HaiBunda

KEHAMILAN

Apakah PCOS Bisa Didiagnosis Lewat USG? Simak Penjelasan Dokter

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 15 Sep 2024 17:10 WIB
PCOS dilihat dari USG/ Foto: Getty Images/PonyWang

PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik umumnya dialami perempuan di usia subur. Untuk mendiagnosis, apakah PCOS ini bisa lewat USG (ultrasonografi)? 

PCOS adalah masalah dengan hormon yang memengaruhi perempuan selama masa subur atau antara usia 15 hingga 44 tahun. Sekitar 2,2 dan 26,7 persen perempuan dalam kelompok usia ini rentan mengalami PCOS.

USG PCOS dapat membantu dokter melihat kondisi ovarium dan struktur organ reproduksi lainnya. Namun USG sebenarnya tidak cukup untuk mengonfirmasi PCOS. Penyedia layanan kesehatan akan mempertimbangkan hal lain seperti riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan hasil tes darah.


Tanda-tanda wanita terkena PCOS

Tanda-tanda PCOS pada wanita bisa bervariasi. Beberapa perempuan ada yang mulai menunjukkan gejala pada waktu menstruasi pertamanya. Tapi yang lain hanya mengetahui mengalami PCOS setelah berat badannya bertambah banyak atau mengalami kesulitan hamil.

Gejala PCOS yang paling umum adalah:

1. Periode menstruasi tidak teratur

Beberapa perempuan dengan PCOS mendapatkan menstruasi kurang dari delapan dalam setahun atau bahkan tidak sama sekali.  Kurangnya ovulasi yang mencegah lapisan rahim dari luruh setiap bulannya.

2. Perdarahan berat

Menstruasi menjadi lebih berat dari biasanya karena lapisan rahim menumpuk dalam jangka waktu yang lebih lama. 

3. Pertumbuhan rambut

Sekitar lebih dari 70 persen perempuan dengan PCOS memiliki pertumbuhan rambut berlebih di wajah dan tubuhnya, termasuk di punggung, perut, dan dada. Pertumbuhan rambut berlebih disebut hirsutisme.

4. Jerawat

Hormon pria dapat membuat kulit lebih berminyak dari biasanya dan menyebabkan jerawat di area seperti wajah, dada, dan punggung bagian atas.

5. Pertambahan berat badan

Sebagian besar perempuan dengan PCOS kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.

6. Kebotakan seperti pria

Bunda dengan PCOS juga bisa mengalami kebotakan seperti pria. Rambut di kulit kepala menjadi lebih tipis dan mungkin rontok.

7. Penggelapan warna kulit

Bercak gelap pada kulit dapat terbentuk di lipatan tubuh seperti di leher, di selangkangan, dan di bawah payudara.

8. Sakit kepala

Perubahan hormon dapat memicu sakit kepala pada sejumlah perempuan.

Apakah PCOS bisa didiagnosis lewat USG?

Salah satu cara untuk mendiagnosis PCOS dengan melakukan USG PCOS. Andrea L. Braden, MD, seorang Ginekolog, mengatakan USG transvaginal juga dapat digunakan untuk memeriksa PCOS.  Tes pencitraan ini melibatkan penempatan probe di vagina untuk melihat organ-organ ini dari dalam.

"Tujuannya adalah untuk melihat apakah ada terlalu banyak folikel kecil pada ovarium, ciri khas kondisi tersebut," katanya dilansir dari Very Well Health.

Penggunaan USG transvaginal biasanya untuk melihat kondisi ovarium, apakah terdapat banyak folikel kecil (kista), yang menjadi salah satu tanda dari PCOS.  

Namun, tidak semua perempuan dengan PCOS memiliki ovarium polikistik. Karenanya, USG hanya salah satu alat bantu diagnosis, bukan satu-satunya. Pemeriksaan hormon dan pengecekan gejala fisik juga diperlukan.

Selain USG, biaya tes PCOS lainnya dapat mencakup tes darah untuk mengecek kadar hormon androgen yang tinggi, yang juga menjadi indikator PCOS.

Prosedur pemeriksaan USG untuk mendiagnosis PCOS

Prosedur USG untuk mendiagnosis PCOS umumnya melalui dua metode: USG transvaginal atau USG perut.  Untuk mendiagnosis PCOS sebelum menikah dapat menggunakan USG perut, tidak memerlukan USG transvaginal. 

Seperti apa prosedurnya? Dokter atau pelayan kesehatan lainnya akan mengoleskan gel di perut bagian bawah dan alat USG akan digunakan untuk menampilkan gambar ovarium.

Untuk cara membaca hasil USG PCOS, dapat dilihat dari jumlah folikel kecil di ovarium. Dilansir laman National Library of Medicine, jika terdapat 12 folikel atau lebih di setiap ovarium yang berdiameter 2-9 mm, dan/atau peningkatan volume ovarium (>10 ml), dokter mungkin mencurigai adanya PCOS.

Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, perlu dilakukan cek lebih lanjut. Dalam kriteria Rotterdam untuk diagnosis memerlukan dua dari tiga fitur. Unilateralitas tidak memengaruhi diagnosis; begitu pula lokasi kista di ovarium.

Cara lain untuk mendiagnosis PCOS selain dengan USG

Mengutip Mayoclinic, tidak ada satu tes tunggal untuk mendiagnosis PCOS secara spesifik. Penyedia layanan kesehatan kemungkinan akan memulai dengan mendiskusikan gejala, pengobatan, dan kondisi medis lainnya.

Penyedia layanan kesehatan mungkin juga akan menanyakan tentang periode menstruasi dan perubahan berat badan. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda-tanda pertumbuhan rambut berlebih, resistensi insulin, dan jerawat.

Penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan ini selain USG PCOS:

  • Pemeriksaan panggul. Selama pemeriksaan panggul, penyedia layanan kesehatan dapat memeriksa organ reproduksi untuk melihat adanya massa, pertumbuhan, atau perubahan lainnya.
  • Tes darah. Tes darah dapat mengukur kadar hormon. Pengujian ini dapat menyingkirkan kemungkinan penyebab masalah menstruasi atau kelebihan androgen yang menyerupai PCOS. Bunda mungkin menjalani tes darah lainnya, seperti kadar kolesterol dan trigliserida puasa. Tes toleransi glukosa dapat mengukur respons tubuhterhadap gula (glukosa).

Jika Bunda didiagnosis PCOS, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan lebih banyak tes untuk mengetahui komplikasi. Tes-tes ini dapat meliputi:

  • Pemeriksaan rutin tekanan darah, toleransi glukosa, serta kadar kolesterol dan trigliserida
  • Pemeriksaan untuk depresi dan kecemasan
  • Pemeriksaan untuk apnea tidur obstruktif

Nah, untuk cek PCOS ke dokter apa? Bunda sebaiknya mengunjungi dokter spesialis kandungan atau dokter endokrinologi yang berfokus pada masalah hormon. Jika Bunda memiliki asuransi kesehatan seperti BPJS, bisa melakukan pemeriksaan PCOS dengan biaya yang terjangkau. 

Sebelum melakukan tes, pastikan untuk berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS.

Apakah bunda dengan PCOS bisa hamil?

Apa bunda dengan PCOS bisa hamil? Perempuan dengan PCOS bukan berarti tidak bisa hamil. Penderita PCOS tetap berpeluang hamil. Tapi seringkali membutuhkan bantuan medis seperti obat penyubur atau program inseminasi buatan.

PCOS merupakan salah satu penyebab infertilitas yang paling umum, tetapi dapat diobati. Pada perempuan dengan PCOS, ketidakseimbangan hormon mengganggu pertumbuhan dan pelepasan sel telur dari ovarium (ovulasi). Jika Bunda tidak berovulasi maka tidak bisa hamil.

Jika Bunda sudah melakukan cek PCOS sebelum menikah maka bisa lebih cepat mendapatkan perawatan jika mengalami kesulitan hamil setelah pernikahan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

PCOS Sering Disebut Penghambat Hamil, Kenali Gejala & Cara Mengatasinya, Yuk!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Kehamilan Amrikh Palupi

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

Mom's Life Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Miskah Shafa Jalani Sidang S1 secara Daring karena Kehamilan Sudah Dekat HPL

Ternyata Ini Alasan Seseorang Jadi Target Gigitan Nyamuk

7 Tanaman Pembawa Hoki di Dapur Menurut Feng Shui

5 Potret Teuku Wisnu Ajak Shireen Sungkar Pulang Kampung ke Aceh, Rumah Lama Jadi Sorotan

Makan Telur Setiap Hari Bikin Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK