HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Fungsi Kelenjar Prostat dan Gangguan yang Bisa Menganggu Kesuburan Ayah

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Aug 2024 21:55 WIB
Mengenal Fungsi Kelenjar Prostat dan Gangguan yang Bisa Menganggu Kesuburan Ayah/Foto: Getty Images/SDI Productions
Jakarta -

Kelenjar prostat merupakan bagian penting dari sistem reproduksi pria yang memiliki banyak fungsi vital bagi tubuh, terutama dalam produksi dan pengeluaran cairan semen. 

Letak kelenjar prostat berada di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra, saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan yang melindungi dan menutrisi sperma, serta memainkan peran penting dalam kesuburan pria.

Namun, kelenjar prostat tidak terlepas dari risiko gangguan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi. Mulai dari peradangan hingga pembesaran yang tidak normal, berbagai kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesuburan Ayah.


Penting bagi Ayah untuk memahami fungsi kelenjar prostat serta cara menjaga kesehatannya guna mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

Mengenal anatomi kelenjar prostat

Kelenjar prostat terdiri dari beberapa zona yang masing-masing memiliki peran penting dalam fungsinya. Anatomi kelenjar prostat ini dapat membantu kita memahami bagaimana kelenjar ini bekerja dan apa saja gangguan yang mungkin terjadi.

1. Zona anterior fibromusculer

Zona anterior fibromusculer adalah bagian paling depan dari kelenjar prostat. Zona ini sebagian besar terdiri dari jaringan fibrosa dan otot yang membantu dalam kontraksi dan pengeluaran cairan semen selama ejakulasi. Meskipun tidak mengandung kelenjar prostat yang aktif, zona ini memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan struktur prostat secara keseluruhan.

Selain itu, zona anterior fibromusculer berfungsi sebagai pelindung bagi zona-zona lain yang lebih sensitif terhadap perubahan hormonal atau peradangan. Letaknya yang strategis dan strukturnya yang kuat membuat zona ini jarang mengalami dalam gangguan prostat seperti kanker atau hiperplasia, tapi tetap memiliki fungsi pendukung yang signifikan.

2. Zona perifer

Melansir dari laman resmi Teach Me Anatomy, zona perifer adalah bagian terbesar dari kelenjar prostat, dan merupakan area yang paling sering terkena kanker prostat.

Zona ini mengelilingi bagian belakang prostat dan mengandung sebagian besar jaringan kelenjar yang memproduksi cairan semen. Berkat fungsinya yang krusial, setiap gangguan pada zona ini dapat langsung memengaruhi kualitas cairan semen dan, pada akhirnya, kesuburan Ayah.

Zona perifer juga sangat sensitif terhadap perubahan hormonal dan peradangan. Oleh karena itu, pemeriksaan dini dan deteksi perubahan pada zona ini sangat penting dalam menjaga kesehatan prostat dan mencegah perkembangan kondisi serius seperti kanker prostat.

3. Zona sentral

Zona sentral adalah bagian dari kelenjar prostat yang mengelilingi saluran ejakulasi dan berbentuk seperti kerucut. Zona ini bertanggung jawab atas produksi sebagian kecil dari cairan semen, tapi fungsinya sangat vital dalam menjaga aliran sperma dari testis menuju uretra. Letak kelenjar prostat di zona sentral juga mempengaruhi fungsi ejakulasi yang efektif.

Meskipun zona sentral jarang terkena gangguan seperti kanker, namun pembesaran pada zona ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran ejakulasi. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pada aliran sperma dan berpotensi menurunkan kesuburan pria.

4. Zona transisi

Zona transisi adalah area yang mengelilingi uretra prostat dan merupakan bagian yang paling rentan terhadap hiperplasia prostat jinak (BPH). Pembesaran pada zona ini dapat menyebabkan penyempitan uretra, yang pada akhirnya mengganggu aliran urin dan memengaruhi kualitas hidup Ayah.

Selain itu, zona transisi juga memiliki jaringan kelenjar yang aktif dalam produksi cairan semen. Oleh karena itu, setiap perubahan atau gangguan pada zona ini dapat berdampak langsung pada fungsi prostat dan kesehatan reproduksi pria.

Fungsi kelenjar prostat

Kelenjar prostat memiliki beberapa fungsi utama di dalam tubuh, berikut ini telah dirangkum beberapa fungsinya.

  • Produksi cairan semen

Fungsi utama kelenjar prostat adalah memproduksi cairan yang menjadi bagian dari semen. Cairan ini mengandung enzim, protein, dan mineral yang berfungsi melindungi dan menutrisi sperma selama perjalanan menuju sel telur. Cairan ini juga membantu meningkatkan motilitas sperma, sehingga memperbesar peluang terjadinya pembuahan.

Cairan semen yang dihasilkan oleh kelenjar prostat berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang optimal bagi sperma. Tanpa cairan ini, sperma mungkin tidak bisa bertahan lama atau tidak mampu mencapai sel telur, yang pada akhirnya bisa mengurangi tingkat kesuburan pria.

  • Pengaturan pH semen

Kelenjar prostat juga berfungsi dalam mengatur pH cairan semen. Dengan menjaga keseimbangan asam dan basa, kelenjar prostat memastikan bahwa sperma dapat bertahan dalam kondisi yang optimal setelah ejakulasi. Keseimbangan pH ini sangat penting untuk memastikan sperma tetap aktif dan mampu bergerak dengan baik.

Jika pH semen tidak seimbang, sperma dapat menjadi tidak aktif atau bahkan mati sebelum mencapai sel telur. Oleh karena itu, fungsi prostat dalam pengaturan pH sangat vital dalam proses reproduksi.

  • Pengeluaran cairan selama ejakulasi

Kelenjar prostat memainkan peran penting dalam proses ejakulasi dengan membantu mengeluarkan cairan semen melalui uretra. Selama ejakulasi, otot-otot di sekitar kelenjar prostat berkontraksi untuk memaksa cairan semen keluar dari tubuh.

Proses ini tidak hanya penting untuk pembuahan, tetapi juga merupakan bagian dari fungsi seksual yang sehat. Gangguan pada fungsi ini dapat menyebabkan masalah seperti ejakulasi retrograde atau ejakulasi yang lemah, yang dapat berdampak pada kesuburan dan kepuasan seksual Ayah.

Gangguan pada kelenjar prostat

Terdapat beberapa gangguan yang berisiko terjadi pada kelenjar prostat, berikut telah dirangkum beberapa gangguannya dilansir dari Better Health Channel.

1. Prostatitis 

Prostatitis adalah peradangan pada kelenjar prostat yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyebab non-bakterial. Gejalanya termasuk nyeri panggul, kesulitan buang air kecil, dan dalam beberapa kasus, masalah dengan ejakulasi.

Kondisi ini bisa akut atau kronis, dan pengobatan biasanya melibatkan antibiotik atau terapi lainnya untuk mengurangi gejala. Prostatitis yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius dan mempengaruhi kesuburan Ayah.

2. Hiperplasia prostat jinak (BPH)

BPH adalah pembesaran kelenjar prostat yang umum terjadi pada pria yang lebih tua. Kondisi ini dapat menyebabkan penyempitan uretra, sehingga mengganggu aliran urine dan menyebabkan gejala seperti sering buang air kecil atau kesulitan memulai aliran urine.

Meskipun BPH tidak bersifat kanker, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup. Pengobatan melibatkan penggunaan obat-obatan atau prosedur medis untuk mengurangi ukuran prostat.

3. Kanker prostat

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada pria. Kanker ini sering berkembang di zona perifer kelenjar prostat dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak diobati.

Gejalanya mungkin tidak terlihat pada tahap awal, tapi deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Pilihan pengobatan termasuk operasi, radiasi, dan terapi hormon.

4. Ejakulasi retrograde

Ejakulasi retrograde terjadi ketika cairan semen mengalir kembali ke kandung kemih bukannya keluar melalui uretra selama ejakulasi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah pada otot-otot di sekitar prostat atau efek samping dari operasi prostat.

Ejakulasi retrograde tidak selalu menyebabkan masalah kesehatan yang serius, tetapi bisa mempengaruhi kesuburan dan kepuasan seksual Ayah.

5. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih dapat terjadi ketika bakteri masuk ke uretra dan menyebar ke kelenjar prostat. ISK dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil, demam, dan peradangan pada prostat. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik, dan sangat penting untuk mengobati infeksi ini dengan cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Cara menjaga kesehatan fungsi kelenjar prostat

  • Menjaga pola makan sehat

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan prostat. Makanan yang tinggi antioksidan dan rendah lemak jenuh juga dapat mengurangi risiko gangguan prostat.

Ayah bisa mencoba diet Mediterania yang terbukti efektif dalam menurunkan risiko kanker prostat dan kondisi lainnya. Pola makan sehat dapat membantu menjaga berat badan ideal, yang juga berperan penting dalam kesehatan prostat.

  • Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik rutin dapat meningkatkan aliran darah ke prostat dan membantu mencegah pembesaran prostat. Berolahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai gangguan prostat.

Olahraga seperti berjalan kaki, bersepeda, atau latihan kekuatan dapat membantu menjaga kesehatan prostat. Pastikan Ayah melibatkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian untuk manfaat maksimal.

  • Menghindari alkohol dan merokok

Konsumsi alkohol yang berlebihan dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko gangguan prostat. Zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan peradangan pada prostat dan meningkatkan risiko kanker.

Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dan merokok dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan prostat. Hal ini juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit lain.

  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Pemeriksaan rutin dengan dokter dapat membantu mendeteksi dini gangguan pada kelenjar prostat. Deteksi dini sangat penting untuk pengobatan yang efektif dan mencegah perkembangan kondisi serius.

Ayah sebaiknya melakukan pemeriksaan prostat setiap tahun, terutama jika memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan kanker prostat. Pemeriksaan meliputi tes darah PSA dan pemeriksaan fisik.

  • Mengelola stres dengan baik 

Stres kronis dapat memengaruhi fungsi prostat dan meningkatkan risiko gangguan seperti prostatitis. Mengelola stres dengan teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga dapat membantu menjaga kesehatan prostat.

Cobalah untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta pastikan Ayah mendapatkan cukup istirahat. Mengelola stres dengan baik akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kelenjar prostat.

Kelenjar prostat memainkan peran penting dalam kesehatan reproduksi pria, dengan fungsi yang vital seperti produksi cairan semen dan pengaturan pH. Namun, kelenjar ini juga rentan terhadap berbagai gangguan yang dapat memengaruhi kesuburan dan kualitas hidup Ayah. Mengetahui anatomi, fungsi, serta gangguan yang mungkin terjadi pada kelenjar prostat adalah langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatannya.

Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Ayah dapat membantu menjaga kesehatan fungsi kelenjar prostat. Mengelola stres dengan baik juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan prostat dan mencegah gangguan yang lebih serius di kemudian hari.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Serba-Serbi Azoospermia, Salah Satu Penyebab Kemandulan pada Pria

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

Parenting Annisa Karnesyia

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mom's Life Amira Salsabila

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK