
kehamilan
Cara Mengatasi Morning Sickness pada Ibu Hamil dengan Asam Lambung
HaiBunda
Jumat, 13 Sep 2024 16:20 WIB


Morning sickness merupakan salah satu keluhan yang dialami di trimester awal kehamilan. Keluhan ini umumnya hanya dirasakan sampai usia kehamilan 16 minggu, Bunda.
Morning sickness sangat rentan terjadi pada ibu hamil dengan riwayat asam lambung. Peningkatan asam lambung juga dapat terjadi karena morning sickness pada ibu yang tidak memiliki riwayat sebelumnya.
Meski keduanya saling berkaitan, morning sickness dan asam lambung adalah dua kondisi yang berbeda. Pada kasus tertentu, ibu hamil rentan mengalami kenaikan asam lambung yang tak berkaitan dengan morning sickness.
Penyebab morning sickness yang membuat asam lambung naik
Perlu diketahui, morning sickness di awal kehamilan dapat terjadi karena beberapa faktor, yakni:
1. Perubahan hormon
Morning sickness dapat terjadi karena peningkatan hormon progesteron. Hormon ini dapat melemaskan otot-otot di saluran pencernaan, termasuk otot usus, dan lambung.
Otot lambung yang mengendur dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memicu mual dan muntah selama kehamilan.
2. Faktor psikis
Faktor psikis yang terjadi di awal kehamilan juga banyak menyebabkan morning sickness, Bunda. Stres yang dialami lantaran perubahan tubuh dan munculnya rasa khawatir tentang kehamilan dapat memicu kenaikan asam lambung.
Faktor hormonal ditambah faktor psikis dapat memperparah penyakit asam lambung saat hamil. Pada kondisi tertentu, Bunda dapat mengalami morning sickness parah atau disebut juga sebagai hiperemesis gravidarum.
Dampak morning sickness berlebih dan asam lambung naik pada ibu hamil
Peningkatan asam lambung saat hamil dapat berhubungan dengan riwayat sakit maag yang dialami Bunda sebelum hamil. Efek yang dialami tak hanya mual dan muntah, melainkan nyeri di perut bagian atas.
Ada beberapa dampak morning sickness parah dan kenaikan asam lambung yang perlu diwaspadai selama hamil. Berikut dampaknya:
1. Menyebabkan anemia
Peningkatan asam lambung yang berlebih selama hamil dapat memicu iritasi dari dinding lambung hingga menyebabkan keluarnya darah dari pembuluh darah. Asam lambung yang bercampur dengan darah terkadang dapat menyebabkan melena, yakni feses berwarna hitam.
Pada kasus tersebut, efeknya tak hanya dialami oleh ibu hamil, tapi juga janin di dalam kandungan. Pendarahan di lambung dapat mengakibatkan kadar hemoglobin (Hb) menurun, sehingga menyebabkan anemia, serta memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin. Pengobatan jangka panjang dibutuhkan untuk mengatasi melena ini, Bunda.
2. Intake nutrisi ke janin berkurang
Jika sudah terjadi morning sickness berlebihan (hiperemesis gravidarum), maka dapat mengakibatkan intake nutrisi ke ibu berkurang. Efeknya secara langsung tentu akan memengaruhi asupan nutrisi ke janin, Bunda.
Tak hanya itu, mual dan muntah berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga mengakibatkan gangguan elektrolit pada tubuh. Ibu hamil mungkin membutuhkan penanganan medis khusus untuk mengatasi kondisi ini, seperti pemasangan infus untuk nutrisi dan cairan.
Perlu dicatat, morning sickness hanya terjadi hingga usia kehamilan 16 minggu karena di periode tersebut, kerja tubuh dipengaruhi oleh hormon sistemik. Setelah usia kehamilan di atas 16 minggu, plasenta sudah berfungsi secara optimal dan mengambil alih tugas tersebut.
Bila Jika Bunda mengalami mual dan muntah yang berlanjut lebih dari 16 minggu, maka perlu waspada ya. Penyebabnya bisa karena riwayat asam lambung (maag) atau justru tidak berhubungan sama sekali dengan kehamilan.
![]() |
Mencegah morning sickness jika memiliki riwayat asam lambung
Morning sickness yang parah dapat dicegah pada ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung. Pencegahan ini dapat dimulai dengan menghilangkan faktor risiko dan penyebabnya.
Berikut beberapa cara mencegah morning sickness pada ibu hamil yang memiliki riwayat asam lambung:
- Bunda perlu berpikir positif selama kehamilan agar tidak mengalami stres yang dapat memicu morning sickness.
- Bunda perlu memahami bahwa kehamilan merupakan fase yang di mana perubahan fisik dan emosional umum dialami, sehingga tidak perlu dikhawatirkan dapat memengaruhi janin.
- Selama hamil, Bunda dapat mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas atau hobi yang positif. Harapannya, keluhan morning sickness tidak terlalu dirasakan karena Bunda sibuk melakukan hal yang disukai.
- Memenuhi ngidam makanan selama hamil diperbolehkan, selama makanan yang dikonsumsi sehat. Hindari konsumsi makanan yang sulit dicerna dan mengandung gas seperti kol.
- Mengubah kebiasaan makan agar nutrisi tercukupi, sehingga produksi asam lambung berkurang. Ibu hamil disarankan makan dengan porsi sedikit tetapi sering saat mengalami morning sickness.
- Mendapatkan support atau dukungan dari keluarga juga dapat menurunkan risiko morning sickness yang menyebabkan kenaikan asam lambung.
Kapan harus ke dokter?
Kategori morning sickness dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Penilaian kategori tersebut dapat menjadi acuan kapan ibu hamil harus ke dokter saat mengalami morning sickness.
Pada kondisi ringan, Bunda hamil masih memiliki keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu. Sementara pada kategori sedang, keinginan makan sudah hilang, tetapi belum menunjukkan ciri perubahan pada kondisi fisik.
Morning sickness kategori berat dapat menjadi acuan Bunda perlu segera memeriksakan kondisi ke dokter. Berikut tanda-tanda morning sickness kategori berat yang membutuhkan penanganan cepat:
- Muntah dapat terjadi lebih dari enam kali per hari tanpa adanya asupan makanan yang masuk
- Terjadi pula perubahan pada tubuh, seperti bibir tampak kering, mata cekung, dan elastisitas kulit menurun
- Denyut nadi meningkat hingga di atas 100 kali per menit
Persiapan hamil pada ibu yang memiliki riwayat asam lambung
Peningkatan asam lambung dan morning sickness dapat dicegah dengan mempersiapkan kehamilan yang matang. Bila Jika Bunda sudah memiliki riwayat asam lambung, maka sebaiknya kondisi ini diobati terlebih dulu sebelum memulai program hamil.
Pengobatan asam lambung dapat dimulai tiga bulan sebelum mempersiapkan kehamilan. Terapi pengobatan dapat dilakukan bersamaan dengan perbaikan mikronutrien untuk mempersiapkan sel telur yang berkualitas.
Jika kehamilan sudah terjadi sebelum melakukan pengobatan, maka Bunda perlu memantau kondisi ke dokter. Jangan sampai riwayat asam lambung ini menyebabkan iritasi atau kerusakan dinding lambung hingga menimbulkan pendarahan.
Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi obat asam lambung?
Obat asam lambung boleh saja dikonsumsi selama kehamilan. Namun, penggunaan obat harus dengan resep dokter ya, Bunda.
Obat jenis antasida dapat direkomendasikan untuk menetralisir asam lambung. Sementara obat jenis lansoprazole dapat menghambat produksi asam lambung.
Sejauh ini, penelitian terkait efek samping obat asam lambung masih terbatas, khususnya efek pada janin. Jadi, alangkah baiknya tidak mengonsumsi obat sembarangan, terutama di trimester pertama karena proses pembentukan organ vital janin terjadi di fase awal kehamilan ini.
Adakah ada perbedaan mual pada morning sickness dan asam lambung?
Mual pada morning sickness berbeda dengan mual akibat asam lambung, Bunda. Seperti namanya, morning sickness hanya terjadi di pagi hari.
Sementara itu, asam lambung yang tidak disebabkan morning sickness dapat terjadi kapan saja. Gejala asam lambung ini dapat disertai dengan rasa terbakar di esofagus dan nyeri di ulu hati yang hebat.
Demikian penjelasan mengenai morning sickness dan asam lambung naik saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Cegah Muntah Berlebih, Simak 4 Pengganti Air Putih untuk Ibu Hamil

Kehamilan
Mual dan Muntah di Awal Kehamilan, Ini 3 Manfaat Morning Sickness untuk Janin

Kehamilan
Kapan Puncak Mual dan Muntah Muncul dan Hilang saat Hamil? Ini Fakta Medisnya

Kehamilan
Morning Sickness Biasa Terjadi pada Usia Kehamilan Berapa Minggu?

Kehamilan
7 Cara Mengatasi Mual Saat Hamil, Mudah Ternyata & Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda