Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Fakta Linea Nigra, Garis Hitam yang Muncul pada Perut Ibu Hamil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 22 Jan 2023 10:16 WIB

Ilustrasi perut ibu hamil 8 bulan turun jelang persalinan
Foto: iStockphoto

Saat hamil, Bunda tentu memperhatikan ada garis hitam di tegah perut. Ini adalah linea nigra. Nah, berikut ini beberapa fakta linea nigra, garis hitam pada perut ibu hamil.

Linea nigra merupakan garis gelap kecokelatan yang membentang vertikal di perut. Lebarnya biasanya tidak lebih dari 1/4 hingga 1/2 inci, meskipun pada beberapa orang bisa lebih lebar.

Garis hitam ini lokasinya di antara pusar dan area kehamilan. Sebenarnya, Bunda selalu memiliki garis di perut. Tapi warnanya menjadi lebih gelap saat hamil.

Fakta linea nigra

Dr. Jessica Wu, dokter kulit bersertifikat di praktik swasta di Los Angeles, California, menjelaskan bahwa linea nigra ini cenderung menjadi sedikit lebih gelap pada trimester kedua. Terkadang sekitar minggu ke-23 kehamilan.

"Hormon kehamilan inilah yang membuat linea nigra (bahasa Latin untuk 'garis hitam') tampak lebih jelas," kata Wu dilansir dari laman What to Expect. Bumil juga akan mengalami linea alba, yakni garis samar yang mungkin tidak pernah disadari membentang di antara pusar dan panggul, menjadi gelap.

Menurut Wu, kulit di seluruh tubuh bumil menjadi hiperpigmentasi, atau menggelap. Bumil mungkin juga melihat kulit di wajah menjadi gelap, yang dikenal sebagai melasma, atau "topeng kehamilan". Serta areola yang lebih gelap.

"Linea nigra kemungkinan akan lebih terlihat jika Anda memiliki kulit yang lebih gelap," ujarnya.

Kenapa garis hitam menjadi lebih gelap saat perut membesar? Kata Wu, sejumlah ahli berteori bahwa linea nigra yang lebih terlihat membantu bayi baru lahir. Bayi yang belum dapat melihat dengan jelas dapat menemukan jalan ke payudara untuk menyusu.

Nah, mitos yang berhubungan dengan linea nigra juga ada.  Beberapa orang meyakini bahwa linea nigra dapat memprediksi jenis kelamin bayi .

Jika linea nigra hanya mencapai pusar, bumil akan melahirkan anak perempuan. Tetapi jika garis itu melewati pusar dekat tulang rusuk, itu adalah laki-laki. Namun, ini semua belum ada bukti ilmiahnya, Bunda.

Bumil tak perlu khawatir dengan garis hitam ini karena linea nigra tidak berbahaya bagi bumil atau janin. Ini artinya bumil tidak memerlukan perawatan medis.

Untuk fakta tentang linea nigra bisa klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab perut keras dan kencang saat hamil.

[Gambas:Video Haibunda]



FAKTA LINEA NIGRA

Ilustrasi Ibu Hamil

Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Holly Ernst, PA-C, asisten dokter di Santa Maria mengatakan bahwa linea nigra ini akan mulai memudar setelah bayi lahir. Namun, pada beberapa Bunda mungkin tidak pernah hilang sepenuhnya. 

"Jika garis tersebut tidak kunjung hilang setelah kehamilan dan penampilannya mengganggu, tanyakan kepada dokter kulit tentang penggunaan krim pemutih kulit. Itu dapat membantu memudarkan garis lebih cepat," jelas Ernst dilansir dari Healthline.

Namun, penggunaan krim pemutih ini tidak disarankan selama kehamilan atau saat Bunda menyusui. Ini karena dapat membahayakan bayi. "Pastikan untuk memakai tabir surya setiap kali perut dan area kulit lainnya terpapar sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat membuat garis semakin gelap," ujar Ernst.

Banner Imlek 2023

Dari penjelasan di atas, berikut 9 fakta linea nigra, garis hitam pada ibu hamil:

  1. Linea nigra terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, yang jumlahnya meningkat. Estrogen dan progesteron merangsang sel-sel yang disebut melanosit di kulit, menyebabkan mereka menghasilkan lebih banyak melanin, pigmen yang menggelapkan kulit.
  2. Meski garis gelap ini terlihat saat hamil, linea nigra tidak langsung terlihat saat hamil. Pada perut wanita selalu ada garis yang disebut linea alba yang berarti garis putih. Garis ini selama kehamilan sering menjadi gelap dan terlihat sebagai linea nigra (garis hitam). 

  3. Cara terbaik untuk mencegah atau meminimalkan munculnya linea nigra adalah dengan menghindari paparan sinar matahari pada kulit. Gunakan tabir surya (setidaknya SPF 30), dan usahakan agar perut tertutup.

  4. Kekurangan asam folat dapat dikaitkan dengan hiperpigmentasi. Pastikan bumil mengonsumsi makanan yang kata folat dari sayuran berdaun hijau, buah-buahan dan biji-bijian, dan pastikan untuk mengonsumsi vitamin prenatal.

  5. Linea nigra secara bertahap akan memudar dengan sendirinya beberapa bulan setelah bayi lahir.

  6. Linea nigra tidak berbahaya bagi bumil atau janin sehingga tidak memerlukan perawatan medis. 

  7. Linea nigra umumnya akan lebih terlihat jika Bunda memiliki kulit yang lebih gelap.

  8. Jika Bunda memiliki linea nigra pada kehamilan pertama, kemungkinan besar akan mengalaminya lagi pada kehamilan selanjutnya – tetapi tidak selalu.

  9. Jika ingin menghilangkan linea nigra, Bunda dapat menggunakan krim pemutih. Namun digunakan setelah melahirkan dan jika Bunda memberi susu formula.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda