KEHAMILAN
Ketahui Penyebab Keputihan pada Ibu Hamil di Trimester 3, Apakah Tanda Persalinan?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 28 Jul 2024 19:35 WIBKeputihan dapat terjadi selama kehamilan, Bunda. Keputihan bahkan dikatakan sebagai salah satu tanda persalinan. Lantas, benarkah keputihan dapat terjadi di trimester ketiga dan menjadi tanda persalinan? Apa penyebabnya ya?
Keputihan saat hamil trimester 3
Keputihan adalah hal normal yang dialami setiap perempuan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), vagina mulai mengeluarkan cairan keputihan saat pubertas. Sebagian besar isinya adalah air dan juga mikroorganisme.
"Keputihan yang normal saat hamil adalah berwarna putih susu atau bening, serta memiliki konsistensi," kata pakar kesehatan seksual perempuan, Sherry Ross, MD, dikutip dari The Bump.
"Biasanya, keputihan dimulai pada trimester pertama, menjadi lebih terlihat seiring perkembangan kehamilan dan menjadi paling parah di minggu-minggu terakhir kehamilan," sambungnya.
Mengutip laman Cleveland Clinic, peningkatan jumlah keputihan selama hamil adalah hal yang wajar. Keputihan dapat mencegah infeksi menjalar ke dalam rahim.
Penyebab keputihan di trimester 3
Hormon berperan besar dalam perubahan keputihan selama hamil. Hormon estrogen dapat mengencerkan keputihan saat hamil, sementara hormon progesteron bisa mengentalkannya.
Progesteron mencapai tingkat tertinggi pada trimester ketiga. Hal tersebut membuat cairan keputihan tampak lebih kental di akhir kehamilan, Bunda.
"Saat mendekati waktu persalinan, tekstur keputihan bisa berubah menjadi lebih kental, lengket, dan tampak seperti lendir," ujar Ross.
Ciri-ciri keputihan yang terjadi menjelang persalinan
Selama kehamilan, muscus plug atau sumbatan lendir yang kental akan menghalangi pembukaan serviks untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim. Selama akhir trimester ketiga, sumbat lendir ini mungkin masuk ke dalam vagina, dan Bunda melihatnya sebagai peningkatan keputihan.
Warna keputihan di trimester ketiga ini akan tampak bening, merah muda, atau sedikit agak gelap seperti darah. Kondisi ini umumnya menjadi tanda persalinan akan segera dimulai dalam beberapa hari.
Ciri-ciri keputihan abnormal saat hamil
Keputihan yang tidak normal saat hamil dapat ditandai dengan warna cairan yang berwarna selain bening atau merah muda, berbau, serta menimbulkan rasa sakit atau gatal. Bila muncul ciri-ciri tersebut, Bunda perlu waspada dengan penyebabnya. Berikut beberapa penyebab umum keputihan gatal:
1. Iritasi
Melansir dari Healthline, penggunaan bahan kimia yang dapat mengiritasi sangat umum ditemukan pada produk sehari-hari. Bila produk-produk tersebut bersentuhan dengan vagina, kemungkinan dapat memicu reaksi alergi yang ditandai dengan gatal di organ intim. Produk yang sering mengandung bahan iritan di antaranya adalah deterjen, sabun, pelembut kain, krim atau lotion, atau tisu beraroma.
2. Infeksi jamur
Infeksi jamur dapat terjadi di vagina. Pertumbuhan jamur yang berlebihan ini dapat menyebabkan gejala termasuk gatal, disertai keluarnya cairan kental berwarna yang berbau tidak sedap.
3. Bacterial vaginosis
Bacterial vaginosis (BV) merupakan penyebab umum gatal di area vagina. Seperti infeksi jamur, kondisi ini dapat terjadi karena ketidakseimbangan bakteri di organ intim, Bunda. Selain gatal, gejala lainnya adalah keluar cairan berbau tidak sedap atau amis, disertai warna cairan keabu-abuan yang kusam.
Cara mencegah dan mengatasi keputihan pada ibu hamil trimester 3
Ada beberapa cara mengatasi keputihan pada ibu hamil, yakni:
- Menjaga kebersihan organ intim selama hamil
- Kenakan celana dalam berbahan katun dan hindari penggunaan celana ketat atau stoking
- Hindari penggunaan produk seperti sabun dan produk pewangi pakaian.
- Hindari penggunaan tampon dan douche.
- Penggunaan obat antibiotik mungkin dibutuhkan, tapi perlu dikonsultasikan ke dokter
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
- Pastikan organ intim kering setelah mandi atau melakukan olahraga
Tanda melahirkan selain keputihan
Selain keputihan yang berubah, ada beberapa tanda melahirkan lain yang perlu Bunda ketahui. Berikut tanda-tandanya:
1. Kontraksi
Kontraksi adalah tanda paling umum yang dirasakan sebelum melahirkan. Kontraksi ini akan sering terjadi, semakin kuat, dan tidak dapat hilang dengan mengubah posisi.
Saat kontraksi asli terjadi, perut akan terasa kencang dan mulas. Kontraksi ini mengencangkan bagian atas rahim untuk mendorong bayi ke jalan lahirnya.
Perut kencang dan keputihan saat hamil
2. Sering buang air besar dan kecil
Sering buang air besar dan kecil bisa menjadi tanda melahirkan. Penyebabnya adalah kepala bayi yang terdorong ke jalan lahir.
Posisi kepala bayi ini menyebabkan perut mulas, dan jadi sering buang air kecil. Kondisi ini normal sebagai tanda melahirkan.
3. Nesting
Nesting adalah munculnya naluri keibuan dengan mulai melakukan berbagai persiapan, seperti menghias kamar atau mengatur segala perlengkapan bayi.
Nesting biasanya akan muncul lebih intens ketika waktu melahirkan semakin dekat. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan selama tidak berlebihan hingga membuat Bunda lupa memerhatikan kesehatan.
Demikian penjelasan terkait keputihan saat hamil trimester 3 dan tanda persalinannya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tips untuk Mempercepat Kontraksi Asli, Persalinan Jadi Lancar Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Keputihan Menyebabkan Celana Dalam Bolong? Simak Penjelasan Dokter
Keputihan saat Hamil Trimester 1, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Keputihan Saat Hamil, Seperti Apa yang Berbahaya?
Sering Keputihan Menyebabkan Sulit Hamil? Bunda Simak Faktanya
TERPOPULER
5 Potret Pernikahan Namira Adjani Putri Alya Rohali Pakai Adat Betawi, Sang Pengantin Naik Delman
Semua Dirayakan, Intip 7 Potret Resepsi Nikah Nadin Amizah & Faishal Tanjung Bak Negeri Dongeng
Jumlah Ibu Hamil dengan Hipertensi Semakin Banyak, Ini Penyebab Utamanya
Film Animasi 'Merah Putih One for All' Ramai Dikritik, Biaya Produksi Capai Rp6,7 M
Kurang vs Tidur Berlebihan, Mana yang Lebih Berbahaya? Simak Faktanya dari Studi
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Pernikahan Namira Adjani Putri Alya Rohali Pakai Adat Betawi, Sang Pengantin Naik Delman
Jumlah Ibu Hamil dengan Hipertensi Semakin Banyak, Ini Penyebab Utamanya
Film Animasi 'Merah Putih One for All' Ramai Dikritik, Biaya Produksi Capai Rp6,7 M
Kurang vs Tidur Berlebihan, Mana yang Lebih Berbahaya? Simak Faktanya dari Studi
Pengangguran Muda di Sektor Teknologi Melonjak Akibat AI, Simak Dampaknya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Anak Influencer Tewas Tenggelam di Kolam Renang Rumah, Diduga Ayah Lagi Ikut Taruhan
-
Beautynesia
Sering Terabaikan, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin AC di Rumah Cepat Rusak
-
Female Daily
Serial Netflix ‘Agents of Mystery’ Hadirkan Musim Kedua yang Lebih Menantang!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Nicole Scherzinger Ungkap Fakta Pahit Karier Wanita Usia 30-an di Hollywood
-
Mommies Daily
Aturan Durasi Screen Time Anak dan Remaja, Jangan Berlebihan!