Siapa pun bisa mengalami pilek, termasuk ibu hamil. Namun, ibu hamil lebih rentan tertular pilek karena daya tahan tubuhnya yang melemah selama kehamilan. Apa ibu hamil boleh minum obat? Berikut ini rekomendasi obat pilek untuk ibu hamil.

Ibu hamil dapat mengonsumsi obat flu sebagai pereda gejala sakit. Tapi, sebelum mengonsumsinya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter serta mengenali manfaat serta efek samping obat.

Menurut University of Michigan Health System dan sebagian besar dokter kandungan, waktu terbaik untuk menghindari obat-obatan adalah di 12 minggu pertama kehamilan. Dikutip dari Healthline, di usia kehamilan ini, organ vital bayi mulai berkembang.

Penyebab pilek pada ibu hamil

Ibu hamil termasuk yang rentan terkena pilek. Karena kehamilan ini dapat menekan sistem kekebalan tubuh yang menjadi pertahanan dari penyakit. Pada akhirnya, ibu hamil berisiko lebih besar terinfeksi, termasuk terkena flu.

Ibu hamil yang tidak mendapatkan vaksinasi flu berpeluang lebih tinggi tertular penyakit dibandingkan dengan ibu hamil yang mendapatkan vaksinasi. Studi menunjukkan bahwa vaksin flu dapat menurunkan infeksi pada ibu hamil hingga 50 persen.

Apabila ibu hamil terserang flu, berpeluang lebih besar mengalami komplikasi serius, dan kemungkinan menjadi lebih besar jika ibu hamil memiliki kondisi kesehatan lain yang mendasari. Kekhawatiran terbesar adalah pneumonia, yakni infeksi paru-paru yang berpotensi mengancam jiwa.

Penyebab flu saat hamil secara umum adalah virus seperti  influenza. Selain itu, flu juga bisa menjadi pertanda Bunda terpapar bakteri, terutama jika disertai gejala demam.

5 Obat pilek untuk ibu hamil yang alami

Bunda mungkin menghindari langsung meminum obat flu saat hamil karena khawatir dengan kandungannya. Namun, adakah obat pilek untuk ibu hamil?

Sebelum mengonsumsi obat batuk pilek, ibu hamil umumnya mencoba obat-obatan yang alami. Bunda juga perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tak akan berkembang menjadi serius jika pilek tak kunjung berakhir

Jika Bunda mengalami flu saat hamil, berikut obat flu ibu hamil yang alami dan aman dikonsumsi:

1. Bawang putih

Menurut pakar Ayurveda (ilmu kesehatan kuno dari India) Dr Swapnil Saxena, bawang putih dapat mengatasi flu saat hamil. Bawang putih kaya dengan sifat antibakteri, antiseptik, dan antivirus. Karena itu, bawang putih membantu memerangi virus dan bakteri penyebab flu atau pilek.

Berdasarkan beberapa penelitian medis, bawang putih juga efektif menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, dan menjaga kadar kolesterol selama kehamilan. Kandungan allicin pada bawang putih memberikan semua manfaat ini selama kehamilan.

2. Jahe

Jahe membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah dan melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. 

"Salah satu pengobatan rumahan India terbaik untuk flu selama kehamilan adalah jahe. Bumbu yang luar biasa ini dikenal karena sifatnya yang menghangatkan," tulis Saxena, dikutip dari Parenting Firstcry.

Selain untuk flu, jahe juga bisa membantu Bunda meredakan mulas dan mual saat hamil. Ambil sepotong kecil jahe, hancurkan atau parut, dan rebus dalam air. Tambahkan lemon dan madu, lalu minum.

3. Sup ayam

Sup ayam panas menjadi salah satu cara terlezat mengobati flu selama kehamilan. Sup ayam kaya nutrisi, serta kaya akan sifat anti-inflamasi. Bunda dapat menambahkan jahe, bawang putih, dan bubuk cabai rawit agar sup ayam terasa lebih enak dan bekerja sangat baik dalam melawan gejala flu.

4. Air garam

Air garam ternyata sangat efektif dalam menyembuhkan berbagai gejala yang berhubungan dengan pilek. Air garam membantu mengeluarkan bakteri dan virus penyebab flu dan batuk/

"Ini adalah pengobatan rumahan yang sangat aman untuk menangkal pilek dan batuk selama kehamilan. Ambil segelas air hangat dan tambahkan setengah sendok teh garam ke dalamnya. Berkumurlah dengan larutan ini untuk meredakan sakit tenggorokan," tulis Saxena.

5. Madu dan lemon

Madu dan lemon merupakan kombinasi yang bagus untuk menghilangkan flu selama kehamilan. Bunda dapat mengonsumsinya dengan menambahkan satu sendok teh madu yang dimasukkan ke dambil segelas air hangat, serta satu sendok makan jus lemon ke dalamnya. Aduk rata dan minum campuran ini tiga sampai empat kali sehari.

Ramuan ini juga dapat diminum setelah sembuh jika Bunda rentan tertular.  Vitamin C dalam lemon memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan khasiat madu yang menenangkan meredakan sakit tenggorokan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!