KEHAMILAN
7 Penyebab Sudah Minum Pil KB tapi Belum Haid & Cara Mengatasinya
Melly Febrida | HaiBunda
Senin, 20 Jan 2025 21:20 WIBPil KB termasuk salah satu kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Namun terkadang sudah minum pil KB tapi belum haid. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya.
Salah satu tanda kehamilan adalah terlambat haid. Ketika perempuan sudah memilih kontrasepsi tapi tidak kunjung haid, tentu muncul kekhawatiran apakah ini karena hamil.
Carla E. Prophete, Dokter Spesialis Kandungan-Ginekolog mengatakan, berbagai faktor mungkin menjadi penyebab perempuan yang telat haid meski sudah mengonsumsi pil KB secara rutin.
Apa itu pil KB?
Pil KB adalah metode kontrasepsi yang populer dan praktis. Ada beberapa jenis pil KB, dan masing-masing mengandung kombinasi hormon yang berbeda yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.
"Istilah untuk tidak adanya periode menstruasi yang diharapkan adalah amenore. Mengalami hal ini saat mengonsumsi alat kontrasepsi oral adalah hal yang umum," kata Prophete dikutip dari MedicalNewsToday.
Manfaat pil KB
Pil KB mengandung berbagai hormon yang membantu mencegah kehamilan. Hormon dapat membantu untuk:
- Mencegah ovulasi
- Menipiskan lapisan rahim, mencegah telur yang telah dibuahi menempel
- Menyebabkan lendir serviks menebal, mencegah sperma mencapai sel telur
Pil KB biasanya dibagi berdasarkan minggu, dengan pil untuk 3 minggu pertama mengandung hormon dan pil minggu terakhir tidak mengandung obat aktif. Pil plasebo ini hanya membantu seseorang untuk mengingat untuk minum pil setiap hari.
7 Penyebab minum pil KB tapi belum haid
Menurut laman Flo Health, pil KB bekerja dengan memasukkan hormon berbeda ke dalam tubuh, yang dapat memengaruhi siklus menstruasi. Ini yang membuat sejumlah perempuan mungkin mengalami pendarahan ringan, sementara yang lain mungkin tidak mendapatkan menstruasi sama sekali.
Namun, ada beberapa alasan lain mengapa perempuan bisa melewatkan menstruasi saat minum pil KB.
"Ada beberapa alasan mengapa menstruasi bisa berhenti saat menggunakan kontrasepsi hormonal, termasuk perubahan bentuk kontrasepsi, stres, perubahan pola makan, olahraga, ketidakseimbangan hormon, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata Monique Rainford, MD, Dokter Kandungan-Ginekologi, dilansir dari Very Well Family.
1. Jenis pil
Beberapa pil KB dapat menyebabkan menstruasi berhenti atau menjadi tidak teratur. Jenis lainnya, terkadang disebut alat kontrasepsi berkelanjutan, dapat menyebabkan seseorang hanya mengalami empat kali menstruasi dalam setahun.
Setiap orang berbeda, dan efek pil tidak selalu dapat diprediksi. Jika seseorang baru saja mulai minum pil baru, tubuh mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri, dan ini dapat menyebabkan menstruasi yang terlambat.
2. Stres
Stres dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkannya memanjang atau memendek. Pada beberapa kasus, stres dapat menyebabkan menstruasi berhenti sama sekali.
3. Penurunan berat badan yang cepat
Menurunkan berat badan dengan cepat dapat membuat tubuh tegang. Penurunan berat badan yang tiba-tiba atau berlebihan dapat menyebabkan haid berhenti.
Pembatasan asupan kalori yang parah juga dapat menyebabkan tubuh berhenti memproduksi hormon yang diperlukan untuk ovulasi.
4. Kegemukan dan obesitas
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas biasanya memiliki kelebihan estrogen. Hal ini dapat menyebabkan Bunda belum haid, atau menstruasi lebih berat, atau tidak teratur.
5. Olahraga berlebihan
Olahraga berlebihan dapat menyebabkan terlambatnya haid atau berhenti sama sekali. Haid yang terlambat atau tidak teratur umum terjadi di kalangan atlet dan orang yang berlatih keras secara teratur. Namun, jika seseorang tidak berolahraga dalam beberapa waktu dan mulai berolahraga lagi, hal ini juga dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur.
6. Kondisi medis
Kondisi medis tertentu dapat menyebabkan seseorang telat haid atau jadi tidak teratur. Kondisi hormonal yang paling umum di kalangan perempuan usia reproduksi adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS).
PCOS dapat menyebabkan berbagai gejala. Namun, gejala yang umum adalah menstruasi yang tidak teratur. Ini dapat mencakup menstruasi yang terlambat.
Jika seseorang terlambat haid dan bukan karena hamil, petugas kesehatan dapat merekomendasikan pengujian lebih lanjut untuk kondisi seperti PCOS.
7. Menopause dini
Seorang perempuan berusia kurang dari 40 tahun dapat mengalami menopause dini dan kondisi tersebut dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Cara mengatasi haid telat saat minum pil KB
Apabila perempuan belum mendapatkan haid meski sudah minum pil KB, ada beberapa cara untuk mengatasinya antara lain:
1. Tetap tenang dan tunggu
Terkadang tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan pil KB. Jika Bunda baru saja mulai menggunakan pil KB atau mengganti jenis pil KB maka dapat menunggu beberapa bulan untuk melihat apakah siklus haid kembali normal.
2. Konsultasi dengan dokter
Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter jika tidak mendapatkan haid dalam beberapa bulan atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasarinya.
3. Tes kehamilan
Salah satu gejala kehamilan adalah haid yang terlewat. Untuk memastikannya, Bunda dapat melakukan tes kehamilan.
4. Kelola stres
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga ringan, dapat dilakukan untuk mengelola stres. Cara ini diharapkan dapat menormalkan siklus haid.
5. Jaga berat badan
Bunda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi agar dapat menyesuaikan diet serta kebiasaan makan. Ini dilakukan agar Bunda memiliki berat badan ideal.
6. Ganti metode kontrasepsi
Apabila pil KB dapat menyebabkan masalah menstruasi yang berkelanjutan, Bunda dapat membicarakannya dengan dokter untuk mengganti metode kontrasepsi yang lebih cocok.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
4 Manfaat Minum Asam Folat sebelum Hamil, Bisa Meningkatkan Kesuburan, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sudah Minum Pil KB tapi Belum Haid, Apakah Pertanda Hamil? Ini Faktanya
Mengenal Pil KB Andalan: Dosis, Efek Samping hingga Cara Kerja
Serba-serbi Pil KB Microgynon sebagai Kontrasepsi Pencegah Kehamilan
7 Penyebab Telat Menstruasi Meski Bunda Sudah Setop Minum Pil KB
TERPOPULER
Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya
Potret Kedekatan Andrew White dan Sang Putri, Antar Sekolah hingga Dinner Berdua
14 Tahun Menikah, 5 Potret Kebersamaan Happy Salma & Suami Keturunan Bangsawan
Cara Buat Diversity Jar, Tren Makanan Baru Penjaga Kesehatan Usus dan Kekebalan Tubuh
Nantikan Bundafest 2025, Penuh Inspirasi & Edukasi!
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya
Cara Buat Diversity Jar, Tren Makanan Baru Penjaga Kesehatan Usus dan Kekebalan Tubuh
Potret Kedekatan Andrew White dan Sang Putri, Antar Sekolah hingga Dinner Berdua
Mengelola Stres di Tengah Maraknya Informasi Negatif, Tetap Tenang agar ASI Lancar Bun
Seruan 'Tetap Jajan' Ramai di Medsos, Netizen Kompak Dukung UMKM via Ojol
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sopir Rantis Pelindas Ojol Affan Kurniawan Disanksi Demosi hingga Sisa Masa Dinas
-
Beautynesia
Mengenal Social Burnout, Ketika Nongkrong Nggak Lagi Seru dan Malah Bikin Lelah
-
Female Daily
Bikin Kulit Sehat, Ini Pengalaman Saya Nyobain Skin Booster di ERHA Ultimate!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kronologi Terungkapnya Hubungan CEO Nestle dan Bawahan, Berakhir Dipecat
-
Mommies Daily
7 Tips agar Anak Terhindar dari Sikap Tone Deaf, Ini Penjelasan Psikolog