
kehamilan
Ketahui Kondisi Persalinan Pervaginam yang Memerlukan Tindakan Episiotomi
HaiBunda
Senin, 19 Aug 2024 22:15 WIB

Daftar Isi
Terkadang, episiotomi perlu dilakukan untuk kondisi tertentu saat melahirkan. Tetapi, tak semua persalinan pervaginam dilakukan episiotomi. Yuk, cari tahu kondisi yang memerlukannya.
Episiotomi kerap dilakukan saat persalinan. Bentuk dari tindakan ini yakni membuat lubang vagina sedikit lebih lebar sehingga bayi dapat keluar dengan lebih mudah. Terkadang perineum perempuan dapat robek saat bayinya keluar. Pada beberapa kelahiran, episiotomi dapat membantu mencegah robekan parah atau mempercepat persalinan jika bayi perlu segera dilahirkan.
Jika dokter atau bidan merasa Bunda memerlukan episiotomi saat akan melahirkan, mereka akan membicarakannya dengan Bunda. Perlu Bunda ketahui, di Inggris, episiotomi tidak dilakukan secara rutin seperti dikutip dari laman Nhs.
Mengenal tindakan episiotomi
Episiotomi adalah sayatan yang dibuat di jaringan antara lubang vagina dan anus saat persalinan. Area ini disebut perineum. Meskipun dulunya episiotomi merupakan bagian rutin dari persalinan, kini tidak lagi demikian. Bagi ibu hamil yang berencana melahirkan secara normal, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang episiotomi dan persalinan.
Selama bertahun-tahun, episiotomi dianggap dapat membantu mencegah robekan vagina yang lebih besar saat persalinan. Para ahli percaya bahwa sayatan akan sembuh lebih baik daripada robekan alami. Prosedur ini juga dianggap dapat membantu menjaga otot dan jaringan ikat yang menopang dasar panggul.
Namun, saat ini penelitian menunjukkan bahwa episiotomi rutin tidak dapat mencegah masalah ini. Kemudian, episiotomi rutin tidak lagi direkomendasikan. Namun, prosedur ini terkadang diperlukan jika bayi perlu segera dilahirkan karena beberapa kondisi berikut ini:
1. Bahu bayi tersangkut di belakang tulang panggul.
2. Bayi memiliki pola denyut jantung yang tidak biasa selama persalinan.
3. Forsep atau ekstraksi vakum diperlukan selama persalinan pervaginam.
Dalam prosedur ini, jika Bunda belum menjalani anestesi atau jika anestesi telah hilang, Bunda kemungkinan akan menerima suntikan anestesi lokal untuk membuat jaringan mati rasa. Tim medis biasanya akan membahas berbagai teknik untuk meningkatkan kenyamanan Bunda selama masa pemulihan.
Ada dua jenis sayatan dalam tindakan episiotomi ya, Bunda. Berikut ini di antaranya:
1. Sayatan garis tengah
Yakni sayatan yang dilakukan secara vertikal. Sayatan garis tengah lebih mudah diperbaiki. Namun, risikonya lebih tinggi untuk meluas ke area anus.
2. Sayatan mediolateral
Sayatan mediolateral dibuat miring. Sayatan mediolateral cenderung tidak mengakibatkan robekan yang meluas ke area anus. Namun, sayatan ini sering kali lebih menyakitkan dan lebih sulit diperbaiki.
Risiko episiotomi
Pemulihan episiotomi memang kemungkinan membuat Bunda tidak nyaman. Terkadang sayatan lebih luas daripada robekan alami. Sehingga, risiko infeksi mungkin terjadi. Bagi sebagian orang, episiotomi menyebabkan nyeri saat berhubungan seks beberapa bulan setelah melahirkan.
Episiotomi garis tengah membuat Bunda berisiko mengalami robekan vagina tingkat empat. Jenis robekan ini meluas melalui sfingter anus dan ke dalam selaput lendir yang melapisi rektum. Dalam kondisi ini, inkontinensia tinja dapat terjadi.
Alasan diperlukannya episiotomi
Episiotomi mungkin direkomendasikan jika bayi mengalami kondisi yang dikenal sebagai gawat janin, yaitu saat detak jantung bayi menjadi lebih cepat atau lebih lambat sebelum lahir. Ini berarti bayi mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan harus segera dilahirkan untuk menghindari risiko cedera saat lahir atau lahir mati.
Alasan lain untuk episiotomi adalah karena tindakan ini diperlukan untuk memperlebar vagina sehingga instrumen, seperti forsep atau penyedot ventouse, dapat digunakan untuk membantu persalinan. Selain itu, hal ini mungkin diperlukan jika bumil mengalami kondisi seperti di bawah ini:
1. Bunda mengalami persalinan sungsang, yaitu saat bayi lahir dengan bokong atau kaki terlebih dahulu.
2. Bunda telah mencoba melahirkan selama beberapa jam dan kini merasa lelah setelah mengejan.
3. Bunda memiliki kondisi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan dianjurkan agar persalinan dilakukan secepat mungkin untuk mengurangi risiko kesehatan lebih lanjut.
Penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa kelahiran, khususnya dengan persalinan forsep, episiotomi dapat mencegah robekan yang memengaruhi otot anus (robekan derajat tiga).
Prosedur episiotomi
Episiotomi biasanya merupakan prosedur sederhana. Anestesi lokal digunakan untuk membuat area di sekitar vagina mati rasa sehingga Bunda tidak merasakan nyeri. Jika Bunda sudah pernah menjalani epidural, dosisnya dapat ditambah sebelum sayatan dibuat.
Jika memungkinkan, dokter atau bidan akan membuat sayatan diagonal kecil dari bagian belakang vagina, diarahkan ke bawah dan keluar ke satu sisi. Sayatan dijahit menggunakan jahitan yang dapat larut setelah melahirkan.
Pemulihan dari episiotomi
Sayatan episiotomi biasanya diperbaiki dalam waktu satu jam setelah bayi Bunda lahir. Sayatan mungkin berdarah cukup banyak pada awalnya, tetapi ini akan berhenti dengan tekanan dan jahitan. Jahitan biasanya akan sembuh dalam waktu 1 bulan setelah melahirkan. Bicarakan dengan bidan atau dokter kandungan tentang aktivitas apa yang harus Bunda hindari selama masa penyembuhan.
Mengatasi nyeri episiotomi
Merasa nyeri setelah episiotomi adalah hal yang umum kok, Bunda. Untuk meredakannya, mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol yang dapat membantu meredakan nyeri dan aman digunakan jika Bunda sedang menyusui.
Ibuprofen juga dianggap aman untuk dikonsumsi saat Bunda sedang menyusui, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Sementara itu, aspirin tidak direkomendasikan karena dapat menular ke bayi melalui ASI. Â Dan, nyeri yang parah mungkin perlu diobati dengan obat pereda nyeri yang lebih kuat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter, seperti kodein.
Namun, obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk menyusui dengan aman. Dokter umum atau bidan dapat menyarankan tentang hal ini seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.
Untuk meredakan nyeri, cobalah meletakkan kompres es atau es batu yang dibungkus handuk pada luka. Hindari meletakkan es langsung pada kulit Bunda karena dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu, membiarkan jahitan terkena udara segar dapat membantu proses penyembuhan.Â
Panduan saat ke toilet pasca episiotomi
Saat ke toilet, jagalah  agar luka dan area di sekitarnya tetap bersih untuk mencegah infeksi. Setelah pergi ke toilet, tuangkan air hangat ke area vagina Bunda untuk membilasnya. Menuangkan air hangat ke area luar vagina saat Bunda buang air kecil juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
Bunda mungkin merasa jongkok di atas toilet, daripada duduk di atasnya, dapat mengurangi rasa perih saat buang air kecil. Apa pun itu, lakukanlah yang paling membuat nyaman.
Sementara itu, saat buang air besar, Bunda mungkin perlu menempelkan bantalan bersih pada luka dan menekannya dengan lembut. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada luka.
Dan, saat menyeka bokong, pastikan Bunda menyeka dengan lembut dari depan ke belakang. Ini akan membantu mencegah bakteri di anus menginfeksi luka dan jaringan di sekitarnya. Jika Bunda merasa buang air besar sangat menyakitkan, minum obat pencahar dapat membantu. Jenis obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi sembelit dan membuat tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Waktu Diperbolehkan Berhubungan Intim usai Melahirkan dengan Jahitan

Kehamilan
Triarona Eks JKT 48 Bahagia Wujudkan Impian Melahirkan Alami, Tanpa Induksi & Epidural

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar

Kehamilan
7 Tips agar Bunda Bisa Melahirkan dengan Mudah dan Lancar

Kehamilan
Pertimbangan Sebelum Ibu Melahirkan Mendapat Sobekan Jalan Lahir


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda