Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 16 Sep 2024 08:00 WIBJelang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang kemudian kita sebut dengan Maulid Nabi, ada deretan kisah menakjubkan yang terjadi. Cari tahu yuk, apa saja peristiwa tak biasa jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal 571 Masehi. Tahun kelahirannya sering disebut sebagai tahun Gajah. Dan, hari kelahirannya diperingati sebagai Maulid Nabi. Nabi Muhammad merupakan putra dari Abdullah dan Aminah.
Nabi Muhammad merupakan nabi yang diutus terakhir ke muka bumi atau Nabi akhir zaman. Saat Muhammad lahir, ada beberapa kisah menakjubkan yang terjadi. Berikut ini deretan kisah tersebut ya, Bunda.
Mengutip buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW karya Abdurrahman bin Abdul Karim, Muhammad SAW lahir dari rahim Aminah yang menikahi dengan Abdullah.
Dilansir detikcom, Ibunda Nabi Muhammad, Aminah sempat bermimpi melihat bayi di kandungannya menebar cahaya yang menyebar hingga ke seluruh permukaan bumi.
Aminah pun mengucapkan kalimat "Aku berlindung pada Allah yang Maha Agung, untuk bayi ini dari segala keburukan dan iri dengki orang lain." Kemudian pada saat kehamilan sekitar enam bulan, Abdullah wafat sehingga Nabi Muhammad SAW menjadi yatim sebelum lahir.
Jelang kelahiran Nabi Muhammad, berbagai kejadian menakjubkan terjadi dikutip dari buku Uswatun Hasanah karya Haddad Alwi. Berikut ini di antaranya:
Bintang Ahmad diyakini oleh kaum Yahudi di Madinah sebagai tanda lahirnya nabi terakhir yang ditunggu dalam kitab suci mereka Taurat. Mereka mempercayai, akan kelihatan bintang yang mereka istilahkan dengan bintang Ahmad. Namun dalam Islam tidak mempercayai tanda-tanda dari bintang seperti itu.
"Dikisahkan oleh Khasani bin Tsabit, penyair zaman Nabi yang umurnya beda tujuh tahun dengan Nabi SAW. Ia mengatakan saat hari Nabi lahir kebetulan aku naik ke benteng Yahudi, dan naiklah. Saat itu di malam hari, pendeta Yahudi berteriak dengan keras, "Wahai sekalian kaum Yahudi, sungguh malam ini telah terlihat bintangnya Ahmad dan tidak terlihat kecuali saat ia lahir. Dan menurut Khasani, memang itu adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW."
Aminah mengetahui sedang hamil Nabi Muhammad, melalui kabar yang disampaikan malaikat kepadanya saat sedang tidur. Malaikat mengatakan bahwa ia telah mengandung seorang Nabi dan junjungan seluruh umat manusia. Tanda-tanda kehamilan Siti Aminah dimulai dengan haid yang terputus, serta memancarkan cahaya yang berpindah dari wajah Abdullah, ke wajahnya.
Dinukil para ulama tentang kejadian-kejadian unik pada saat Nabi lahir, Aminah juga tidak merasakan kesulitan saat melahirkan. Bahkan begitu mudahnya disebutkan jika Nabi Muhammad SAW keluar begitu saja tanpa dibantu orang. Tiba-tiba Nabi SAW keluar begitu saja.
Mengutip sumber yang diriwayatkan Al-Baihaqi dari Fathimah Ats-Tsagafiyyah, ia menyaksikan bagaimana detik-detik kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Ketika itu aku melihat cahaya yang amat terang menyinari seisi rumah tempat beliau dilahirkan. Selain itu aku pun melihat beberapa bintang bersinar turun mendekat hingga aku merasa seolah-olah bintang-bintang itu hendak mematuhi diriku."
Dalam riwayat yang lain, disebutkan bahwa Siti Aminah didatangi oleh Nabi pada setiap bulan kehamilannya. Dalam riwayat tertulis, ia didatangi NabiIdris ASpada kehamilan bulan ke tiga, lalu didtangiNabi Nuh pada kehamilan bulan ke empat.
Hal ini terjadi terus hingga usia kandungan Ibunda nabi Muhammad SAW berusia sembilan bulan. Pada usia kandungan lima bulan Nabi Hud AS, sedangkan bulan berikutnyaia ditemui Nabi Ibrahim AS, lalu Nabi Ismail AS, lalu Nabi Musa AS, dan pada bulan kesembilandatang Nabi Isa AS.
Jika pada bulan-bulan kehamilannya Siti Aminah selalu didatangi malaikat, ada peristiwa tak biasa ketika Nabi Muhammad akan lahir. Ibunda Nabi Muhammad mengalami mimpi bertemu malaikat turun dari langit.
"Kabar bahagia untukmu, wahai ibu dari seorang Nabi. Putramu itu akan menjadi penolong dan pembebas manusia. Namakan dia Ahmad.
Nabi Muhammad lahir di tahun gajah. Sebuah peristiwa yang menjadi penanda bahwa di tahun yang sama, beberapa bulan sebelum kelahiran Nabi Muhammad terjadi peristiwa serombongan pasukan gajah menyerbu Makkah untuk menghancurkan Ka'bah.
Tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Fill ayat 1-5 mengenai kejadian tahun gaja ini, Bunda. Saat pasukan yang dipimpin Abrahah Al-Asyram itu hampir menyerbu Kota Makkah, gajah-gajah itu berhenti dan berbalik mundur. Mereka diserang sekumpulan burung Ababil yang membuat pasukan kembali ke Yaman dan meninggal dunia.
Mengutip buku Telaga Cinta Rasulullah karya Fu'ad Bawazir, terjadi guncangan besar di Istana Kisra. Peristiwa ini menyebabkan balairung istana retak dan membuat 14 tiang penyangganya retak.
Salah satu ulama yang menyebutkan hal ini, Syekh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri dalam karyanya, Arahiq Al Makhtum, menyebut api sesembahan kaum Majusi yang berada di dalam istana ikut padam, dan membawa kesedihan orang-orang Majusi.
Kaum ini (biasanya disebut orang-orang Majus) biasanya menyembah api yang disembah di beberapa titik di Negeri Persia, yang mereka sembah setiap harinya. Pada saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, api itu tiba-tiba mati. Mereka berusaha menyalakannya dan tidak bisa.
Selamanya api itu mati sampai Persia pada saat itu. Seluruh Persia yang menyembah api, apinya mati semua dan tidak ada yang tersisa.
Mereka berusaha menyalakan sampai runtuhnya di zaman Umar bin Khattab tetapi tidak bisa menyalakan api untuk disembah. Setiap kali di wilayah Persia di nyalakan api, apinya mati dan padam. Mereka cuma pakai untuk masak dan usai itu api padam.
8. Hanyutnya air Sungai Sawa'
Sungai ini sama dengan sungai Gangga di India yang dianggap kultus dan keramat. Di Persia, orang-orang meyakini sungat Sawa' ini sesuatu yang luar biasa.
Kalau ada yang mati, mereka bakar lalu lempar debunya di situ dan airnya diambil karena dianggap suci. Karena sungai ini selalu ditaruh tumbal segala macam, waktu Nabi Lahir, air sungai ini hilang dan tidak ada airnya sama sekali (kering). Sampai akhirnya, sungai Sawa' ini dilupakan.
Dalam bukunya yang berjudul Uswatun Hasanah, Haddad Alwi menjelaskan bahwa komet-komet langit juga berjatuhan. Hal itu seperti menjadi penanda bahwa pengetahuan iblis dan jin tentang perkara gaib sudah tamat.
Demikian serangkaian peristiwa yang terjadi di kala menyambut kelahiran Nabi Muhammad yang kita peringati sebagai Maulid Nabi. Mulai dari wajah Siti Aminah yang bercahaya hingga runtuhnya sejumlah tiang di Istana Kisra, dan kekalahan pasukan gajah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)