Berat badan janin dapat bertambah jika Bunda mengonsumsi makanan yang tepat. Simak 10 makanan sehat penambah berat badan janin trimester 2.

Ibu hamil penting untuk memantau kenaikan berat badan janin. Kenaikan berat badan janin yang optimal itu bagian penting dari perkembangan janin. Melansir dari Firstcry Parenting, estimasi berat janin perlu diketahui detail untuk mengetahui kondisi janin dan mempertimbangkan prosesi persalinan.

Pada trimester dua kehamilan, pertumbuhan janin semakin besar. Ibu hamil penting untuk mengonsumsi makanan bergizi yang dapat mendukung penambahan berat badan janin secara optimal.

Berapa berat badan janin normal?

Berikut berat badan janin yang ideal selama kehamilan.

• Kehamilan minggu ke-8: 1 gram
• Kehamilan minggu ke-9: 2 gram
• Kehamilan minggu ke-10: 4 gram
• Kehamilan minggu ke-11: 7 gram
• Kehamilan minggu ke-12: 14 gram
• Kehamilan minggu ke-13: 23 gram
• Kehamilan minggu ke-14: 43 gram
• Kehamilan minggu ke-15: 70 gram
• Kehamilan minggu ke-16: 100 gram
• Kehamilan minggu ke-17: 140 gram
• Kehamilan minggu ke-18: 190 gram
• Kehamilan minggu ke-19: 250 gram
• Kehamilan minggu ke-21: 300 gram
• Kehamilan minggu ke-21: 360 gram
• Kehamilan minggu ke-22: 430 gram
• Kehamilan minggu ke-23: 501 gram
• Kehamilan minggu ke-24: 600 gram
• Kehamilan minggu ke-25: 660 gram
• Kehamilan minggu ke-26: 760 gram
• Kehamilan minggu ke-27: 875 gram
• Kehamilan minggu ke-28: 1.005 gram
• Kehamilan minggu ke-29: 1.153 gram
• Kehamilan minggu ke-30: 1.319 gram
• Kehamilan minggu ke-31: 1.501 gram
• Kehamilan minggu ke-32: 1.702 gram
• Kehamilan minggu ke-33: 1.918 gram
• Kehamilan minggu ke-34: 2.146 gram
• Kehamilan minggu ke-35: 2.383 gram
• Kehamilan minggu ke-36: 2.622 gram
• Kehamilan minggu ke-37: 2.859 gram
• Kehamilan minggu ke-38: 3.083 gram
• Kehamilan minggu ke-39: 3.288 gram
• Kehamilan minggu ke-40: 3.462 gram
• Kehamilan minggu ke-41: 3.597 gram
• Kehamilan minggu ke-42: 3.685 gram

Bunda dapat mendeteksi kondisi kesehatan janin dengan melihat daftar berat badan janin di atas.

10 Makanan penambah berat badan janin pada trimester 2

Makanan penambah berat badan janin yang bernutrisi dan bergizi tinggi itu banyak ragamnya, Bunda. Karena itu, Bunda harus cermat dalam memilih makanan agar Bunda dan janin dapat merasakan manfaatnya.

Menurut ulasan buku Makanan Sehat Seimbang untuk Ibu Hamil yang ditulis Nurul Chomaria, S. Psi, ibu hamil memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan perempuan yang tak hamil. Kebutuhan makanan janin juga berkembang selama masa kehamilan.

"Kebutuhan makanan bukan hanya dilihat dari porsi, tetapi juga harus ditentukan pada mutu zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi," tulis Nurul.

Bunda harus memenuhi kebutuhan gizi untuk diri sendiri dan janin. Karenanya, meski kebutuhan gizi Bunda dapat tercukupi dari kualitas maupun jumlah makanan, ibu hamil harus menambahkan dengan zat-zat gizi dan energi lainnya. Tujuannya agar pertumbuhan janin berjalan dengan baik, termasuk penambahan berat badannya ya.

Berikut 10 makanan sehat yang direkomendasikan untuk membantu meningkatkan berat badan janin selama trimester kedua dari berbagai sumber.

1. Telur

Telur merupakan sumber protein yang mengandung asam amino. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk tumbuh kembang janin, sehingga berat badannya bisa sesuai usia kehamilan. Penelitian mengungkapkan asupan protein yang cukup selama kehamilan dapat meningkatkan berat badan lahir bayi.

Telur juga kaya akan kolin yang dapat menunjang perkembangan otak janin. Namun, ibu hamil tidak boleh sembarangan mengolah telur untuk dikonsumsi. Telur harus dimasak sampai matang atau tidak mentah sehingga tidak terinfeksi bakteri Salmonella.

2. Ikan

Ikan mengandung lemak esensial berupa asam lemak omega 3. Kandungan ini diperlukan untuk perkembangan otak janin secara keseluruhan.

Namun, dalam memilih ikan Bunda harus cermat. Ada beberapa jenis ikan yang perlu dihindari karena mengandung merkuri. Kandungan merkuri ini bisa membahayakan sistem saraf bayi.

Food and Drug Administration (FDA) telah mengingatkan para Bunda hamil untuk menghindari ikan berkadar merkuri tinggi. Salah satu pilihan ikan yang bisa menjadi makanan penambah berat badan janin adalah salmon. Ikan jenis ini mengandung omega 3 yang bisa menunjang tumbuh kembang janin.

3. Daging tanpa lemak

Daging tanpa lemak juga menjadi sumber protein serta zat besi yang baik. Zat besi membantu meningkatkan volume darah dan mendukung pertumbuhan janin. Bahkan zat besi bagus untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

4. Susu

Minum susu saat hamil juga dapat menambahkan berat badan janin. Sebab susu mengandung kalsium yang dibutuhkan janin untuk tumbuh dan berkembang.

Dilansir Parentune, sebuah studi pernah menunjukkan bahwa asupan susu minimum 200-500 ml per hari, mungkin memiliki efek positif pada berat janin. Selain kalsium, susu juga sumber protein dan vitamin yang baik untuk memelihara kesehatan.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, dan folat. Lemak sehat dalam alpukat dapat membantu meningkatkan berat badan janin serta mendukung perkembangan plasenta. Lemak tak jenuh tunggal juga dapat meningkatkan kesehatan janin.

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah kaya akan protein, serat, zat besi, lemak sehat, asam folat, kalsium, dan magnesium. Semua kandungan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan selama kehamilan.

Untuk Bunda yang vegetarian, kacang-kacangan bisa memenuhi asupan mineral. Sedangkan, kandungan zinc di kacang-kacangan dapat mengurangi risiko waktu persalinan lama, bayi berat lahir rendah, atau kelahiran prematur.

6. Buah-buahan kering

Buah-buahan kering seperti kurma dan apricot kaya akan kalori, serat, dan vitamin. Buah-buahan kering ini juga dapat menjadi camilan sehat yang dapat meningkatkan berat badan janin.

7. Jus jeruk

Jus jeruk bisa menyegarkan dan menjaga daya tahan tubuh selama hamil. Kandungan vitamin C dan asam folat di jus jeruk sangat baik untuk kesehatan janin.

Bunda bisa minum jus jeruk sesekali tanpa tambahan gula. Minuman bergizi ini bisa dijadikan menu camilan atau pendamping makanan utama.

8. Oatmeal

Oatmeal mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tambahan untuk ibu hamil. Bahkan oatmeal juga dianggap dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

9. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau sangat bermanfaat bagi Bunda hamil dan janinnya yang sedang berkembang. Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan folat, zat besi, dan kalsium. Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin. 

10. Ubi jalar

Umbi-umbian jenis ubi jalar kaya akan serat, kalium, vitamin C, B6, zat besi, dan beta-karoten. Tubuh akan mengubah kandungan beta-karoten sebagai antioksidan dalam ubi jalar menjadi vitamin A.

Dan vitamin A ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan mata janin. Selain itu, ubi jalar bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

Demikian penjelasan mengenai jenis dan pilihan makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat membantu menambah berat badan janin. Semoga informasinya membantu!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!