HaiBunda

KEHAMILAN

Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Tingkat IQ Anak, Begini Penjelasan Ahli

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 22 May 2024 13:51 WIB
Ilustrasi Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Tingkat IQ Anak, Berikut Penjelasan dari Ahli/Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
Jakarta -

Selama masa kehamilan, apa yang terjadi pada Bunda dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahkan, tingkat stres pada Bunda saat hamil ternyata dapat pengaruhi tingkat kecerdasan (IQ) anak.

Hal ini ditemukan dalam sebuah studi anyar yang dipresentasikan awal Mei 2024. Disebut dalam studi tersebut, peningkatan kadar kortisol selama trimester ketiga kehamilan dikaitkan dengan skor IQ yang lebih rendah.

Kortisol sendiri dikenal sebagai hormon yang membantu tubuh merespons stres. Kadar kortison urine yang lebih tinggi selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan skor IQ pada anak.


Melansir dari Neuroscience News, studi ini menggarisbawahi perbedaan dampak paparan kortisol selama kehamilan pada perkembangan janin laki-laki dan perempuan.
Selama kehamilan, kadar kortisol meningkat dan ibu hamil yang mengandung bayi perempuan umumnya mengeluarkan lebih banyak kortisol dibandingkan mengandung bayi laki-laki.

Namun, salah satu enzim di dalam plasenta mengatur jumlah kortisol yang mencapai janin dengan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak aktif. Bentuk ini dinamakan dengan kortison. Lantas, bagaimana bisa para peneliti menemukan stres saat hamil pengaruhi IQ anak?

Stres saat hamil pengaruhi IQ anak

Dalam studi yang dipresentasikan pada Kongres Endokrinologi Eropa di Stockholm, Swedia, para peneliti menganalisis data tingkat kortisol dan kortison dari 943 ibu hamil selama trimester ketiga. Mereka juga melakukan tes IQ dari anak mereka tujuh tahun setelahnya.

Dilansir CNN Indonesia, dalam uji tersebut, mereka menemukan ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki memiliki kadar kortisol lebih rendah dibandingkan mereka yang mengandung bayi perempuan.

Sebagaimana dijelaskan, hormon kortisol yang tinggi pada ibu hamil bayi perempuan diubah oleh enzim pada plasenta menjadi kortison. Akibatnya, bayi perempuan mendapatkan paparan kortison, sementara bayi laki-laki hanya mendapatkan paparan kortisol yang tinggi.

Hasilnya, anak laki-laki yang terpapar tingkat kortisol lebih tinggi di dalam rahim mendapatkan skor tes IQ lebih rendah. Sebaliknya, anak perempuan yang terpapar kortison lebih tinggi mendapatkan nilai yang lebih baik.

"Sepengetahuan kami, ini adalah studi pertama yang menyelidiki hubungan antara kadar kortison selama kehamilan dan skor IQ pada anak," ujar penulis utama studi Anja Fenger Dreyer.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Bantuan dari Suami saat Istri Hamil, Bikin Bahagia & Menyehatkan Janin

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK