KEHAMILAN
Program Hamil Sebaiknya Dimulai Setelah atau Ketika Sedang Haid?
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Senin, 22 Jul 2024 18:18 WIBPromil atau program kehamilan adalah upaya yang dilakukan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan. Dalam menjalani promil, banyak faktor yang perlu diperhatikan, termasuk kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Beberapa pasangan mungkin bertanya-tanya apakah sebaiknya memulai promil setelah haid atau saat sedang haid.
Memahami siklus menstruasi sangat penting dalam merencanakan kehamilan. Siklus menstruasi wanita rata-rata berlangsung selama 28 hari, dengan ovulasi terjadi sekitar hari ke-14.
Masa ovulasi adalah waktu terbaik untuk berhubungan seksual agar peluang hamil lebih tinggi. Namun, tidak semua pasangan memahami kapan masa ovulasi tersebut, sehingga timbul pertanyaan mengenai kapan waktu yang paling efektif untuk memulai promil.
Waktu tepat mulai program hamil
Waktu yang tepat untuk memulai promil adalah setelah haid selesai, bukan saat sedang haid. Sebagaimana dikutip dari laman resmi Baby Center, kemungkinan untuk hamil saat atau segera setelah menstruasi sangat kecil, Bunda. Hal ini karena ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur yang siap dibuahi, biasanya terjadi sekitar 12 hingga 14 hari setelah hari pertama menstruasi.
Masa subur Bunda biasanya berada di sekitar waktu ovulasi tersebut, sehingga peluang kehamilan akan lebih tinggi jika hubungan seksual dilakukan pada masa subur. Oleh karena itu, memulai promil setelah haid selesai dan mendekati masa ovulasi akan meningkatkan kemungkinan hamil.
Saat menstruasi peluang hamil sangat kecil
Pada fase awal siklus menstruasi, lapisan dinding rahim sedang dalam proses peluruhan dan sel telur baru belum siap dilepaskan. Maka dari itu, hubungan seksual yang dilakukan selama menstruasi memiliki peluang sangat kecil untuk menghasilkan kehamilan. Selain itu, bagi beberapa per, berhubungan seksual saat menstruasi mungkin terasa kurang nyaman atau bahkan menyakitkan, sehingga tidak ideal untuk memulai promil.
Pentingnya mengetahui masa ovulasi
Setelah haid selesai, tubuh mulai mempersiapkan diri untuk ovulasi. Pada fase folikular ini, hormon estrogen meningkat untuk membantu mematangkan folikel yang mengandung sel telur.
Memahami pola dan tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan lendir serviks yang menjadi lebih jernih dan licin, serta peningkatan suhu basal tubuh, dapat membantu pasangan menentukan waktu terbaik untuk berhubungan seksual. Dengan demikian, Bunda dan Ayah dapat merencanakan hubungan seksual pada hari-hari menjelang dan selama ovulasi untuk meningkatkan peluang kehamilan.
“Kemungkinan tertinggi kehamilan terjadi pada hari sebelum ovulasi,” jelas Amanda Adeleye, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Chicago.
Persiapan yang harus dilakukan untuk promil
Selain mengetahui waktu ovulasi, penting juga bagi pasangan yang sedang menjalani promil untuk menjaga kesehatan dan gaya hidup yang mendukung kesuburan. Terdapat beberapa persiapan lain yang perlu dilakukan agar promil sukses, berikut adalah beberapa persiapan tersebut.
Konsumsi asam folat
Asam folat adalah nutrisi penting yang harus dikonsumsi oleh Bunda yang sedang merencanakan kehamilan. Asam folat membantu dalam pembentukan DNA dan RNA serta penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel.
Mengonsumsi asam folat setidaknya 400 mikrogram per hari sebelum dan selama awal kehamilan dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi. Asam folat dapat ditemukan dalam suplemen kehamilan dan makanan seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah jeruk.
Menghindari stres
Stres dapat berdampak negatif pada kesuburan dan peluang hamil. Stres berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi dan ovulasi, sehingga mengurangi peluang kehamilan. Penting bagi pasangan yang menjalani promil untuk mengelola stres dengan baik.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan olahraga ringan dapat membantu menurunkan tingkat stres. Selain itu, menjaga komunikasi yang baik antara pasangan dan mendiskusikan kekhawatiran serta harapan secara terbuka juga dapat membantu mengurangi stres.
Menjaga kebersihan area intim
Kebersihan area intim sangat penting dalam menjaga kesehatan reproduksi. Infeksi pada area genital dapat memengaruhi kesuburan dan menyebabkan komplikasi saat kehamilan.
Bunda yang sedang menjalani promil disarankan untuk membersihkan area intim dengan lembut menggunakan air hangat dan menghindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras. Memakai pakaian dalam yang bersih dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan area intim.
Bunda, itulah informasi tentang kapan promil sebaiknya dimulai dan beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dan Ayah yang sedang menjalani promil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Sayuran yang Dilarang untuk Dikonsumsi Ibu Hamil, Bahaya Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Yuk Pelajari Cara Hitung Siklus Haid untuk Tahu Peluang Bunda Bisa Hamil
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
TERPOPULER
Namira Adjani Jadi Six Star Finisher Perempuan Termuda dari Indonesia, Ini Potretnya Didampingi Ibunda
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
5 Potret Keseruan Isyana Sarasvati dan Suami Dokter Liburan ke Singapura
11 Hal Sepele yang Bisa Bikin Seseorang Tampak Punya IQ Rendah di Mata Orang Lain
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Profil Istri Zohran Mamdani, First Lady New York dari Generasi Z yang Beragama Islam
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Punya 3 Anak Laki-laki, Rizal Armada & Istri Ingin Punya Anak Perempuan di Kehamilan Keempat
Didampingi Ayah, Bunda & Istri, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Raja Inggris
Anak yang Suka Menolong Cenderung Punya Tubuh Lebih Sehat di Masa Remaja, Simak Penjelasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Hobi Baru Amanda Caesa, Pilih Merajut untuk Atasi Stres
-
Beautynesia
Nggak Disadari, Ini 7 Barang di Rumah yang Bisa Bikin Dompet Jebol
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
G-Dragon Buka Suara Dituduh Pakai Narkoba Setelah 2 Tahun, Nyaris Pensiun
-
Mommies Daily
Orang Tua Harus Tahu, Ini Gejala dan Penyebab Mata Malas pada Anak, serta Cara Mengatasinya