KEHAMILAN
7 Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Nanie Wardhani | HaiBunda
Jumat, 26 Jul 2024 13:55 WIBKehamilan adalah perjalanan yang luar biasa bagi setiap perempuan, namun tidak jarang disertai dengan berbagai tantangan fisik yang perlu dihadapi.
Salah satu masalah yang sering dialami oleh perempuan hamil adalah rasa sakit pada tulang ekor. Nyeri ini bisa muncul pada trimester 1, trimester 2, maupun trimester 3, dan sering kali membuat Bunda merasa tidak nyaman.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi nyeri tulang ekor selama kehamilan.
Tulang ekor sakit saat hamil, normalkah?
Bunda, kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan namun juga penuh tantangan. Salah satu tantangan yang mungkin Bunda hadapi adalah rasa sakit di tulang ekor. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah rasa sakit ini normal?
Menurut American Pregnancy Association, sekitar 50-70 persen perempuan hamil mengalami nyeri di tulang ekor atau daerah sekitar panggul selama kehamilan mereka. Ini berarti rasa sakit yang Bunda alami adalah hal yang umum terjadi. Namun, penting bagi kita untuk memahami penyebabnya agar dapat menemukan solusi yang tepat.
7 Penyebab tulang ekor sakit saat hamil
Bunda, memahami penyebab nyeri pada tulang ekor saat hamil sangat penting untuk menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah tujuh penyebab umum nyeri tulang ekor selama kehamilan:
1. Perubahan hormon
Selama kehamilan, tubuh Bunda memproduksi hormon relaksin yang bertujuan melonggarkan ligamen dan sendi di panggul agar memudahkan proses persalinan. Namun, hormon ini juga dapat menyebabkan ketidakstabilan pada tulang ekor, sehingga menimbulkan nyeri.
2. Perubahan postur
Seiring bertambahnya usia kehamilan, perut Bunda semakin membesar dan menggeser pusat gravitasi tubuh. Perubahan postur ini dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang ekor, menyebabkan nyeri, terutama saat hamil trimester 2.
3. Tekanan dari rahim yang membesar
Rahim yang membesar seiring perkembangan Si Kecil juga dapat menekan tulang ekor, terutama pada kehamilan Trimester 1 dan Trimester 3. Tekanan ini dapat menyebabkan nyeri yang tidak nyaman.
4. Peningkatan berat badan
Peningkatan berat badan selama kehamilan dapat memberikan tekanan tambahan pada panggul dan tulang ekor. Berat badan yang berlebih juga dapat memperburuk kondisi ini.
5. Perubahan pada otot panggul
Otot-otot di sekitar panggul bekerja lebih keras selama kehamilan untuk mendukung perubahan tubuh Bunda. Ketegangan atau kelemahan pada otot-otot ini dapat menyebabkan nyeri pada tulang ekor.
6. Cedera atau trauma sebelumnya
Jika Bunda pernah mengalami cedera atau trauma pada tulang ekor sebelum kehamilan, rasa sakit tersebut mungkin akan kembali muncul atau bahkan semakin parah selama kehamilan.
7. Aktivitas harian
Aktivitas sehari-hari seperti duduk terlalu lama, mengangkat benda berat, atau posisi tidur yang tidak nyaman dapat memperburuk nyeri tulang ekor saat hamil.
10 Cara mengatasi tulang ekor sakit saat hamil
Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya Bunda mencari tahu cara-cara yang efektif untuk mengatasi nyeri tulang ekor selama kehamilan. Berikut adalah sepuluh cara yang bisa Bunda coba:
1. Posisi duduk yang benar
Bunda, pastikan duduk dengan posisi tegak dan gunakan bantal penyangga untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor. Hindari duduk terlalu lama di satu posisi.
2. Menggunakan bantal donat
Bantal berbentuk donat dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor saat Bunda duduk. Bantal ini memberikan ruang kosong di area tulang ekor sehingga lebih nyaman.
3. Peregangan dan latihan ringan
Peregangan dan latihan ringan seperti yoga prenatal dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot panggul dan tulang ekor. Konsultasikan dengan instruktur yoga atau fisioterapis yang berpengalaman.
4. Kompres hangat atau dingin
Penggunaan kompres hangat atau dingin pada area tulang ekor dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. Cobalah kedua metode ini untuk melihat mana yang paling efektif bagi Bunda.
5. Hindari mengangkat benda berat
Mengangkat benda berat dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang ekor. Mintalah bantuan orang lain untuk mengangkat benda berat atau gunakan alat bantu.
6. Posisi tidur yang nyaman
Tidur miring dengan bantal di antara kaki dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor. Pastikan kasur yang Bunda gunakan juga cukup mendukung.
7. Pijat prenatal
Pijat prenatal oleh terapis yang terlatih dapat membantu meredakan ketegangan otot dan nyeri pada tulang ekor. Pastikan untuk memberi tahu terapis mengenai kondisi Bunda yang sedang hamil.
8. Menggunakan sepatu yang nyaman
Sepatu dengan dukungan yang baik dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor. Hindari sepatu dengan hak tinggi yang dapat mengubah postur tubuh Bunda.
9. Minum cukup air
Dehidrasi dapat memperburuk nyeri pada tulang ekor. Pastikan Bunda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi nyeri.
10. Konsultasi dengan dokter
Jika nyeri tulang ekor semakin parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran atau pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Bunda.
Bunda, rasa sakit pada tulang ekor saat hamil memang bisa mengganggu kenyamanan, namun dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Bunda dapat melalui masa kehamilan dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan dukungan dari tenaga medis dan keluarga untuk menjaga kesehatan Bunda dan Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Bahaya Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan bagi Janin & Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Cara Mengatasi Tulang Ekor Sakit Setelah Melahirkan, Bunda Perlu Tahu
7 Penyebab Tulang Ekor Sakit saat Hamil dan Cara Jitu Mengatasinya
Penyebab Tulang Ekor Sakit Saat Hamil & 5 Cara Meredakannya
5 Dampak Buruk Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama, Kaki Bengkak & Miss V Sakit
TERPOPULER
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
Pakar Ungkap Daftar Nama Bayi yang Bakal Jadi Tren di 2026
Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud
Apakah IQ Seseorang Bisa Berubah & Ditingkatkan? Begini Menurut Penelitian
Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter
Pakar Ungkap Daftar Nama Bayi yang Bakal Jadi Tren di 2026
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Totalitas D.O Jadi Villain dalam Drama 'The Manipulated'
 - 
                
                Beautynesia
5 Minuman Sehat yang Bantu Turunkan Kolesterol Secara Alami
 - 
                
                Female Daily
Ini 7 Drama Korea Seru Bulan November yang Sayang Untuk Dilewatkan!
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Lee Yi Kyung Tolak Damai, Lapor Polisi Usai Bantah Chat Vulgar Hasil AI
 - 
                
                Mommies Daily
7 Ide Pekerjaan Dari Rumah untuk Ayah, Bisa Tetap Cuan dan Punya Banyak Waktu dengan Keluarga