak lagi terhambat dan memulihkan fertilitas. 

Pengobatan fertilitas bagi Bunda

Sama seperti Ayah, Bunda yang mengalami fertilitas juga dapat melakukan pengobatan. Berikut adalah cara-cara mengobatinya: 

1. Konsumsi obat penyubur kandungan 

Bila mengalami infertilitas karena adanya masalah ovulasi, Bunda dapat mengonsumsi obat penyubur kandungan. Obat yang dibuat khusus untuk menyuburkan kandungan akan membantu ovarium melepas sel telur, meski ovulasi tidak teratur atau berhenti terjadi. 

2. Operasi

Perlu diketahui bahwa Bunda juga bisa melakukan operasi untuk memulihkan fertilitas. Pada umumnya, infertilitas dapat diobati dengan operasi histeroskopi. Tak menutup kemungkinan, Bunda juga perlu melakukan operasi laparoskopi terutama bila memiliki kondisi seperti endometriosis atau fibroid yang besar. 

Menggunakan teknologi reproduksi berbantuan

Jika upaya-upaya yang sudah dijelaskan sebelumnya masih belum juga berhasil, maka Bunda dan suami dapat mencoba teknologi reproduksi berbantuan sebagai opsi terakhir. Melansir dari Cleveland Clinic, teknologi reproduksi berbantuan ini juga banyak lho jenisnya, meliputi sebagai berikut:

1. In vitro fertilization (IVF)

Program kehamilan bayi tabung atau in vitro fertilization mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para Bunda dan Ayah. Pada dasarnya, program hamil yang satu ini akan membutuhkan sel telur diambil dari ovarium Bunda kemudian ditaruh bersama dengan sperma Ayah di laboratorium. Setelahnya, sperma akan membuahi sel telur hingga berubah menjadi embrio yang nantinya akan dimasukkan kembali ke rahim Bunda. 

Bila kualitas sel telur atau sperma tidak terlalu bagus, Bunda dan Ayah juga bisa melakukan donor sperma dan sel telur. Oleh karena itu, cobalah untuk mempertimbangkan program hamil yang satu ini ya. 

2. Intracytoplasmic sperm injection (ICSI)

Intracytoplasmic sperm injection atau injeksi sperma intrasitoplasma merupakan prosedur yang akan dilakukan saat proses program bayi tabung berlangsung. Pada umumnya, ahli embriologi akan menyuntikkan satu sperma secara langsung ke setiap sel telur. Setelah menjadi embrio, maka embrio tersebut akan dimasukkan kembali ke rahim Bunda.  

3. Intrauterine insemination (IUI)

Inseminasi intrauterine merupakan prosedur di mana sperma akan dimasukkan di dalam sebuah tabung yang panjang dan tipis kemudian ditaruh langsung ke dalam rahim. Biasanya, prosedur ini juga disebut sebagai inseminasi buatan. 

Bunda, itulah informasi mengenai serba serbi dari infertilitas dan cara untuk mengobatinya. Semoga bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Kondisi Sel Telur Kecil, Penyebab Wanita Sulit Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Pemerintah Jadikan 18 Agustus 2025 Libur Nasional, Ajak Warga Lomba 17-an!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK