Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Persiapan Fisik yang Perlu Dilakukan Bunda untuk Mulai Jalani Program Bayi Tabung

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 07 May 2024 16:55 WIB

wanita sedang makan makanan diet
Persiapan Fisik yang Perlu Dilakukan Bunda untuk Mulai Jalani Program Bayi TabungFoto: Getty Images/Paul Bradbury
Daftar Isi
Jakarta -

Fisik yang sehat sedianya dapat mendukung kelancaran program bayi tabung yang dijalani. Yuk, simak apa saja persiapan fisik yang perlu dilakukan Bunda untuk mulai jalani program bayi tabung.

Menjalani gaya hidup sehat sebelum mulai menjalani program bayi tabung dan selama proses bayi tabung sangatlah penting ya, Bunda. Hal ini bisa mencakup olahraga teratur, menjaga pola makan seimbang, dan menjaga kesehatan yang baik.

Seperti diketahui, program bayi tabung dibutuhkan persiapan yang baik agar kesuksesan promil tersebut bisa didapat. Apalagi, banyak faktor di dalam program bayi tabung yang turut berperan, termasuk diantaranya usia, kekurangan atau kelebihan berat badan, riwayat kesehatan, dan lainnya.

Biasanya, dokter akan menyarankan untuk mempersiapkan fisik tiga bulan sebelumnya bagi calon Bunda dan Ayah agar produksi sperma sehat dan berpotensi penuh untuk membuahi sel telur.

Baca Juga : Bayi Tabung

Mempersiapkan diri jalani program bayi tabung

Keinginan untuk memiliki anak merupakan kegelisahan mendalam dalam kehidupan berkeluarga khususnya bagi pasangan yang menghadapi ketidaksuburan. Hasilnya, teknologi IVF, telah menjadi solusi berharga dalam mewujudkan impian pasutri untuk menjadi orang tua.

Sebelum menempuh program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), penyesuaian gaya hidup yang tepat untuk mempersiapkan tubuh sebelum dan sesudah prosedur bayi tabung sangat penting guna membantu pasangan meningkatkan peluang mereka memiliki anak seperti dikutip dari laman Baby2body.

IVF sendiri merupakan merupakan teknologi reproduksi yang mempertemukan sperma Ayah dan sel telur Bunda untuk in vitro fertilization di laboratorium. Dokter akan menanamkan embrio yang sehat ke dalam rahim ibu untuk perkembangan dan pertumbuhan janin lebih lanjut hingga cukup bulan. Program IVF, secara luas dianggap sebagai teknologi reproduksi berbantuan paling efektif yang ada saat ini, membantu pasangan mencapai impian mereka untuk membangun keluarga yang utuh.

Dokter menyarankan mereka yang merencanakan program bayi tabung untuk mempersiapkan fisik tiga bulan sebelumnya bagi calon ibu dan calon ayah agar produksi sperma sehat dan berpotensi penuh untuk membuahi sel telur.

Persiapan sebelum dan sesudah IVF sangat penting untuk keberhasilan kehamilan. Termasuk diantaranya dengan mengubah gaya hidup yang dapat secara signifikan meningkatkan peluang untuk sukses hamil.

Persiapan fisik untuk Bunda sebelum jalani program bayi tabung

Agar peluang kesuksesan program bayi tabung lebih tinggi, ada baiknya Bunda melakukan beberapa tips seperti berikut:

1. Makan sehat

Pola makan yang sehat menyediakan nutrisi, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk produksi sel telur dan sperma yang sehat, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan IVF.

Mereka yang merencanakan kehamilan harus meningkatkan jumlah makanan ini dalam makanannya. Selain itu, makanan sehat juga bisa membantu menyehatkan sel telur dan rahim serta mempercepat ovulasi bagi calon ibu, seperti dikutip dari laman Medparkhospital.

Tak hanya itu, makanan sehat dan bergizi membantu memelihara sel telur dan rahim, mempercepat ovulasi, menyehatkan rahim, dan memperlambat degenerasi sel telur. Membantu kesehatan sel telur dan pemeliharaan hormon reproduksi yang sehat membantu melindungi sel dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.

2. Kontrol berat badan dan olahraga teratur

Kelebihan berat badan atau memiliki BMI rendah tidak kondusif untuk kesuburan. Untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, dokter menyarankan untuk menjaga berat badan yang sehat dengan menjaga indeks massa tubuh (BMI) dalam kisaran normal. BMI sehat orang Asia adalah kurang dari 23,0 kg/m2. 

Berat badan dalam kisaran BMI sehat dapat dicapai melalui pola makan dan olahraga. Jalan kaki dan yoga biasanya dianjurkan dokter sebelum dan selama kehamilan, namun sebaiknya hindari aktivitas berat. Dan, jalan kaki dan yoga adalah hal yang biasanya direkomendasikan dokter sebelum dan selama kehamilan.

3. Batasi asupan kafein

Dokter menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 1-2 cangkir per hari. Konsumsi kafein dapat mengurangi peluang Bunda untuk sukses hamil hingga 50%.

4. Tidur yang cukup

Tidur membantu meremajakan organ dan berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Oleh karena itu, dokter menyarankan penderita infertilitas untuk tidur minimal 7-8 jam per malam, menahan diri dari makan 2-3 jam, dan menghindari minum kafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur untuk membantu meningkatkan peluang hamil dan melahirkan serta mendukung prosedur IVF yang sukses.

5. Mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin D

Asam folat merupakan nutrisi penting. Tak heran, dokter menyarankan untuk menambahkan asam folat tiga bulan sebelum pembuahan dan selama kehamilan. Asam folat meningkatkan kesehatan embrio, mencegah kerusakan otak dan kelainan pada tulang belakang janin, membantu kehamilan, dan meningkatkan keberhasilan IVF. Dan, vitamin D adalah suplemen vitamin yang dapat membantu kehamilan. 

6. Peningkatan sperma

Kualitas dan kekuatan sperma merupakan faktor penting dalam keberhasilan IVF. Oleh karena itu, dokter menyarankan sang Ayah untuk memperkuat spermanya sebelum memulai siklus bayi tabung, seperti dengan menjaga BMI yang sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, tidur yang cukup, menjaga suhu testis tetap sejuk, menghindari berendam air panas, berendam atau sauna, atau meletakkan laptop atau notebook di pangkuan dan untuk sementara tidak bersepeda.

Selain itu, dokter dokter juga menyarankan untuk banyak minum air putih minimal 2 liter per hari dan mengonsumsi suplemen dan vitamin seperti A, B12, C, E, selenium, dan zinc agar sperma tetap sehat, kuat, dan siap membuahi sel telur.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda