Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Posisi Side by Side saat Berhubungan Intim, Benarkah Bisa Bantu Bikin Anak Kembar?

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Jumat, 13 Sep 2024 22:40 WIB

Ilustrasi Suami istri
Mengenal Posisi Side by Side saat Berhubungan Intim, Benarkah Bisa Bantu Bikin Anak Kembar?/Foto: Getty Images/iStockphoto

Sejumlah pasangan mungkin memiliki harapan untuk memiliki bayi kembar. Berbagai cara pun dilakukan mereka agar mendapatkan bayi kembar. Mulai dari program kehamilan sampai mencoba berhubungan intim dengan berbagai posisi.

Salah satu posisi yang dipercaya dapat membantu mencapai kehamilan kembar adalah posisi side by side. Dalam posisi side by side dilakukan dengan menyamping bersebelahan. 

Pasangan bisa mencapai penetrasi lebih dalam yang memungkinkan terjadinya pembuahan dan memungkinkan perempuan bisa hamil bayi kembar. Posisi ini juga dinilai lebih nyaman dan rileks. 

Posisi berhubungan intim bisa membantu dapatkan kehamilan kembar?

Menurut seksolog Rhiannon John mengatakan posisi seksual tidak ada hubungannya dengan kehamilan kembar.  "Tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa posisi seksual tertentu dapat meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Kembar terjadi ketika seseorang melepaskan dua sel telur (kembar fraternal) atau ketika sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua embrio (kembar identik)," kata seksolog Rhiannon John dikutip dari laman Rescripted.

Menurut Aliyah Moore, Ph.D terapis seks, ada beberapa teori yang menyatakan bahwa penestrasi lebih dalam saat berhubungan intim dapat membuat sperma lebih dekat ke leher rahim, sehingga berpotensi meningkatkan peluang mencapai sel telur.

"Penetrasi lebih dalam semacam ini dapat dicapai melalui posisi seksual tertentu," ujar Aliyah Moore, Ph.D terapis seks. 

Namun Dr. Moore menekankan bahwa teori-teori ini kurang memiliki konsensus ilmiah dan mungkin terlalu menyederhanakan proses konsepsi yang kompleks. Selain itu, dia juga sependapat dengan Rhiannon John yang mengatakan tidak ada hubungan langsung antara posisi seks dengan konsepsi anak kembar.

Posisi memungkinkan penetrasi lebih dalam dan menyenangkan

Meski begitu, Aliyah Moore menyebut ada beberapa posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dan menyenangkan. Tapi, Aliyah Moore mengingatkan dari posisi berikut tidak ada yang menjamin kehamilan kembar. 

1. Doggy style

Posisi ini dimana perempuan merangkak atau berbaring tengkurap dan pasangan prianya masuk dari belakang.

2. Misionaris

Posisi ini perempuan berbaring telentang, dengan pinggul terangkat dan pasangan laki-laki berada di atas. 

3. Spooning

Untuk posisi ini, pasangan berbaring miring dengan pasangan laki-laki diposisikan di belakang pasangan perempuan. 

4. Berdiri

Pada posisi ini perempuan menunggangi pria, penetrasi bisa dilakukan dengan pria mengangkat satu kakinya. Dr. Moore mengatakan melakukan hubungan intim sambil berdiri membuat potensi gravitasi untuk membantu sperma mencapai leher rahim. 

Lantas apa yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil bayi kembar. Simak penjelasan di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENINGKATKAN KEMUNGKINAN HAMIL ANAK KEMBAR

Ilustrasi Bayi Kembar

Foto: Getty Images/iStockphoto/janulla

Apa yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar?

Jika Bunda ingin memiliki bayi kembar ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan hamil bayi kembar. 

1. Riwayat keluarga 

Jika Bunda mencoba untuk hamil kembar, sebaiknya  lebih fokus pada genetika dan waktu ovulasi daripada posisi seksual. "Riwayat keluarga mungkin memainkan peran penting,” terutama jika saudara kembar fraternal berasal dari pihak ibu," tutur John. 

2. Sel telur 

Kecenderungan untuk melepaskan banyak sel telur selama ovulasi merupakan faktor kunci terjadinya kembaran fraternal, dapat bersifat turun-temurun. 

Banner Perkembangan Otak Anak

3. Usia

Usia merupakan faktor potensial lainnya. Orang yang berusia di atas 30 tahun lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi, sehingga meningkatkan peluang untuk hamil anak kembar.

4. Ras dan etnis 

Ras dan etnis juga dapat berperan dalam peningkatan kemungkinan kehamilan kembar, karena perempuan keturunan Afrika lebih mungkin untuk hamil anak kembar dibandingkan perempuan keturunan Asia.

"Alasan di balik variasi etnis ini belum sepenuhnya dipahami namun diyakini terkait dengan faktor genetik dan kemungkinan faktor lingkungan," ujar Dr. Moore.

5. Kebutuhan gizi

Kebutuhan gizi seseorang dapat menjadi faktor potensial kehamilan kembar. Wanita dengan indeks massa tubuh atau BMI lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan peluang memiliki anak kembar. Untuk itu penting buat Bunda untuk menjaga pola makan yang seimbang dan kebiasaan nutrisi yang baik dapat memengaruhi kesehatan reprouksi.  

"Kesehatan reproduksi secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi tingkat hormonal, yang berpotensi menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur selama ovulasi," kata Dr. Moore.

6. Program kehamilan

Jika Bunda menjalani perawatan kesuburan seperti fertilisasi in-vitro (IVF), atau mengonsumsi obat perangsang ovulasi seperti Clomid, kemungkinan kehamilan ganda juga meningkat karena pengobatan ini sering kali melibatkan rangsangan pada ovarium”, kata Dr. Moore, 

"Pengobatan ini dapat menyebabkan pelepasan banyak sel telur, yang dapat menghasilkan konsepsi kembar fraternal," tuturnya. 

Saksikan juga video tentang 3 jenis hamil kembar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda