HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Garis Bentuk Pusar Memanjang pada Perut saat Hamil

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 19 Jul 2024 19:35 WIB
Mengenal Garis Bentuk Pusar Memanjang pada Perut saat Hamil/Foto: Getty Images/Dacharlie
Jakarta -

Sembilan bulan lamanya mengandung, ibu hamil tentu merasakan perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Dari yang paling umum adalah perubahan bentuk perut, payudara, hingga perubahan pada kulit. Bicara tentang perubahan pada kulit, terutama pada perut, Bunda mungkin tak asing dengan garis bentuk pusar memanjang vertikal pada perut.

Garis bentuk pusar memanjang pada perut saat hamil itu dalam medis disebut dengan istilah linea nigra. Dalam artikel kali ini, HaiBunda akan membagikan informasi seputar garis yang muncul saat hamil tersebut. Tak hanya itu, akan dibahas juga mengenai perubahan bentuk pusar selama kehamilan.

Apa yang harus dilakukan? Apakah bisa kembali seperti semula? Simak selengkapnya berikut ini!


Mengenal garis bentuk pusar ibu hamil

Linea nigra adalah garis vertikal gelap yang muncul di kulit perut selama kehamilan. Ini juga disebut garis kehamilan. Garus ini berjalan dari pusar ke area pubik tetapi dapat meluas ke perut.

Mengutip Cleveland Health, linea nigra mungkin tampak lebih gelap seiring berkembangnya kehamilan dan lebih terlihat pada orang dengan kulit lebih gelap. Linea nigra adalah bahasa Latin untuk 'garis hitam'.

Penyebab munculnya linea nigra

Dilansir What to Expect, hormon kehamilan inilah yang membuat garis bentuk pusar tampak lebih jelas.Saat sedang hamil, linea alba, garis samar yang mungkin tidak pernah sadari yang membentang di antara pusar dan panggul ini menjadi gelap.

Faktanya, kulit di seluruh tubuh  menjadi hiperpigmentasi atau menjadi gelap selama kehamilan. Kulit wajah menjadi lebih gelap, juga dikenal sebagai melasma, serta areola yang baru menjadi lebih gelap linea nigra kemungkinan lebih terlihat jika Bunda memiliki kulit yang lebih gelap.

Lalu mengapa garis sering menjadi gelap seiring dengan membesarnya perut? Bandingkan dengan evolusi. Beberapa ahli berteori bahwa linea negra yang lebih terlihat membantu bayi baru lahir, yang belum dapat melihat dengan jelas, menemukan jalan ke payudara untuk menyusu.

Sementara menurut penelitian, sebagaimana dikutip dari DermNet, linea nigra dan bentuk hiperpigmentasi lain yang berhubungan dengan kehamilan disebabkan oleh hormon plasenta, faktor metabolik, dan faktor imunologis. Berikut poin-poin penjelasan terkait penyebabnya:

  • Terjadi peningkatan produksi melanin disebabkan oleh efek estrogen yang ditambah dengan progesteron. Estrogen mengaktifkan reseptor estrogen α dan β intraseluler yang terletak di kulit, menstimulasi melanosit untuk meningkatkan produksi melanin.
  • Linea nigra terjadi karena melanin disimpan di epidermis dan diambil oleh makrofag dermal.
  • Plasenta juga menghasilkan sphingolipid bioaktif, yang meningkatkan regulasi enzim melanogenik seperti tirosinase dan protein terkait trosinase 1 dan 2.

Kapan garis kehamilan ini hilang?

Dikutip dari Baby Center, setelah kehamilan, linea nigra akan memudar dalam beberapa minggu hingga bulan, meskipun pada beberapa perempuan mungkin tidak hilang seluruhnya.

Jika  masih memiliki garis kehamilan beberapa bulan kemudian dan ingin mengobatinya, produk yang mencerahkan kulit mungkin bisa menjadi pilihan (tidak disarankan selama kehamilan). Tapi seperti biasa, tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan produk yang dijual bebas jika sedang menyusui.

Kemungkinan besar, linea nigra akan hilang setelah lahir tanpa harus melakukan apa pun, Bunda.

Bisakah garis kehamilan ini dicegah?

Tidak ada cara yang terbukti dapat mencegah linea nigra sepenuhnya. Ada kemungkinan folat (juga dikenal sebagai asam folat) dapat menurunkan peluang  terkena linea nigra. Cobalah mengonsumsi makanan kaya folat, seperti sayuran berdaun hijau, lentil, dan buah jeruk. Beberapa roti dan sereal mengandung asam folat yang ditambahkan selama proses pembuatannya.

Bagaimanapun, penting untuk mengonsumsi suplemen asam folat setidaknya sebulan sebelum  hamil dan selama 3 bulan pertama kehamilan, karena hal ini menurunkan risiko bayi mengalami cacat tabung saraf.

Paparan sinar matahari juga dapat membuat linea nigra menjadi lebih gelap, jadi sebaiknya lindungi perut dari sinar matahari. Bagaimanapun, perlindungan terhadap sinar matahari penting untuk kesehatan, untuk menurunkan risiko kanker kulit.

Apakah bentuk pusar bisa jadi tanda jenis kelamin bayi?

Garis bentuk pusar tidak bisa dijadikan tanda jenis kelamin bayi, Bunda. Memang, menurut mitos yang tentu saja tidak didukung oleh ilmu pengetahuan, jika linea nigra hanya sampai ke pusar, akan mempunyai anak perempuan. Akan tetapi jika garis tersebut melewati pusar dekat tulang rusuk, maka itu berarti akan hamil laki-laki. Sebaiknya tidak perlu dipercaya ya, Bunda.

Apa yang harus dilakukan terhadap bentuk pusar yang berubah saat hamil?

Setelah membahas garis pusar, kini kita beralih ke bentuk pusar. Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah perubahan pada pusar selama kehamilan. Hampir setiap pusar menonjol selama kehamilan. Seperti banyak gejala kehamilan lainnya, pusar yang menonjol itu tidak berbahaya.

Perubahan pusar yang disebabkan oleh kehamilan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun pusar yang melebar atau rata mungkin terasa sedikit sakit atau nyeri, dan pusar yang memanjang dapat bergesekan dengan pakaian, sehingga menyebabkan iritasi atau gatal.

Sebaiknya jangan mengoleskan obat atau salep topikal apa pun ke kulit saat hamil kecuali jika diizinkan secara khusus oleh dokter atau bidan. Jika pusar mengganggu, langsung saja menanyakan dokter apa yang mereka rekomendasikan.

Kapan bentuk pusar akan kembali normal?

Entah itu bentuk pusar menonjol atau mendatar selama kehamilan, jangan khawatir tentang kapan akan kembali normal, Bunda. Pusar kemungkinan besar akan kembali normal setelah kehamilan. Linea nigra juga biasanya memudar setelah melahirkan.

Kondisi pusar saat hamil yang perlu diwaspadai

Jangan abaikan rasa sakit. Jika pusar  menyebabkan lebih dari sekadar iritasi atau nyeri, ibu hamil mungkin mengalami tonjolan jaringan yang dikenal sebagai hernia umbilikalis. Penyakit ini dapat berkembang ketika kantung dari usus kecil mendorong melalui lubang atau kelemahan pada otot dinding perut .

Jika pusar yang menonjol terasa nyeri atau tampak ada massa yang menggembung di samping pusar, segera menemui dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Sayuran yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil, Bahaya Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah

Mom's Life Amira Salsabila

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Mom's Life Annisa Karnesyia

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Parenting tim berbuatbaik

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

35 Nilai-nilai yang Terkandung dalam Pancasila dari Sila 1 sampai 5

Tinggal Bareng Sienna, Marshanda Bahagia Bisa Urus Keperluan Sekolah Sang Putri

5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK