Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ibu Hamil Sakit Gigi Berlubang, Apakah Boleh Dicabut?

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jun 2024 12:31 WIB

Gigi ibu hamil berlubang
Gigi ibu hamil berlubang/ Foto: Getty Images/Makidotvn
Daftar Isi

Tidak dapat dipungkiri, seorang Bunda bisa saja mengalami penyakit tertentu saat menjalani kehamilannya. Tak menutup kemungkinan, ibu hamil mungkin saja mengalami sakit gigi berlubang. Apakah kondisi gigi berlubang saat hamil boleh dicabut?

Tentu, gigi berlubang tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja. Penting bagi ibu hamil untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar rasa sakitnya dapat segera hilang.

Kendati demikian, bisa saja dokter juga perlu melakukan tindakan untuk mengatasi sakit gigi berlubang tersebut. Lantas, amankah bila ibu hamil yang mengalami sakit gigi berlubang ini melakukan pencabutan gigi? Simak terus informasinya. 

Gigi Berlubang Aman bila Dicabut saat Hamil

Ternyata, melakukan pencabutan gigi bila ibu hamil mengalami sakit gigi berlubang itu aman lho. Bahkan, sebagian besar prosedur perawatan gigi sebenarnya aman untuk dilakukan selama kehamilan. Mungkin, hal ini menjadi pengecualian untuk pemutihan gigi. 

Melansir dari Healthline, jika gigi berlubang yang dialami oleh ibu hamil mulai menimbulkan rasa sakit yang mengganggu kegiatan sehari-hari, memiliki risiko untuk infeksi, ataupun mempunyai risiko kerusakan permanen pada gigi atau gusi, maka pencabutan gigi ini sebaiknya dilakukan saja. 

Meski begitu, biasanya kebanyakan dokter gigi akan menunda prosedur pencabutan gigi bila giginya tidak menyebabkan komplikasi kehamilan. Bila kondisinya tidak darurat, waktu yang terbaik untuk melakukan pencabutan gigi adalah saat usia kehamilan sudah mencapai trimester kedua. 

Pada trimester pertama, mungkin keamanan prosedur pencabutan gigi berlubang ini dapat sedikit meragukan. Sebab, terdapat begitu banyak perkembangan janin di masa trimester awal kehamilan. 

Selain itu, bila prosedur dilakukan di trimester tiga, tubuh ibu hamil pun juga akan merasa tidak nyaman karena harus berbaring telentang dalam jangka waktu yang lama. 

Namun demikian, bila sakit gigi berlubang ini merupakan kondisi yang darurat, maka pencabutan gigi seharusnya dapat dilakukan di trimester berapapun karena harus segera diatasi.

Pastikan, keputusan ini juga telah disetujui oleh dokter kandungan dan dokter gigi ya. 

Penggunaan X-ray saat Cabut Gigi Berlubang

Sebelum dokter melakukan prosedur pencabutan gigi berlubang, maka umumnya mereka akan memeriksa gigi melalui rontgen yang menggunakan mesin x-ray.

Mungkin, hal ini dapat menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi ibu hamil. Sebab, x-ray memiliki radiasi yang mungkin dapat membahayakan kondisi janin.

Namun demikian, ibu hamil tak usah merasa khawatir ya. Pasalnya, paparan terhadap x-ray ini justru sangat aman lho. Sebab, x-ray tersebut memiliki radiasi yang rendah.

Tak hanya itu, ibu hamil juga akan menggunakan apron ketika menjalani rontgen. Sehingga, risiko untuk terpapar radiasi yang dapat mempengaruhi janin di dalam kandungan ini cenderung sangat rendah. 

Penggunaan Bius Lokal ketika Gigi Dicabut saat Hamil

Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, prosedur pencabutan gigi berlubang biasanya akan memerlukan dokter untuk memberikan bius kepada pasien. Akan tetapi, ternyata terdapat jenis bius yang tetap aman dilakukan pada ibu hamil lho. 

Bila sakit gigi berlubang mengharuskan gigi Bunda untuk dicabut saat hamil, dokter dapat memberikan bius lokal. Bius yang satu ini akan disuntikkan melalui jarum suntik ke salah satu bagian tubuh ibu hamil. 

Melansir dari situs Espire Dental, sebuah jurnal yang dirilis dalam American Dental Association mengatakan bahwa bius lokal yang diberikan selama prosedur perawatan gigi tidak menimbulkan bahaya yang signifikan pada janin atau ibu hamil. 

Selain itu, bius lokal juga memiliki risiko yang lebih rendah karena tidak mengalir melalui aliran darah. Sehingga, penggunaan bius ini memang aman untuk ibu hamil. 

Terkadang, penggunaan beberapa jenis bius lainnya juga diperbolehkan. Meski begitu, beberapa ahli memperingatkan untuk menghindari obat penenang atau bius total selama kehamilan. 

Bila ibu hamil merasa khawatir tentang pencabutan gigi ini, cobalah untuk membicarakan terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan dokter gigi. Sehingga, Bunda dapat merasa yakin dan mengetahui dengan betul prosedurnya secara lengkap. 

Setelah gigi berlubang tersebut telah dicabut, tentu ibu hamil dapat merasakan nyeri. Oleh karena itu, Bunda dapat mengonsumsi obat tylenol atau parasetamol yang diberikan atas persetujuan dokter. Obat yang satu ini masuk dalam daftar obat yang terbilang aman digunakan selama hamil. 

Itulah informasi terkait keamanan prosedur pencabutan gigi bila ibu hamil merasakan sakit gigi berlubang. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda