Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Jessica Iskandar Sering Nangis hingga Alami Sindrom HELLP Saat Hamil Pertama

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 23 Apr 2022 13:31 WIB

Jessica Iskandar
Jessica Iskandar/ Foto: Instagram @inijedar

Jessica Iskandar sebentar lagi akan melahirkan anak keduanya nih, Bunda. Istri Vincent Verhaag ini mengaku sangat bahagia menjalani kehamilan keduanya ini.

Nah, jelang persalinan, Jessica Iskandar mengaku sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk melahirkan. Bunda satu anak ini juga memilih untuk kembali ke Jakarta untuk sementara waktu.

"Senang banget, aku bahagia, bersyukur, dan menikmati banget hari-hari hamil ini. Sebentar lagi mau melahirkan, sudah siapin keperluan, itu benar-benar menyenangkan," kata Jessica Iskandar dalam acara Rumpi, dilansir YouTube Trans TV Official, Jumat (22/4/22).

Di kehamilan keduanya ini, Jessica Iskandar banyak mendapatkan support system dari orang-orang terdekat. Selain anak pertamanya, El Barack, dia juga mendapatkan dukungan dari suami.

Banner Tips Menggoreng IkanTips Menggoreng Ikan/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Jessica Iskandar mengaku kehamilan keduanya ini sangat berbeda dari kehamilan pertama. Di kehamilan pertama, dia sempat mengalami HELLP Syndrome karena stres, Bunda.

Ia pun takut kondisi yang sama akan terulang di kehamilannya saat ini. Tapi, dokter ternyata menyatakan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Aku baru dikasih tahu profesor di Jakarta, HELLP syndrome yang aku alamin waktu hamil El Barack itu terjadinya karena stres. Terus sekarang aku takut itu terjadi lagi, tapi ternyata enggak karena sekarang ngejalanin hamilnya happy, kata dokter begitu," ujarnya.

Saat hamil anak pertama, Jessica Iskandar menetap di Amerika Serikat. Kala itu dia mengaku sering menangis.

Tak hanya itu, Bunda. Kenaikan berat badan Jessica Iskandar di kehamilan pertama dan kedua juga berbeda lho. Nah, ternyata kehamilan berat badan ini dipengaruhi kebiasaannya yang sering menangis.

Lalu apa penyebab kenaikan berat badan Jessica Iskandar berbeda di kehamilan pertama dan kedua? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga 3 tanda janin lapar dalam kandungan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KENAIKAN BERAT BADAN JESSICA ISKANDAR SAAT HAMIL

Jessica Iskandar

Jessica Iskandar/ Foto: Instagram @inijedar

Jessica Iskandar mengaku kehamilan keduanya ini berbeda dengan kehamilan pertama. Di kehamilan kedua ini, dia lebih bahagia dan tidak pernah menemukan kendala berarti.

"Kalau yang ini rasanya lancar, smooth dari awal kehamilan sampai sekarang lancar, semuanya diberikan jalan yang mudah. Kalau ngidam enggak ada. Awal-awal aku sempat ngidam kue rangi," ujar Jessica Iskandar.

Saat hamil anak pertama, dia mengalami kenaikan berat badan yang lebih drastis dibandingkan saat ini.

"Pokoknya sebelum lahiran El Barack itu naikknya 35 kilogram (kg). Sekarang baru (naik) 20 kg," katanya.

Bukan tanpa sebab berat badan Jessica Iskandar naik di kehamilan pertama. Kondisinya yang sering menangis membuat dia jadi sering makan. Belum lagi, porsi makan di Amerika lebih banyak dari di Indonesia, Bunda.

"Kan kalau nangis, jadinya makan. Sudah gitu kalau di Amerika, porsinya gede-gede kan. Makannya banyak, makanya naiknya cepat," ujar Jessica Iskandar.

Kenaikan berat badan Bunda perlu diperhatikan selama masa kehamilan ya. Lalu berapa idealnya kenaikan berat badan bumil seperti Jessica Iskandar?

Baca halaman berikutnya yuk.

KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL

Jessica Iskandar santai di kursi malas La-Z-Boy.

Jessica Iskandar/ Foto: Instagram

Kenaikan berat badan Bunda selama hamil tidak boleh berlebihan atau harus dalam batas normal ya. Melansir dari buku Menu dan Resep untuk Ibu Hamil, jika BMI ibu sebelum hamil kurang dari 19,8, maka penambahan berat badan yang baik selama hamil adalah 12,5 sampai 18 kg.

Lalu, jika BMI Bunda sebelum hamil 19,8 sampai 26,0, maka penambahan berat badan baik selama hamil adalah 11,5 sampai 16 kg. Kemudian, jika BMI ibu sebelum hamil lebih dari 26 sampai 29, maka penambahan berat badan baik selama hamil adalah 7 hingga 11,5 kg.

Kenaikan yang tidak sesuai dengan perhitungan tersebut dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Inilah pentingnya memerhatikan kenaikan berat badan selama hamil dengan menghitung sendiri atau dikonsultasikan ke dokter, Bunda. Tapi, jangan lupa memerhatikan asupan makanan ya.

Menurut dokter kandungan, dr.Fredrico Patria, SpOG, Bunda tak berarti harus maka dua porsi selama hamil untuk mencukupi nutrisi diri sendiri dan janin. Kelebihan kalori hanya akan menjadi tumpukan lemak di tubuh.

"Wanita hamil memang memerlukan tambahan asupan makanan. tetapi, sebaiknya diingat bahwa tambahan itu adalah asupan yang dibutuhkan untuk perkembangan janin. Jadi, tidak perlu porsi makanan bertambah dua kali lipat," kata Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI untuk mendapatkannya!


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda