Vasektomi merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang dapat dilakukan oleh Ayah bila sudah tidak lagi ingin menambah momongan. Berbeda dengan alat kontrasepsi lainnya, vasektomi ini merupakan prosedur operasi steril sehingga hasilnya permanen.

Setelah melakukan prosedur vasektomi, tentu Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir lagi akan mengalami kehamilan ketika berhubungan. Lantas, kapan sekiranya pasangan suami istri boleh berhubungan setelah vasektomi? Simak terus informasinya. 

Kapan boleh berhubungan seks setelah Ayah vasektomi?

Perlu diketahui bahwa setelah melakukan prosedur vasektomi, Ayah biasanya akan memiliki dua jahitan yang membutuhkan waktu untuk pulih terlebih dahulu. Dalam kasus tertentu, seorang laki-laki juga dapat memiliki jahitan di bagian skrotumnya. 

Maka dari itu, tentu perlu beberapa waktu agar rasa nyeri atau bengkak di area jahitan tersebut sudah hilang untuk dapat kembali berhubungan intim pasca vasektomi. Di waktu tersebut, usahakan untuk tidak tergesa-gesa dan juga memaksakan diri untuk berhubungan pasca operasi steril ini ya. 

Pasalnya, mengabaikan pantangan setelah operasi steril ini dapat membuat jahitan bekas operasi terbuka dan menyebabkan bakteri masuk ke dalam luka tersebut lho. Bila sudah terkena bakteri, maka kemungkinan infeksi juga dapat terjadi. 

Mungkin, Ayah dapat berpikir bahwa menggunakan kondom saat berhubungan pasca vasektomi dapat membantu. Akan tetapi, hal ini juga tidaklah efektif dalam melindungi jahitan. Sebab, area jahitan tersebut terlalu jauh dari bukaan kondom sehingga tidak bisa mendapatkan perlindungan apa pun. 

Berapa lama setelah vasektomi sembuh?

Tentu, rasa sakit setelah prosedur vasektomi ini dapat mengganggu keseharian Ayah. Melansir dari Healthline, tak jarang Ayah juga dapat merasakan rasa sakit tersebut ketika tengah berhubungan setelah melalui operasi steril.  

Pasca operasi vasektomi, biasanya seseorang dapat menemukan gejala-gejala rasa sakit seperti:

• Nyeri ringan.
• Area sekitar skrotum terasa sakit dan memar.
• Timbul darah di sperma atau air mani. 
• Muncul bengkak di area genital dan skrotum.
• Terdapat gumpalan darah di skrotum. 

Tentunya, berhubungan intim akan melibatkan seseorang untuk melakukan banyak gerakan. Sehingga, terdapat juga dampak dari hal tersebut yang menyebabkan rasa sakit setelah operasi steril.

Jika Ayah mengalami nyeri, sakit, atau bengkak setelah vasektomi, maka melakukan aktivitas seksual justru dapat meningkatkan dan bahkan memperpanjang rasa tidak nyaman tersebut.

Pada dasarnya, rasa sakit saat berhubungan pasca prosedur vasektomi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Oleh karena itu, sebaiknya berikan waktu agar luka jahitan dapat pulih secara menyeluruh setidaknya selama seminggu atau lebih setelah operasi steril. 

Setelah gejala pasca vasektomi mulai mereda dan bekas jahitan sudah sembuh, maka Ayah seharusnya dapat kembali melakukan hubungan intim tanpa membuat area bekas operasi tersebut terkena iritasi.

Apakah setelah vasektomi gairah seksual menurun?

Mungkin, salah satu hal yang dapat menjadi kekhawatiran Ayah setelah melakukan prosedur operasi vasektomi adalah pengaruhnya terhadap gairah seksual. Ayah dapat memiliki pemikiran bahwa vasektomi dapat membuat gairah seksual menurun.

Namun demikian, tidak usah merasa cemas ya. Hal ini lantaran vasektomi tidak akan memberikan pengaruh terhadap gairah seksual atau kepuasan saat melakukan hubungan intim itu sendiri. Setelah sepenuhnya pulih, Ayah seharusnya dapat kembali berhubungan seperti biasa. 

Selain itu, prosedur operasi steril yang satu ini jarang menimbulkan komplikasi jangka panjang. Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa beberapa ejakulasi pertama saat berhubungan pasca vasektomi bisa saja memberikan rasa tidak nyaman. Akan tetapi, hal ini juga akan berkurang secara sendirinya seiring berjalannya waktu.  

Dalam kasus tertentu yang sangat jarang terjadi, seseorang yang melakukan vasektomi dapat mengalami sindrom nyeri pasca vasektomi. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasakan nyeri kronis akibat kerusakan saraf atau penumpukan sperma yang terjadi setelah prosedur vasektomi. 

“Nyeri kronis setelah vasektomi sangat jarang terjadi. Dan tidak ada hubungan yang terbukti antara vasektomi dan masalah kesehatan apa pun seperti gairah seksual, kinerja seksual, hormon, penyakit jantung, atau kanker prostat,” ujar dr. Steven Rosenberg, ahli urologi di The Iowa Clinic Men’s Center, dikutip dari laman The Iowa Clinic. 

Bila rasa tidak nyaman tersebut memang tidak kunjung hilang, maka Ayah dapat melakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya. 

Cara membantu pemulihan setelah operasi vasektomi

Tak perlu khawatir bila Ayah merasakan berbagai gejala rasa sakit setelah melakukan operasi vasektomi. Sebab, terdapat beberapa cara yang dapat membantu pemulihan bekas jahitan vasektomi tersebut. Melansir dari Medical News Today, hal ini di antaranya: 

1. Lakukan kompres es

Melakukan kompres es dapat menjadi salah satu cara untuk memulihkan luka bekas jahitan operasi vasektomi. Cobalah untuk memberikan kompres es tersebut di area luka selama sekitar 20 menit untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak. 

Selain itu, jangan lupa untuk gunakan penutup seperti handuk agar kompres es tersebut tidak membuat kontak langsung dengan kulit. 

2. Perbanyak berbaring

Beberapa hari setelah melakukan operasi vasektomi, usahakan agar Ayah berbaring sebanyak mungkin. Pasalnya, tindakan pencegahan ini dapat membantu untuk mengurangi ketegangan pada area luka bekas jahitan. 

3. Hindari angkat beban berat

Ketika proses pemulihan, penting bagi Ayah untuk juga menghindari mengangkat beban yang berat. Sebab, beban berat tersebut dapat membuat otot di sekitar skrotum menjadi tegang dan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut. 

4. Gunakan pakaian dalam yang nyaman

Menggunakan pakaian dalam yang mendukung dapat memberikan rasa nyaman dan membantu pemulihan pasca operasi vasektomi. Pilihlah celana dalam yang menutupi testis sehingga dapat mengurangi tekanan pada luka. 

Tak hanya itu, celana dalam dengan model jockstrap juga dapat memberikan dukungan tambahan dan mengurangi gesekan di area luka tersebut.

5. Rutin bersihkan luka

Setiap harinya, pastikan untuk rutin membersihkan bekas luka jahitan secara teratur. Dengan melakukan hal ini, Ayah dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pada area luka tersebut. 

6. Tidak masturbasi terlebih dahulu

Selama masa pemulihan pasca operasi steril vasektomi, alangkah baiknya Ayah tidak melakukan masturbasi terlebih dahulu ya. Sebab, bila tetap dilakukan maka terdapat kemungkinan adanya kerusakan pada jaringan atau otot di area tersebut. 

Demikian informasi terkait operasi steril vasektomi dan kapan Ayah boleh kembali melakukan hubungan setelah melakukan vasektomi. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!