
kehamilan
Ketahui Ukuran Normal Ketebalan Tengkuk Janin untuk Mendeteksi Down Syndrome
HaiBunda
Sabtu, 21 Sep 2024 20:50 WIB

Setiap Bunda tentu menginginkan Si Kecil lahir secara normal baik secara fisik maupun mentalnya. Namun, ada beberapa dari Bunda yang melahirkan dengan kondisi bayi mengalami down syndrome. Kondisi ini bisa diketahui dari tengkuk hasil USG janin down syndrome.
Tengkuk hasil USG janin down syndrome bisa diketahui dari ukuran NT (nuchal translucency). Nuchal Translucency (NT) adalah pengukuran ketebalan cairan di bagian belakang leher janin yang umumnya dilakukan di usia kehamilan 11 hingga 14 minggu. Ketebalan tengkuk janin sebagai suatu faktor resiko terjadinya down syndrome, dengan true trisomi kromosom 21 pada manusia.
Melansir dari Healthline, down syndrome atau sindrom down merupakan suatu kondisi bila seorang bayi terlahir dengan tambahan kromosom ke-21. Maka dari itu, nama lain dari sindrom ini adalah trisomi 21. Anak memiliki down syndrome, biasanya mereka akan memiliki keterlambatan dan kecacatan pada perkembangan fisik dan mentalnya.Â
Â
Dikutip laman Webmd, untuk mengetahui ukurannya NT, Bunda bisa melakukan pemeriksaan ultrasonografi non-invasif untuk mendeteksi sindrom down dan kondisi genetik lainnya selama kehamilan. Biasanya dilakukan antara minggu ke 11 dan 14 kehamilan. Beberapa orang juga melakukan tes darah pada waktu yang sama untuk mencari hormon dan protein tertentu.Â
Ukuran normal ketebalan tengkuk janin untuk mendeteksi down syndrome
Selama melakukan USG, Bunda kerap bingung berapa normalnya ketebalan tengkuk janin untuk mendeteksi down syndrome? simak ulasan berikut dikutip laman Webmd.Â
- Janin berusia 11 minggu, normalnya ukuran ketebalan NT kurang dari 2 mm.
- Janin berusia 12 minggu, ketebalan NT biasanya berukuran 2,5 mm.
- Janin berusia 13 minggu, ukuran ketebalan NT biasanya kurang dari 2,8 mm.
- Jika ukuran janin antara 45-84 mm, ketebalan NT biasanya akan kurang dari 3,5 mm.
- Jika USG janin dengan ketebalan NT di bawah 1,3 mm, risiko down syndrome akan sangat rendah.Â
Tapi, sebaliknya apabila ditemukan ketebalan NT yang jauh lebih tinggi maka kemungkinan besar bayi Bunda mengalami kelainan kromosom atau down syndrome.Â
- Jika USG janin menunjukkan ketebalan NT lebih tinggi dari 3 mm, terdapat risiko down syndrome.Â
- Jika pada USG janin ketebalan  NT sebesar 6mm, berarti janin mempunyai risiko tinggi terkena down syndrome dan beberapa cacat lahir lainnya.
- Jika USG janin menghasilkan kebalan NT dari 3,2 hingga 3,5 mm, terdapat risiko mutasi kromosom dan risiko bayi terlahir down syndrome.Â
Namun ibu tidak perlu terlalu khawatir karena ini hanya indikator prediksi, bukan definitif. Indeks USG tembus NT yang tinggi belum tentu anak pasti menderita down syndrome, begitu pula sebaliknya. Paling penting buat Bunda rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan dan menerapkan pola hidup sehat agar janin dalam kandungan sehat dan terlahir normal. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
3 Ciri Kehamilan dengan Janin yang Dicurigai Down Syndrome

Kehamilan
Kisah Haru Bunda Ditinggalkan Suami karena Melahirkan Anak Down Syndrome

Kehamilan
Hamil di Atas 40 Tahun Berisiko Lahirkan Anak Down Syndrome?

Kehamilan
8 Tanda Hamil Bayi Down Syndrome dan Cara Mencegahnya

Kehamilan
5 Gaya Hidup Ibu Hamil untuk Mencegah Bayi Down Syndrome


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda