
kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Makan Cumi Asin? Cek Kandungan Gizi dan Merkurinya
HaiBunda
Kamis, 13 Jun 2024 12:15 WIB

Keinginan untuk konsumsi makanan tertentu atau ngidam biasanya dialami ibu hamil di trimester pertama. Tak sedikit Bunda ingin mengonsumsi makanan yang unik saat hamil, misalnya cumi asin pedas.
Bagi mereka, makan cumi asin bisa saja meningkatkan selera makan yang terganggu di awal kehamilan. Apalagi makanan ini biasanya bisa bikin kenyang lantaran disantap dengan nasi.
Lantas, bolehkan ibu hamil makan cumi asin? Apa yang perlu diperhatikan bila Bunda makan cumi asin saat hamil?
Ibu hamil makan cumi asin
Konsumsi cumi asin atau makanan laut yang diasinkan boleh saja selama hamil. Tetapi, konsumsinya jangan berlebihan ya, Bunda.
Cumi asin diawetkan dengan garam, yang artinya bila dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa berbahaya. Makanan tinggi garam bisa berisiko menyebabkan hipertensi pada ibu hamil.
Selain Hipertensi saat hamil, makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan kaki, tangan atau pergelangan kaki bengkak. Gejala tersebut bisa muncul karena garam yang sifatnya menahan cairan.
"Kalau tinggi garam bisa berisiko. Garam sifatnya menahan cairan, kalau misalnya tinggi garam bisa bengkak pada kaki dan tangan, jadi kurang sehat sih," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr. Gorga I.V.W Udjung, Sp. OG kepada HaiBunda, belum lama ini.
"Jadi, makan (cumi asin) berlebihan bukan pilihan yang terbaik, bisa mengganggu perkembangan kehamilannya karena kandungan garam yang tinggi," sambungnya.
Selain konsumsi cumi asin, makanan tinggi garam lain yang perlu dihindari adalah makanan cepat saji. Makanan ini juga bisa menimbulkan dampak yang buruk pada kehamilan.
![]() |
Nutrisi di cumi asin
Cumi asin biasanya diproses dengan cara dikeringkan lalu diawetkan dengan garam. Dilansir laman Fact Secret, cumi kering setidaknya mengandung 349 kalori dalam porsi 100 gram.
Cumi kering juga mengandung total lemak 5,23 gr, protein 59 gr, kalsium 122 mg, zat besi 2,58 gr, dan kalium 933 mg. Dalam 100 gr cumi kering juga terkandung vitamin A dan C.
Kandungan lainnya yang tak boleh dilupakan adalah sodium atau natrium, yakni 608 miligram (mg). Garam disebut juga natrium klorida karena kandungannya terdiri dari 40 persen sodium dan 60 persen klorida.
Perlu diketahui ya, kandungan sodium di cumi kering tidak baik untuk kesehatan. Sodium dapat meningkatkan tekanan darah serta menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Melansir dari Baby Center, banyak pakar menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan garam atau sodium karena dianggap berkontribusi terhadap retensi cairan dan perut kembung. Baik Bunda sedang hamil atau tidak, jumlah maksimum sodium yang disarankan untuk dikonsumsi adalah 2.300 miligram per hari atau sekitar satu sendok teh (sdt).
Beberapa orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelum hamil sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi garam. Usahakan untuk mengonsumsi sekitar 1.500 mg sodium atau kurang per hari selama kehamilan bila Bunda mengidap diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit ginjal.
Kandungan merkuri di cumi asin
Selain tinggi garam, Bunda juga perlu membatasi makan cumi asin karena kandungan merkuri di dalamnya. Cumi merupakan jenis makanan laut. Sama seperti makanan laut lainnya, cumi juga mengandung merkuri.
Bayi yang lahir dari ibu terpapar merkuri dengan kadar tinggi, berpotensi mengalami masalah di sistem sarafnya. Salah satu bentuk merkuri, metilmerkuri, dapat diserap oleh usus dan masuk ke aliran darah, lalu berpindah ke plasenta bayi dan mencapai otak dan jaringan.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menganggap cumi sebagai salah satu 'pilihan terbaik' untuk makanan laut. Cumi mengandung kadar merkuri namun relatif rendah, sehingga dapat dikonsumsi saat hamil.
Tetapi, cumi yang diasinkan mungkin perlu dipertimbangkan lagi untuk dimakan selama hamil, Bunda. Kandungan garam yang tinggi dikhawatirkan dapat memengaruhi pertumbuhan janin dan kondisi kehamilan itu sendiri.
Bila ingin makan cumi, lebih baik pilih yang segar dan tidak konsumsi secara berlebihan. Selain karena rendah garam, cumi segar juga mengandung banyak nutrisi, seperti asam lemak omega-3 yang dapat membantu perkembangan saraf janin dan pertumbuhan otaknya. Omega-3 juga diketahui dapat mengurangi risiko masalah kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner pada perempuan.
Demikian penjelasan mengenai konsumsi cumi asin saat hamil, dan dampaknya untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Amankah Ibu Hamil Makan Chia Seed? Ini Jawaban Pakar

Kehamilan
Hindari 5 Makanan Ini Selama Hamil karena Dapat Bahayakan Janin Bun

Kehamilan
4 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Kehamilan
Alasan Penting Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Chinese Food

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda