KEHAMILAN
Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?
Alysa Audriani | HaiBunda
Jumat, 31 May 2024 16:45 WIBSetiap ibu hamil akan mengalami proses persalinan yang berbeda-beda. Pada umumnya, ibu hamil dapat melahirkan melalui dua metode, yakni secara normal atau pervaginam dan caesar. Bila seorang ibu hamil mempunyai kondisi tertentu atau terdapat masalah selama persalinan, biasanya dokter akan cenderung menganjurkan prosedur caesar.
Melansir dari TheBump, operasi caesar merupakan prosedur yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui jahitan yang di buat pada perut bagian bawah dan rahim ibu hamil. Maka dari itu, biasanya operasi caesar akan meninggalkan bekas jahitan pada perut Bunda.
Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa bekas jahitan operasi caesar itu dapat terinfeksi bila tidak dirawat dengan baik lho. Bagaimana bisa? Simak terus informasinya ya, Bunda.
Mengenal infeksi pasca operasi caesar
Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, seseorang yang baru saja menjalani operasi mungkin dapat terkena infeksi. Hal ini juga dapat berlaku demikian setelah Bunda melakukan operasi caesar untuk melahirkan.
Infeksi pasca operasi caesar dapat terjadi karena adanya bakteri yang masuk dalam bagian bekas jahitan. Biasanya, bakteri yang kerap membuat infeksi pada luka bekas caesar adalah staphylococcus aureus atau disebut juga sebagai bakteri stafilokokus.
Bakteri stafilokokus memang secara alami hidup di dalam kulit atau tubuh manusia. Namun demikian, jika bakteri yang satu ini berkembang biak dan masuk ke dalam bekas jahitan operasi caesar, maka bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi.
Perlu Bunda ketahui bahwa pada umumnya infeksi pasca operasi caesar ini juga bisa menimbulkan demam dengan suhu 38 hingga 39,4 derajat Celsius lho. Tidak menutup kemungkinan, luka caesar yang terkena infeksi tersebut juga dapat membengkak hingga mengeras atau muncul benjolan di bagian bekas jahitannya.
Bila dibiarkan saja, bekas jahitan caesar yang terinfeksi itu bisa menimbulkan komplikasi lho. Oleh karena itu, Bunda harus tetap memperhatikan bekas jahitan caesar ya.
Penyebab bekas jahitan caesar mengeras
Ternyata, terdapat berbagai penyebab yang dapat meningkatkan risiko bekas jahitan caesar Bunda terkena infeksi hingga mengeras. Melansir dari Healthline, hal ini meliputi:
- Obesitas.
- Memiliki riwayat penyakit diabetes atau diabetes gestasional.
- Mempunyai gangguan imunosupresif seperti HIV.
- Mengalami korioamnionitis saat persalinan, yakni infeksi pada cairan ketuban dan selaput janin.
- Mengonsumsi steroid jangka panjang, baik melalui mulut maupun intravena.
- Tidak rutin kontrol dengan dokter selama masa prenatal.
- Telah melakukan operasi caesar sebelumnya.
- Tidak mendapatkan antibiotik atau perawatan antimikroba untuk berjaga-jaga sebelum operasi.
- Proses persalinan atau operasi yang lama.
- Kehilangan banyak darah selama persalinan, melahirkan, atau operasi.
- Mengalami hematoma.
- Merokok saat kehamilan.
- Menjalani kehamilan ganda atau hamil anak kembar.
- Memiliki ukuran sayatan yang cukup besar atau yang mencapai 16,6 sentimeter.
- Menggunakan obat kortikosteroid.
- Melakukan bius epidural saat persalinan caesar.
- Mengalami ruptur uteri atau rahim robek.
- Pernah menjalani transfusi darah.
- Sempat menjalani operasi darurat.
Tentu, bila memungkinkan Bunda tidak akan mau luka bekas jahitan terinfeksi hingga mengeras. Kendati demikian, apakah bekas jahitan operasi caesar yang mengeras tersebut dapat menimbulkan bahaya?
Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?
Perlu Bunda ketahui bahwa infeksi pada bekas jahitan itu tidak muncul begitu saja lho. Biasanya, infeksi tersebut dapat muncul setelah 4 hingga 7 hari pasca prosedur operasi caesar dijalani.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bekas jahitan operasi caesar yang mengeras dan tidak segera ditangani bisa saja mengakibatkan komplikasi yang serius. Meski bakteri stafilokokus merupakan bakteri yang paling sering menimbulkan infeksi pada bekas jahitan operasi caesar, terdapat juga lho beberapa bakteri yang bisa menimbulkan komplikasi.
Sebagai contoh, bakteri yang mungkin menyebabkan infeksi pada luka bekas jahitan caesar adalah streptococcus. Berbeda dari umumnya, bakteri yang satu ini dapat menimbulkan gejala bahkan setelah 28 jam pasca persalinan caesar.
Bila Bunda mengalami infeksi dari bakteri streptococcus, hal ini dapat menimbulkan erysipelas. Erysipelas sendiri merupakan salah satu jenis selulitis yang melibatkan sistem getah bening. Biasanya, erysipelas juga akan membuat luka caesar yang terinfeksi mengalami lesi kemerahan serta terlihat mengkilat dan menonjol.
Tak hanya itu, terdapat juga beberapa jenis bakteri lain yang bisa membuat luka bekas jahitan operasi caesar terinfeksi. Berikut adalah di antaranya, dilansir dari Medical News Today:
- Ureaplasma urealyticum.
- Staphylococcus epidermidis.
- Enterococcus faecalis.
- Escherichia coli.
- Proteus mirabilis.
Dari bakteri-bakteri tersebut yang masuk ke dalam bekas jahitan, terdapat berbagai kemungkinan komplikasi yang dapat dialami oleh Bunda. Dalam kasus tertentu, komplikasi dari bekas jahitan caesar dapat menimbulkan:
1. Fasciitis nekrotikans
Fasciitis nekrotikans atau necrotizing fasciitis merupakan komplikasi infeksi parah dari bakteri streptococcus pyogenes yang akan merusak kulit dan jaringan di bawahnya. Tidak bisa diabaikan, komplikasi yang satu ini cukup berat dan fatal lho.
Bila Bunda mengalami komplikasi seperti ini, biasanya akan timbul demam dan nyeri yang cukup ekstrem. Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri tersebut juga akan semakin parah. Bagi sebagian perempuan, mereka juga menyadari jaringan dan kulit mereka menjadi lebih merah dan mengeras di area bekas jahitan.
Meskipun demikian, komplikasi seperti ini jarang terjadi. Sehingga, Bunda tidak perlu terlalu khawatir ya.
2. Eviserasi
Eviserasi adalah sebuah komplikasi bila luka operasi caesar yang terkena infeksi terbuka dan membuat usus keluar melalui bekas jahitan tersebut. Ketika seorang Bunda mengalami komplikasi ini, maka diperlukan operasi kembali untuk memperbaikinya. Tentu, hal ini juga akan membuat waktu pemulihan semakin lama. Tak hanya itu, komplikasi ini juga dapat berujung fatal. Namun, kasus seperti itu jarang terjadi.
Bakteri stafilokokus yang mungkin berkembang biak pada luka bekas jahitan operasi caesar tersebut juga dapat mengalir ke aliran darah dan mempengaruhi organ tubuh lainnya. Sehingga, tidak menutup kemungkinan bakteri tersebut akan menimbulkan:
- Endokarditis, yaitu infeksi pada katup jantung.
- Osteomielitis, yaitu infeksi pada tulang.
- Bakteremia, yaitu infeksi pada aliran darah.
- Nekrolisis epidermal toksik, yaitu infeksi serius yang menyebabkan sebagian besar kulit terkelupas.
Bagaimana cara mengatasi bekas jahitan caesar mengeras?
1. Konsumsi antibiotik
Jika Bunda mengalami bekas jahitan caesar yang mengeras dalam bentuk selulitis, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Jenis antibiotik tersebut dapat berbeda-beda, tergantung dengan jenis bakteri apa yang terdapat di dalam bekas jahitan.
Bila masih di rawat di rumah sakit pasca melahirkan, Bunda akan diberikan antibiotik melalui intravena atau pembuluh darah. Akan tetapi, Bunda yang melakukan rawat jalan biasanya akan diberikan resep antibiotik untuk dikonsumsi di rumah.
Selain itu, jika luka infeksi pada bekas jahitan operasi caesar yang dialami oleh Bunda tidak terlalu parah seperti selulitis, biasanya mengonsumsi satu ronde antibiotik atau dua sudah cukup mengatasi bekas jahitan caesar yang mengeras.
2. Bedah minor
Terkadang, kondisi infeksi pada bekas jahitan caesar yang mengeras juga dapat memerlukan bedah minor atau operasi kecil. Pada umumnya, dokter akan membuka kembali jahitan yang terinfeksi lalu mengeluarkan nanahnya. Setelah area tersebut dibersihkan, dokter akan mencegah penumpukan nanah dan mengoleskan antiseptik serta memberi kain kasa di atasnya.
Setelah bedah minor ini dilakukan, penting bagi Bunda untuk juga melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan pemulihan bekas jahitan tersebut berjalan dengan baik. Selain itu, dokter juga bisa menentukan bila sebaiknya luka ditutup kembali atau dibiarkan untuk pulih secara sendirinya.
Demikian informasi mengenai penyebab luka bekas jahitan caesar terkena infeksi hingga bengkak dan mengeras serta cara untuk mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Syarat Bunda Bisa VBAC, Melahirkan Normal Meski Pernah Operasi Caesar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kenapa Bekas Luka Caesar Menghitam dan Menebal? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi
3 Langkah Tepat Membuka Perban Jahitan Caesar Sendiri di Rumah
5 Fakta Seputar Jahitan Caesar ERACS, Bunda Perlu Tahu
Jahitan Caesar Terasa Gatal Tak Lama setelah Operasi, Apakah karena Salah Makan?
TERPOPULER
Bikin Haru! Momen Akur Paula Verhoeven & Baim Wong Hadiri Acara Sekolah Anak
Ini Kalimat yang Harus Didengar Anak Laki-laki SMP Menurut Pakar
9 Camilan yang Bikin Kolesterol Tinggi di Usia 20-an Tahun
Doa saat Menghadapi Kesulitan dan Kegelisahan, Bikin Hati Lebih Tenang
Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar ke Organ Lain? Simak Faktanya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak, Bulu Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bikin Haru! Momen Akur Paula Verhoeven & Baim Wong Hadiri Acara Sekolah Anak
9 Camilan yang Bikin Kolesterol Tinggi di Usia 20-an Tahun
Ini Kalimat yang Harus Didengar Anak Laki-laki SMP Menurut Pakar
Doa saat Menghadapi Kesulitan dan Kegelisahan, Bikin Hati Lebih Tenang
Tanda Kanker Serviks Sudah Menyebar ke Organ Lain? Simak Faktanya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sayangkan Pernyataan Fahmi Bachmid, Pengacara Vadel Badjideh: Jaga Hati Keluarga
-
Beautynesia
5 Gaya Belahan Rambut Ini Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang, Yuk Cari Tahu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Prewedding Mesra Alyssa Daguise-Al Ghazali di Paris, Elegan Serba Putih
-
Mommies Daily
Kuis: Anak Kamu Tipe Gen Alpha yang Mana, Nih?