KEHAMILAN
Kisah Bunda Melahirkan Bayi Kembar Identik Langka, Salah Satu Selamatkan Saudaranya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 03 Dec 2024 14:30 WIBSeorang Bunda berhasil melalui persalinan yang rumit dan melahirkan bayi kembar identik dengan kondisi langka, yakni monoamniotik. Meski bisa melewati proses tersebut, satu anaknya mesti dikorbankan untuk menyelamatkan satu anak lainnya.
Bunda yang berprofesi sebagai perawat ini didiagnosis dengan kehamilan kembar monoamniotik pada usia kehamilan 21 minggu. Dilansir Hindustan Times, kembar monoamniotik adalah kembar identik yang berbagi kantung ketuban dan plasenta dan merupakan jenis kehamilan kembar yang langka.
Bayi kembar monoamniotik ini memiliki hubungan vaskular (pembuluh darah) yang disebut anastomosis, di mana darah mengalir dari satu bayi ke bayi lainnya karena berbagi plasenta. Kondisi tersebut menempatkan kedua bayinya pada risiko kematian.
Menurut salah satu dokter yang menangani, Dr. Shweta Gugale, kondisi satu bayi kembar di India ini cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut dapat menyebabkan perkembangan kedua bayi kembar terganggu hingga menyebabkan keguguran.
"Satu bayi sangat kecil, sementara bayi lainnya berkembang secara normal. Bayi yang kecil memiliki suplai darah yang menipis yang akhirnya akan berhenti diproduksi. Namun, karena adanya hubungan pembuluh darah, bayi yang berkembang secara normal akan mulai memberikan darahnya kepada bayi lainnya. Hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan keguguran total," ungkap Gugale.
Ya, menurut para dokter, bayi yang berkembang secara normal juga dapat berisiko tinggi. Bila tidak dilakukan prosedur oklusi tali pusat bipolar (bipolar cord occlusion) pada bayi yang kecil, maka peluang hidup bayi yang normal menjadi sangat rendah.
Tindakan medis untuk menyelamatkan bayi kembar
Untuk menyelamatkan kedua bayi kembar, dokter melakukan dua tahap prosedur medis. Pada langkah pertama, dokter menggunakan forcep bipolar untuk membekukan tali pusar bayi yang kecil, sehingga suplai darahnya berhenti.
Kemudian, dokter menggunakan teknologi laser yang dipandu fetoskopi untuk memotong tali pusar guna mencegah komplikasi lebih lanjut, seperti kemungkinan terlilit tali pusar. Prosedur tersebut mengakibatkan bayi yang kecil mesti 'dikorbankan' untuk menyelamatkan saudara kembarnya.
Penanganan klinis kehamilan ini terbilang menantang, dengan risiko tinggi kematian janin yang tidak terduga (hingga 15 sampai 20 persen) dan/ risiko tinggi cedera otak pada bayi kembar yang selamat.
"24 jam pertama sangat penting bagi bayi kembar. Hasil tes Doppler setelah pengamatan 24 jam menunjukkan hasil normal, dan hasil pemindaian lanjutan ibu menunjukkan kehamilan yang sehat," ujar Gugale.
Apa itu kembar monoamniotik?
Melansir dari laman Columbia University Department of Obstetrics and Gynecology, kembar monoamniotik terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi menghasilkan kembar identik yang berbagi plasenta dan kantung ketuban yang sama. Kembar monoamniotik sangat jarang terjadi atau sekitar satu persen dari kembar identik dan kurang dari 0,1 persen dari semua kehamilan.
Bayi kembar monoamniotik sering mengalami masalah pada lilitan tali pusarnya, Bunda. Dalam beberapa kasus, lilitan tersebut bisa cukup parah hingga mengganggu suplai darah ke bayi kembar, di mana dapat mengakibatkan kematian salah satu atau kedua bayi.
Dikutip dari Texas Children's, diagnosis dini pada bayi kembar monoamniotik menjadi sangat penting untuk mengenali risiko terkait kehamilan. Diagnosis biasanya dilakukan selama USG prenatal rutin di trimester pertama, di mana kantung ketuban biasanya terlihat berisi dua janin atau memiliki plasenta yang sama.
Berikut beberapa komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus kehamilan kembar monoamniotik:
- Kelahiran prematur
- Selective fetal growth restriction (sFGR) atau pembatasan pertumbuhan janin selektif (salah satu janin tidak berkembang dengan baik)
- Twin-twin transfusion syndrome (TTTS)
- Twin reversed arterial perfusion (TRAP) abnormal atau pola aliran darah abnormal
- Kelainan cairan ketuban
- Kelainan bawaan, termasuk kelainan jantung, cacat tabung saraf, dan kelainan otak
- Keterlambatan perkembangan
- Kematian intrauterin pada salah satu atau kedua bayi kembar
- Kembar siam
- Preeklamsia atau tekanan darah tinggi ibu hamil ditandai kerusakan organ
- Perdarahan pasca persalinan
Persalinan kembar monoamniotik harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian khusus untuk menangani. Tempat bersalin mesti memiliki unit perawatan intensif neonatal (NICU) dengan fasilitas terbaik untuk menangani bayi batu lahir prematur dan kritis.
Persalinan prematur umum terjadi pada kehamilan monoamniotik ini, Bunda. Sementara itu, persalinan sesar mungkin diperlukan bila terjadi komplikasi tali pusat.
Demikian kisah Bunda hamil bayi kembar monoamniotik dan penjelasan mengenai komplikasi dari kondisi langka ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Risiko Kehamilan Kembar, Salah Satunya Preeklamsia
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kisah Bunda Jalani Kehamilan Langka, Melahirkan Anak Kembar dari Dua Rahim Berbeda
Tanda-tanda Hamil Kembar yang Harus Bunda Ketahui
5 Fakta Hamil Kembar yang Tak Banyak Orang Tahu
11 Fakta Hamil Anak Kembar yang Jarang Disadari, Ini Saran Ahli
TERPOPULER
Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun
30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab
Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar
Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat
5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Insanul Fahmi Percaya Diri Bisa Adil Poligami, Wardatina Mawa Tetap Mantap Ajukan Cerai
5 Resep Smoothie untuk Meningkatkan Kesuburan agar Cepat Hamil
Anak Libur Sekolah Sampai Kapan? Cek Jadwal Lengkap di Jakarta hingga Jabar
Sienna Recreating Make Up Ikonik Marshanda saat Remaja, Bikin Nostalgia Bun
Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diduga Dibelikan RK, Ini Kata Aura Kasih soal Barang Mewah Miliknya Hasil Warisan
-
Beautynesia
10 Kebiasaan Penumpang Pesawat yang Paling Tidak Disukai Pramugari, Jangan Dilakukan!
-
Female Daily
IKEA Indonesia Gelar Acara Musik di Showroom untuk Pertama Kalinya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Ini Alasan ADOR Tuntut Min Hee Jin dan Salah Satu Keluarga Danielle
-
Mommies Daily
Main Bareng Tanpa Gadget, Ini 18 Ide Permainan Keluarga Seru untuk Malam Tahun Baru