
kehamilan
Ketahui Peran Penting Vitamin D untuk Kesuksesan Program Hamil
HaiBunda
Selasa, 28 May 2024 20:06 WIB

Daftar Isi
Vitamin D adalah salah satu nutrisi penting yang berperan besar dalam berbagai fungsi tubuh manusia, termasuk dalam membantu suksesnya program hamil Bunda.
Sering disebut sebagai 'vitamin sinar matahari', vitamin D dapat diproduksi oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari.
Namun, asupan dari makanan dan suplemen juga menjadi sumber penting, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.
Peran vitamin D dalam program hamil
Vitamin D memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan reproduksi yang dapat memengaruhi keberhasilan program hamil. Berikut adalah beberapa peran penting vitamin D:
1. Kesehatan tulang dan gigiÂ
Vitamin D membantu tubuh dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang sehat. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat untuk mendukung perkembangan tulang bayi.
2. Keseimbangan hormon
Vitamin D berperan dalam mengatur hormon-hormon yang penting bagi kesuburan. Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan mengganggu siklus menstruasi, yang dapat mempersulit proses pembuahan.
3. Fungsi kekebalan tubuh
Vitamin D membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, yang penting untuk melindungi ibu hamil dan janin dari infeksi. Kekebalan yang baik juga penting untuk mencegah komplikasi selama kehamilan.
4. Kesehatan jantung dan tekanan darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Ini penting karena tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti preeklamsia.
![]() |
Dampak kekurangan vitamin D pada kehamilan
Kekurangan vitamin D dapat berdampak negatif pada kesuksesan program hamil dan kesehatan ibu hamil serta janin. Beberapa risiko kekurangan vitamin D meliputi:
1. Infertilitas
Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan masalah kesuburan pada perempuan. Vitamin D berperan dalam mempengaruhi kualitas sel telur dan fungsi ovarium.
2. Komplikasi kehamilan
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko preeklamsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur.
3. Masalah kesehatan bayi
Bayi yang lahir dari ibu dengan kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap masalah tulang dan perkembangan, serta berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin D setelah lahiran.
Cara meningkatkan asupan vitamin D
Untuk memastikan Bunda mendapatkan cukup vitamin D, pertimbangkan beberapa langkah berikut:
1. Dapatkan paparan sinar matahari
Habiskan waktu di bawah sinar matahari pagi setidaknya 15-20 menit beberapa kali dalam seminggu. Pastikan sebagian kulit Bunda terekspos sinar matahari untuk membantu produksi vitamin D.
2. Konsumsi makanan kaya vitaminÂ
Sertakan makanan yang kaya vitamin D dalam diet Bunda, seperti ikan berlemak (salmon, mackerel, tuna), kuning telur, hati sapi, dan jamur. Makanan yang diperkaya vitamin D seperti susu, sereal, dan jus juga dapat membantu.
3. Suplemen Vitamin D
Jika Bunda mengalami kesulitan mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen vitamin D dapat menjadi pilihan yang baik. Konsultasikan dengan dokter Bunda untuk mengetahui dosis yang tepat.
Dosis vitamin D yang direkomendasikan
Melansir dari Medical News Today, asupan harian vitamin D yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
- Bayi 0-12 bulan: 400 IU
- Anak-anak 1-18 tahun: 600 IU
- Dewasa 19-70 tahun: 600 IU
- Dewasa 71 tahun ke atas: 800 IU
- Ibu hamil dan menyusui: 600 IU
Batas atas yang direkomendasikan untuk vitamin D adalah 4.000 IU per hari untuk orang dewasa. NIH melaporkan bahwa toksisitas vitamin D tidak mungkin terjadi pada asupan di bawah 10.000 IU per hari, tetapi asupan yang lebih rendah juga dapat memiliki efek negatif dari waktu ke waktu.
Namun, dosis suplemen vitamin D sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu dan disarankan berdasarkan konsultasi dengan tenaga medis.
Risiko kelebihan vitamin D
Vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan hiperkalsemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, nyeri tulang, dan kehilangan nafsu makan. Gejala yang lebih parah termasuk:
- Mual atau muntah
- Dehidrasi
- Haus yang berlebihan
- Buang air kecil yang berlebihan
- Batu ginjal
- Kebingungan
Vitamin D memainkan peran penting dalam mendukung kesuksesan program hamil melalui berbagai mekanisme yang mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kehamilan.
Pastikan Bunda mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari, makanan, dan jika diperlukan, suplemen, untuk mendukung kesehatan Bunda dan keberhasilan program hamil. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda, untuk mendapatkan saran dan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda