Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ramai Cek Jenis Kelamin Janin Pakai Baking Soda, Ini Faktanya Menurut Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 27 Sep 2024 15:04 WIB

Ilustrasi Jenis Kelamin Janin
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Tran Van Quyet

Cara mendeteksi jenis kelamin janin menggunakan cara tradisional masih banyak dilakukan para Bunda. Salah satunya adalah cek jenis kelamin janin menggunakan baking soda.

Beberapa waktu lalu, unggahan seorang Bunda di TikTok viral setelah ia membagikan cara mendeteksi jenis kelamin bayinya dengan baking soda. Bunda ini juga membandingkan hasilnya dengan hasil dari pemeriksaan ultrasonografi (USG).

Lantas, seperti apa cara menggunakan baking soda yang diklaim dapat mendeteksi jenis kelamin janin?

Caranya cukup mudah. Menilik dari video yang beredar, Bunda hanya perlu menyiapkan urine di pagi hari dan baking soda. Kemudian, masukkan baking soda secukupnya ke dalam wadah dan campur dengan urine.

Jika campuran tersebut berbuih atau mengeluarkan suara mendesis, maka kemungkinan Bunda sedang mengandung bayi berjenis kelamin laki-laki. Sebaliknya, bila tidak menimbulkan reaksi apa pun, maka janin yang dikandung adalah perempuan.

Dalam video yang diunggah di TikTok, Bunda ini membuktikan hasil cek jenis kelamin anaknya menggunakan baking soda dengan pemeriksaan USG. Benar saja, hasil USG juga menunjukkan ia sedang hamil bayi laki-laki, sama seperti hasil cek dengan baking soda.


FAKTA CEK JENIS KELAMIN JANIN MENURUT DOKTER

Ilustrasi Jenis Kelamin Janin

Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Fakta cek jenis kelamin janin menurut dokter

Menanggapi klaim baking soda dapat mendeteksi jenis kelamin bayi, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr.Marcel Elian Suwito, SpOG buka suara. Menurut Marcel, baking soda tidak bisa digunakan untuk mendeteksi jenis kelamin bayi di dalam kandungan.

"Jadi sejauh ini untuk mengecek jenis kelamin enggak bisa tuh dengan cara-cara seperti itu (menggunakan baking soda)," ujarnya, dikutip dari akun TikTok @marcel.elian.suwito, Kamis (26/9/24). HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengutip konten ini.

Marcel menjelaskan bahwa jenis kelamin bayi hanya dapat diketahui melalui dua cara, yakni USG dan pemeriksaan darah ibu. Pemeriksaan melalui USG dapat dilakukan saat usia kehamilan masuk 4-5 bulan.

Sementara itu, pemeriksaan darah ibu yang dapat dilakukan adalah NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing). NIPT merupakan pemeriksaan untuk mengecek kelainan kromosom, yang juga dapat digunakan untuk mendeteksi jenis kelamin Si Kecil.

"Jadi, cara pengecekan jenis kelamin sejauh ini hanya ada dua. Pertama dengan USG, paling cepat di usia kehamilan 13 minggu atau setelah itu, ya enaknya 4-5 bulan," ujar Marcel.

"Lalu yang kedua yaitu dengan pemeriksaan darah ibu, dengan NIPT untuk cek kelainan kromosom. Jadi yang diperiksa itu bukan cuma kelainan kromosom saja, bisa juga untuk mengecek kromosom seks atau jenis kelamin pada bayi. Nah, itu akurasinya 99 persen," sambungnya.

Banner Kebiasaan Sepele Penyebab Sakit

Dalam video ini, Marcel juga menekankan bahwa sejauh ini cek jenis kelamin bayi hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan medis. Bunda jangan sampai mendapatkan informasi yang salah tanpa berdasar fakta.

"Jadi memang sejauh ini sih belum ada cara-cara lain yang alami atau cara-cara yang mudah gitu, untuk cek jenis kelamin selain USG ataupun dari pemeriksaan darah NIPT ini. Mudah-mudahan enggak miskonsepsi atau salah arah ya," ungkapnya.

Pemeriksaan USG dan NIPT merupakan dua cara yang cukup akurat untuk mendeteksi jenis kelamin bayi, Bunda. Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pemeriksaan USG pada kehamilan berguna untuk menunjang penilaian klinis yang tepat dan akurat terhadap suatu kehamilan yang dinilai dari beberapa penilaian. Selain dapat menilai struktur organ janin, USG juga dapat melihat jenis kelamin bayi.

Sedangkan NIPT dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi genetik pada janin melalui analisis DNA yang beredar di darah ibu. Metode ini memberikan cara yang aman dan efektif untuk melakukan skrining berbagai kelainan kromosom, seperti sindrom Down.

Simak juga 5 kelainan janin yang dapat dideteksi sejak dalam kandungan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda