Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apakah Sperma Encer Bikin Bunda Sulit Hamil ? Ini Penjelasannya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 15 Mar 2022 07:33 WIB

Sad young married couple embracing standing in living room opposite window at home. Sorrowful wife and husband feels unhappy, thinking about problems in relations, miscarriage, misbirth or infertility
Ilustrasi sperma encer/ Foto: iStock

Jakarta - Selain kesehatan reproduksi, kualitas sperma juga diyakini menjadi faktor penentu keberhasilan proses pembuahan untuk kehamilan, Bunda. Sperma yang bagus, konon adalah yang kental dan berwarna putih.

Maka itu, tak mengherankan bila Ayah menjadi khawatir bila menyadari jika dirinya mempunyai sperma yang encer nih, Bunda. Sebab, sperma encer sering dikaitkan dengan ketidaksuburan pria, benarkah?

"Sperma yang encer dapat menjadi tanda jumlah sperma yang rendah, yang menjadi indikasi kesuburan laki-laki,” papar dokter pengobatan osteopathic, Stacy Sampson, pada Healthline.

Meski begitu, Sampson menambahkan mempunyai sperma encer tidak selalu berhubungan dengan gangguan kesehatan yang serius, Bunda. Lalu, apakah benar kadar kekentalan sperma memengaruhi keberhasilan kehamilan Bunda? Yuk, kita lanjutkan. 

Bukan tidak subur, melainkan sulit menciptakan kehamilan 

Menurut beberapa referensi, sperma encer memang memengaruhi keberhasilan kehamilan, Bunda. Walau tidak bisa dibilang tidak subur, kondisi tersebut membuat sulit hamil. 

Masih merujuk pada Healthline, beberapa faktor yang memengaruhi encernya sperma adalah hal berikut, Bunda:

1. Jumlah air mani yang rendah

Jika Ayah mempunyai sperma yang encer, itu berarti air mani Ayah mengandung lebih sedikit sperma daripada biasanya. Jumlah sperma kurang dari 15 juta sperma permili liter air mani dianggap di bawah normal ya, Bunda.

Jumlah sperma yang rendah ini biasa juga dikenal dengan nama lain oligospermia, Bunda. Penyebabnya antara lain karena pembengkakan pembuluh darah dari testis di skrotum. Juga karena adanya infeksi, tumor dan ketidakseimbangan hormon. 

2. Sering ejakulasi

Hati-hati jika Ayah suka melakukan masturbasi berlebihan ya. Sebab sering ejakulasi menyebabkan kualitas sperma menjadi encer. Ayah memerlukan setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan sperma yang normal dan sehat. 

Banner Barang Dibeli Crazy Rich PalsuBanner Barang Dibeli Crazy Rich Palsu/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

3. Kekurangan zat seng

Zinc atau zat seng sangat diperlukan untuk kematangan sperma, Bunda. Sperma tidak bisa mencapai perjalanan panjang menuju proses pembuahan yang seharusnya jika kadar zinc pada saluran reproduksi sangat rendah, Bunda. 

4. Pra ejakulasi

Air mani yang berwarna bening dan encer tidak selalu menandakan sperma encer, Bunda. Sebab bisa jadi itu memang air mani pra ejakulasi yang sering keluar saat Ayah dan Bunda melakukan foreplay sebagai pembuka hubungan seksual yang dilakukan.

Lalu, bagaimana cara mengentalkan sperma agar kemungkinan hamil semakin besar? Simak di halaman selanjutnya ya Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang 7 cara tingkatkan kualitas sperma di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]



 


CARA MEMBUAT SPERMA LEBIH SEHAT DAN KENTAL

Young woman looking miserable staring at pregnancy test

Ilustrasi sperma encer/ Foto: iStock

Seperti yang dilansir Healthline, inilah cara mengentalkan dan membuat sperma selalu sehat.

1. Turunkan berat badan

Jika pasangan Bunda memiliki berat badan berlebih atau overweight, maka kini saat yang tepat untuknya menurunkan berat badan. Berat badan bisa menjadi salah satu penyebab yang berhubungan dengan ketidaksuburan.

Bunda bisa membantunya mengatur pola makan, hingga berdiskusi dengan dokter atau profesional untuk menurunkan berat badannya.

2. Berolahraga secara teratur

Selain baik untuk kesehatan dan juga dapat menurunkan berat badan, berolahraga dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan. Namun, terlalu banyak berolahraga juga memiliki dampak yang buruk dan berefek sebaliknya.

3. Tidur yang cukup

Mungkin Bunda selama ini melihatnya terlalu banyak bekerja dan kurang mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur. Pastikan pasangan Bunda bisa tidur yang cukup. Karena tidur yang cukup mampu menjaga kesehatan dan menjaga kualitas sperma.

4. Batasi alkohol

Bunda juga bisa mengingatkan pasangan Bunda untuk mengurangi konsumsi alkoholnya, jika ia sering meminumnya. Alkohol berat harus dihindari karena dapat merusak kualitas air mani.

Berbagai sumber juga menyebutkan, kebiasaan lainnya seperti merokok juga harus dibatasi atau bahkan berhenti.

5. Kurangi stres

Sulit untuk mendapatkan mood yang baik saat pasangan Bunda sedang merasakan stres. Stres sangat berpotensi mengurangi kepuasan seksual dan yang lebih mengancam adalah mengganggu kesuburan. Untuk itu Bunda bisa membantu pasangan mengelola stresnya.

6. Perbaiki gaya hidup

Gaya hidup yang dimaksud berkaitan dengan pola asupan nutrisi yang berimbang. Ada berbagai asupan nutrisi yang dapat Bunda rekomendasikan kepada pasangan. Seperti memperbanyak vitamin D, vitamin C, atau makanan yang mengandung zinc dan anti-oksidan.

Vitamin seperti vitamin C akan membuat pasangan Bunda menaikkan motilitas sperma sebesar 92 persen, dan menaikkan jumlah sperma hingga 100 persen.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda