HaiBunda

KEHAMILAN

Amankah Ibu Hamil Naik Perosotan saat Bermain di Waterpark?

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Minggu, 01 Dec 2024 17:00 WIB
Amankah Ibu Hamil Naik Perosotan saat Bermain di Waterpark?/Foto: Getty Images/_chupacabra_
Jakarta -

Bermain perosotan saat bermain di waterpark tentu sangat mengasyikkan. Terlebih perosotan memiliki desain unik dan berukuran panjang yang memacu adrenalin. Tapi, apakah naik perosotan di waterpark aman untuk ibu hamil?

Mengutip laman Romper, para ahli sepakat ibu hamil tidak boleh turun ke seluncuran atau perosotan air besar karena akan membahayakan janin di kandungan. 

"Jika ada seluncuran air yang berpotensi menimbulkan benturan tiba-tiba atau ibu terpental dan perutnya dipukul, saya menyarankan untuk menghindarinya,” kata Aleesa Ponce, APRN, perawat-bidan bersertifikat di Orlando Health Physician Associates dikutip dari laman Romper.


Selain itu, Ponce mengatakan benturan air yang sangat keras bisa meningkatkan risiko pecahnya selaput ketuban. Ketika kantong ketuban pecah sebelum waktunya melahirkan, akan meningkatkan risiko infeksi bagi ibu dan bayi. Jika terjadi sebelum 37 minggu, bisa menyebabkan kelahiran prematur. Oleh karena itu ibu hamil dilarang naik perosotan terutama mendekati persalinan di trimester akhir. 

"Tentu saja ketika Anda semakin dekat dengan masa persalinan, kami khawatir selaput ketuban pecah karena saat turun ke bawah air dapat menimbulkan benturan sangat keras," tutur Aleesa Ponce.

Jadi Ponce menegaskan ibu hamil tidak boleh bermain seluncuran air karena sangat berisiko tinggi membahayakan kehamilan dan janin. 

"Yang terbaik adalah menghindari semua perosotan air. Hal yang sama berlaku untuk calon orang tua yang memiliki riwayat persalinan prematur, kondisi yang memengaruhi tekanan darah khususnya solusio plasenta," kata Ponce. 

Sementara Dr. Jennifer Lew, M.D., OB-GYN di Northwestern Medicine Kishwaukee Hospital mengatakan ibu hamil boleh menggunakan perosotan di waterpark dengan catatan ukurannya kecil, tidak tinggi dan biasa digunakan untuk balita. 

"Tidak semua perosotan air diciptakan sama. Perosotan yang digunakan anak yang masih kecil, kemungkinannya menimbulkan risiko sangat kecil," kata Dr. Jennifer Lew, M.D.

Jennifer mengatakan alternatif yang baik bagi ibu hamil saat mengunjungi taman air sebaiknya memilih  aktivitas yang tidak berbahaya. Misalnya bermain di kolam kecil memakai pelampung dengan suasana air yang tenang. 

Selain itu, pastikan kolam renang memiliki akses mudah untuk mendapatkan minuman dingin agar Bunda tidak dehidrasi. Penting juga buat Bunda berenang di tempat yang teduh tidak  terkena paparan sinar matahari langsung. 

"Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi braxton hicks. Beberapa pasien juga tidak tahan terhadap panas maka hindari area terkena sinar matahari dan istirahatlah jika merasa tidak enak badan," tutur Jennifer Lew. 

Sarah Kurtz, perawat-bidan bersertifikat di University of Maryland Baltimore Washington Medical Center menyarankan ibu hamil untuk memakai tabir surya sebelum main air.

"Pastikan menggunakan tabir surya. Saat hamil, Anda lebih mungkin mengalami sengatan matahari karena hormon," tutur Sarah Kurtz.

Sarah mengatakan jika Bunda menderita melasma atau masalah kulit fotosensitif lainnya sebaiknya menambahkan SPF pada tabir surya yang digunakan. 

Bunda juga bisa mengaplikasikannya kembali tabir surya secara berulang setelah keluar dan masuk lagi ke dalam air atau selama bermain di waterpark. Bisa juga Bunda membawa kacamata hitam dan topi bertepi lebar untuk melindungi paparan dari sinar matahari langsung.

"Sensasi meluncurkan tubuh ke dalam air akan tetap ada pasca kehamilan. Untuk menjaga Anda dan bayi tetap aman, lakukan aktivitas menyejukkan dan menyehatkan yang dapat diikuti oleh ibu hamil di taman air," kata Sarah Kurtz.

Begitulah ya Bunda penjelasan tentang ibu hamil naik perosotan saat bermain di waterpark aman atau tidak. Bagi Bunda yang ingin mencoba sebaiknya hati-hati ya, bila perlu dihindari karena sangat berisiko membahayakan untuk ibu hamil. 

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Kondisi Nifas yang Mengancam Kesehatan Bunda

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Kehamilan Amrikh Palupi

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak

Parenting Kinan

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Raisa di Premiere Wicked: For Good, Tunjukkan Karya Zalina pada Ariana Grande

5 Cara Melihat Chat Whatsapp yang Telah Dihapus di HP Pasangan

15 SD Terbaik di Indonesia dengan Jumlah Peserta Didik Berprestasi Terbanyak

8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Lemari Pakaian Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK