HaiBunda

KEHAMILAN

Hal yang Harus Diperhatikan saat Promil dengan GERD agar Bayi Tak Terlahir Kecil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 29 Sep 2024 16:35 WIB
Ilustrasi GERD saat Promil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer
Jakarta -

Perencanaan kehamilan yang matang dibutuhkan pasangan suami istri untuk mendapatkan anak yang sehat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat merencanakan kehamilan adalah mengelola penyakit GERD yang diidap oleh Bunda.

Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, perempuan yang mengidap GERD bisa mendapatkan kehamilan yang sehat. Syarat utamanya adalah mengobati GERD saat program hamil atau promil.

"Pasien GERD boleh hamil, tapi diobati dulu. Kalau nanti belum tuntas diobati, pada saat hamil akan menjadi masalah," kata Ari dalam acara Media Workshop Malnutrition Awareness Week bersama Nutricia, belum lama ini.


Masalah GERD yang tidak diobati sejak awal dapat mengganggu tumbuh kembang janin. Risikonya bahkan bisa membuat berat badan janin kecil.

"GERD kambuh, berat badan ibu tidak naik, bayi jadi kecil. Biasanya, kasusnya ini banyak terjadi pada perempuan yang sudah sembuh dari GERD lalu hamil. Dia lupa kalau ada GERD, makannya asal-asalan dan berlebihan makannya. GERD yang kambuh lagi akan memicu malnutrisi pada ibu hamil dan janin," ujar Ari.

"Kalau sudah tahu seperti itu, idealnya sih memang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Ibunya dari sebelum hamil, pada saat hamil, dan setelah melahirkan itu harus sehat. Anaknya juga harus benar-benar dijaga proses kenaikan berat badannya, jangan sampai dalam dua tahun dia mengalami sesuatu," sambungnya.

GERD atau penyakit asam lambung terjadi ketika makanan yang sudah masuk ke lambung, naik kembali lagi ke kerongkongan. Bunda yang mengalami asam lambung umumnya merasakan sensasi rasa terbakar di dada hingga membuatnya kehilangan nafsu makan.

Ketika nafsu makan hilang, Bunda menjadi rentan mengalami malnutrisi. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan mengganggu jalannya kehamilan.

"Kalau ibu hamil mengalami malnutrisi, tingkat mortalitas (angka kematian) juga bertambah berat. Kalau dia dirawat, maka akan lebih lama perawatannya. Pengobatan jadi lebih susah dan biaya perawatan pun lebih mahal," ungkap Ari.

(ank/rap)
Gejala malnutrisi karena GERD

Gejala malnutrisi karena GERD

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK