Tahap Perkembangan Janin di 30 Minggu Kehamilan, Ketahui Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Hamil 30 minggu sama saja Bunda sudah mengandung janin selama 7 bulan lebih 2 minggu. Di usia kehamilan ini, baby bump Bunda sudah besar karena pertambahan berat janin.

Menurut American Pregnancy Association (APA), kehamilan di usia 30 minggu cenderung membuat tubuh Bunda mudah lelah. Tak jarang banyak yang mengalami kesulitan tidur atau perubahan suasana hati.

"Selama trimester ketiga, ibu hamil mungkin juga mengalami perubahan suasana hati. Beberapa di antaranya pernah mengalami hal tersebut di awal kehamilan," tulis APA dalam laman resminya.

Perkembangan janin usia 30 minggu kehamilan

Pada usia kehamilan 30 minggu, janin telah tumbuh dengan panjang sekitar 38,5 sentimeter (cm) dan berat sekitar 1,4 kilogram (kg). Bila disamakan dengan buah, ukurannya seperti labu orange

Perkembangan janin di usia 30 minggu ini juga sudah cukup 'mature'. Berikut beberapa perkembangan janin usia 30 minggu, seperti dilansir beberapa sumber:

Kulit bayi

Sel-sel kulit janin telah memproduksi melanin, yang memberi warna pada kulit. Semakin banyak sel melanin yang diproduksi, maka semakin gelap kulitnya. Namun sebagian besar produksi melanin baru terjadi setelah kelahiran. Warna kulit permanen bayi akan berkembang sempurna sekitar usia 6 bulan.

Di usia 30 minggu, kulit bayi juga terlihat lebih halus lantaran peningkatan simpanan lemak di bawahnya. Simpanan lemak ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh bayi. Demikian seperti mengutip Baby Canter.

Rambut bayi

Di usia kehamilan ini, bayi sudah memiliki banyak rambut di kepalanya. Sementara itu, rambut halus yakni lanugo biasanya sudah mulai rontok di usia kehamilan ini.

Lanugo membantu menjaga janin tetap hangat dan melindungi kulit sensitif mereka yang sedang berkembang. Lanugo juga membantu bayi tumbuh pesat dengan mengirimkan sinyal ke otaknya saat ia bergerak. Ketika lanugo menghilang pada trimester terakhir ini, pertumbuhan bayi akan melambat," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Sherry Ross, MD, dilansir The Bump.

Mata bayi

Bayi di usia kehamilan 30 minggu atau 7 bulan sudah bisa membuka matanya lebar-lebar, dan mungkin bisa melihat cahaya yang redup. Mereka sudah bisa membedakan antara terang dan gelap, bahkan sudah bisa mengikuti sumber cahaya dengan matanya.

Untuk mengetahui apakah bayi sehat atau tidak, Bunda bisa melihat responsnya terhadap stimulasi cahaya yang diberikan. Saat Bunda mengarahkan cahaya lampu ke perut, kemungkinan bayi akan merespons dengan menggerakkan tubuhnya.

Ilustrasi USG/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

Keluhan yang Bunda alami saat hamil 30 minggu

Berikut beberapa keluhan yang biasanya dialami ibu hamil di usia 30 minggu:

1. Kontraksi palsu

Kontraksi palsu atau Braxton Hicks biasanya mulai terasa di usia kehamilan 20 minggu. Berbeda dengan kontraksi persalinan, Braxton Hicks sering muncul di sore hari, Bunda.

Intensitas kontraksi palsu juga terjadi secara tidak beraturan dan tidak dapat diprediksi. Kontraksi dapat berkurang atau hilang sama sekali saat ibu berpindah posisi.

2. Muncul bercak berwarna coklat

Selama kehamilan, peningkatan produksi estrogen dapat menyebabkan keputihan. Keputihan berwarna coklat bisa merupakan darah lama yang biasanya tidak perlu dikhawatirkan, Bunda.

Bercak cokelat dapat muncul setelah berhubungan seksual atau menjalani pemeriksaan panggul karena leher rahim lebih sensitif selama kehamilan. Meski dianggap aman, Bunda perlu memahami tanda bahayanya, seperti bercak berubah warna menjadi hijau dan menimbulkan bau tak sedap, atau berubah menjadi warna merah dengan volume yang banyak.

3. Kelelahan

Memasuki trimester ketiga, Bunda mungkin kembali merasakan kelelahan. Meski begitu, rasa lelah ini tidak seberat saat trimester pertama.

Kelelahan saat hamil 30 minggu adalah hal wajar lantaran Bunda membawa beban ekstra (termasuk bayi yang bertambah besar dengan cepat) dan mungkin tidak bisa tidur nyenyak.

4. Pembengkakan

Pergelangan kaki mungkin akan membengkak selama kehamilan, terutama saat mendekati persalinan. Pembengkakan terjadi karena rahim yang semakin membesar memberi tekanan pada vena panggul dan vena cava inferior yang membawa darah dari anggota tubuh bagian bawah kembali ke jantung.

Tekanan tersebut dapat memperlambat kembalinya darah dari kaki, dan memaksa cairan dari pembuluh darah masuk ke jaringan kaki.

5. Napas terasa sesak

Seiring bertambahnya usia kehamilan, Bunda akan merasa kehabisan napas setelah melakukan tugas sehari-hari. Tubuh yang membutuhkan lebih banyak oksigen selama kehamilan, dan rahim yang semakin membesar bisa memberi tekanan pada diafragma, sehingga menyebabkan sesak napas.

Demikian perkembangan janin saat hamil 30 minggu atau 7 bulan 2 minggu. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!